Goodbye! (LAST CHAPTER)

88 2 0
                                    


"Benarkah? tapi tetap saja semua ini terjadi karena kecerobohanku, hmmm sebagai gantinya kau boleh meminta padaku apa saja yang kau inginkan, akan ku kabulkan."
"Apa?"
"Jangan bertanya seolah tidak mengerti! jangan menghancurkan mood baik ku."
"Mmm menyebalkan!"
"Ayo katakan apa mau mu?!"

Pintanya, aku pun terdiam dan langsung memikirkan sesuatu pertanyaan padanya.

"Jika bertanya dan meminta jawaban jujur padamu apa itu terhitung meminta sebuah permintaan?"
"Tentu."
"Ah sayang rasanya jika 1 permintaan digunakan untuk menanyakan sesuatu hal yang belum tentu memuaskan ku."
"Hey, memangnya aku orang yang pelit! bertanya berapa ratus pertanyaanpun aku akan memberikan jawabannya untukmu, aku kan sudah bilang kau boleh meminta apa saja padaku, waktunya hingga esok pagi."
"Ah benarkah?!"
"Cepat mau tanya apa!"
"Mmm... berjanjilah untuk menjawab dengan jujur tanpa marah kepadaku!"

Ucapku, Taehyung Oppa pun menatapku tanpa tersenyum seolah menyuruhku untuk tidak mengulur waktu lagi.

"Mmm.. Sampai kapan kau akan membenci Ibu ku dan tidak menerima dia dengan baik?!"
"Woo Naa Ra!"
"Kau sudah janji Oppa, jadi jawab saja."
"Aku tidak tahu, bisa kau ganti pertanyaan."
"Kenapa tidak tahu? mengapa?! apa kau terus berfikir bahwa semua ini kesalahan Ibu ku?"
"Tentu! sudahlah jangan membahas ini."
"Tentu katamu?! kenapa kau menyalahkan Ibu Ku? jangan memusuhi Ibu ku lagi! apa Ibu ku lah yang membuat Mendiang Ibu mu meninggal? apa Ibu ku yang mengatur takdir ini?!"
"Cukup Naa Ra! tentu bukan itu, tapi Ibu mu lah yang saat ini sedang tidur di tempat tidur Ibu ku!"
"Ibu mu sudah meninggal Tae Oppa!."
"Lalu kenapa jika dia meninggal! bagiku dia masih hidup, meski hanya di dalam perasaan dan ingatanku. bagaimanapun dan apapun itu alasannya aku tetap tidak bisa menerima Ibu mu."
"Apa kau sedang marah? Marah lah pada Tuhan, Hukum saja Tuhan yang membuat semuanya begini, JANGAN IBU KU! TIDAK BISAKAH KAU MENGERTI IBU KU JUGA TERSIKSA OLEH SIFAT MU YANG TIDAK RAMAH!"

Teriak Naa Ra berangsur menangis, V pun langsung berdiri dan membuang muka dari Naa Ra.

"Kau fikir aku juga ingin melihat Ayahku tergantikan oleh Ayahmu?! setidaknya Ibu Mu sudah tiada dan bisa menjadi alasan untuk memiliki penggantinya, berbeda denganku, aku masih menginginkan keluarga ku berkumpul seperti dulu, namun ayah ku yang masih hidup tidak memiliki keinginan yang sama dengan aku dan ibu ku, dia selalu mengkhianati ibu ku dan melupakanku, aku sangat bersyukur Ibu ku menikah dengan Ayah mu, setidaknya Ayah mu sangat menyayangi kita semua! bahkan dia selalu menelepon mu setiap hari!"

Jelas ku menangis, Taehyung Oppa pun terlihat berkaca-kaca dan langsung duduk terlutut di hadapanku.

"Tidak bisa kah kau menerima kami sebagai keluarga yang selalu mendukungmu selama ini?"

Ucapku lagi, Taehyung Oppa pun langsung berdiri dan memelukku dengan erat.

"Hah.. Jangan bicara lagi! aku bilang jangan bahas ini lagi."
"Jangan membenci Ibu ku! ini bukan kesalahannya, Jika kau tetap merasa bahwa kenyataan ini salah, salahkan saja Tuhan yang telah mengatur semuanya."

Tangis Naa Ra di pelukan V.

"Hey! kau jangan berbicara seperti itu! baiklah, katakan apa yang kau inginkan sekarang agar tidak menangis lagi hah? aku benar-benar tidak bisa melihatmu sedih seperti ini. tolong diamlah."

Ucapnya, aku pun langsung melepas pelukannya dan mendangahkan wajahku menatapnya yang berdiri di hadapanku.

"Aku.. aku ingin.."

Ucap Naa Ra terhenti, V pun menaikan alisnya seolah bertanya-tanya.

"Aku ingin.. aku ingin kau mencintaiku layaknya seorang kekasihmu."

Hello Goodbye!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang