Aku sudah berusaha menata hatiku kembali. Tapi nyatanya, saat aku mendengar kau telah bersama dengan yang lain, aku terhenyak kaget. Tersenyum pahit. Perih. Luka ini benar-benar menganga lebar tanpa bisa ku hentikan sekarang. Ya, hanya hal itu yang mampu mewakili semuanya terutama hati ini. Kau tau? Berkali-kali aku ingin membencimu. Bahkan aku ingin sekali melupakanmu. Tapi, lagi dan lagi, perasaan ini takkan bisa berhenti untuk menyukaimu.
Secepat itukah diriku hilang dari ingatanmu? Semudah itukah kau mencampakkanku begitu saja?
Baiklah, jika semua ini hanya permainan, maka kau adalah pemenangnya. Kau dengan mudahnya mampu membuatku terbang hingga langit ke-7 lantas menghempaskanku begitu saja tanpa rasa bersalah sedikitpun hingga ke dasar neraka.
Kau aktor terhebat, benar-benar terhebat dalam semua sandiwara ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Am a Loser
PoetryAku menyukaimu. Sangat. Tapi bagaimana caraku mempertahankan semua itu jika kamu-sama sekali tidak mau tahu-semua tentang rasa itu. Namaku Zee. Zeesha Kanna. Disinilah aku mencurahkan segala asa dan rasaku. Hanya untukmu.