The Power Red Eyes

Part 1

*mimpi lux*
Zaman kecil lux ..

"Lux..Lux..Lux" namanya dipanggil oleh emaknya , Pn.Alena yang tersepit dibawah balak kayu yang besar.Air mata Lux mengalir dipipi begitu banyak "Mak .. Jangan tinggalkan Lux.." Dengan masa yang sama mata Pn.Alena tertutup matanya dengan perlahan lahan ."Mak!!!!!" Jerit Lux sekuat hati..

Kring !! Kring !!
Jam loceng Lux berbunyi tepat jam 6 pagi . Selepas bersiap mengemas barang . Lux menunggu taxi untuk menghantarnya kesekolah baru hujung Dari Bandar .
Setibanya Lux di perhentian taxi , Lux memandang seorang budak perempuan yang duduk jauh sedikit darinya . Pada mulanya Lux tidak mahu menyapa tetapi dengan keberaniannya dia mencuba . "Hello adik , Sa...Saya Lux Alex" Sambil memberi senyuman manis kepada budak perempuan itu . Budak perempuan itu senyum dengan agak lebar sampai menampakkan gigi taring yang agak panjang dan berdarah , lalu budak itu memandang Lux dengan agak mengerikan "Hye Lux , Saya Yuno" Lux mengigil lalu mengingatkan satu situasi yang sama seperti apa yang berlaku padanya sekarang . "Yu..no ... Nama yang menarik" Lux memandang hari budak perempuan lalu angin bertiupan agak kuat membuatkan mata Lux tertutup , akhirnya angin itu berhenti . Buka sahaja mata Lux , dia agak terkejut budak perempuan itu hilang . Lalu taxi yang dinantinya tiba , dengan lekas Lux mengangkat barangnya lalu bertolak ke sekolah barunya ..

* Tibanya di pagar sekolah The school OxPo *
Kaki Lux mula melangkah ke sekolah itu dengan hati hati , tangannya mula memulas kepala pintu itu dengan perlahan lahan lalu ada seorang perempuan melanggarnya tanpa sengaja . " Maafkan saya " perkataan yang dikeluarkan oleh perempuan itu , lalu perempuan itu pergi tanpa memberi sedikit muka kepadanya . Pn. Lulu memerhati Lux Dari jauh lalu mendekatinya dengan perlahan lahan . " Kamu tidak apa apa? " Lux terus berdiri dan menyapu dirinya Dari hapuk hapuk yang terlekat pada baju Dan seluarnya . " Saya tidak apa apa , boleh tanya ? Ni kah Pn.Lulu pengetua sekolah The School OxPo ? " soalnya . " Hoho , Sayalah tu . Jadi kamulah Lux Alex ? Wah tak sangka pandai Kamu teka hoho " tetap ketawa hoho .. " Boleh saya Tanya lagi ? " " Tanyalah saja , saya akan menjawapnya Lux Alex " senyum lebar sambil melihat Lux dengan mata sepet . " Siapakah nama yang baru sahaja saya langgar tadi " soalnya lagi . " Ouh itu Yu .. Eh bukan itu Lisha pelajar paling berani disekolah ini " sambil memengang mulutnya yang hampir menyebut nama sebenar Lisha . " Baiklah Lux saya mulakan tunjuk bilik Kamu Dan kelas yang Kamu akan belajar ye " Sapa Pn.Lulu ...

*Dikelas selepas menunjuk tempat lain*
Masuk~
" Murid murid , Saya nak memperkenalkan murid baru yang akan belajar bersama sama Kamu Lux , memperkenalkan diri " suruh pengetua .

Menarik nafas Dan mula bicara " Hello saya Lux Alex , saya berasallah dari Tokyo , harap dapat bimbing saya " senyum manis kepada pelajar lain . Semua pelajar terpikat pada senyuman Lux kecuali Lisha . " Baiklah Lux Kamu pilihlah tempatnya Kamu ingin duduk " . Lux menggangguk lalu menuju ke tempatnya tetiba hati Dan matanya menarik perhatian ke arah Lisha yang tengah membaca buku , Anak mata Lisha mula melihat pada Lux . Lux terkaku seakan pernah melihat Lisha , Muka Lisha sama seperti wajah Yuno . Lisha lalu senyum manis Dan mengatakan sesuatu " Lux Alex ya ? Salam perkenalan saya Lisha , u
Ouh ya maklum sebelah saya tiada orang mari duduk bersama saya " Lux hanya membalas senyuman Dan mula melangkah ke tempat duduknya bersebelahan dengan Lisha .

*Rehat*
Lux dan Lisha mula berbicara . " Lisha awak ni comel lah " " Eh mana ada " " Lisha boleh tak saya nak Tanya satu soalan? Awak ni duduk mana " soal Lux yang agak memberi Lisha tertekan untuk menjawapnya . " Saya dulu duduk di hujung badar Tokyo kenapa ye awak Tanya ? " terasa pelik . " Tidak ada Apa apa saja Tanya sebab muka awak sama seperti seorang budak perempuan yang pernah saya jumpa , Nama budak itu ialah Yuno " senyuman Lisha menjadi suram , matanya mula memejam . Lux terasa pelik kepada Lisha yang tiba tiba senyap sebentar . Lisha berdiri lalu menuju ke depan meninggalkan Lux . Lux terasa hairan Dan pelik . Tiba tiba lehernya dicekit oleh Lisha . Lux menahan kesakitan " Li .. Lisha apa yang buat ni ? " Lux hampir lemas di cekit oleh Lisha . " Hye Lux Alex .. " Lux membulatkan mata seakan mendengari suara yang agak kasar Dari suara asal Lisha dan menyedar mata Lisha Sudah bertukar menjadi merah pekat daripada yang biru laut . Lux dibaling kedinding lalu terhentak kuat sehingga menyebabkan kepalanya berdarah . Lux menjadi kurang penglihatan , Lisha menghampiri Lux lalu mengatakan sesuatu di telinga Lux " Lux Alex , saya Yuno , Lux kena jadi milikku " Lisha mengigik lalu menghisap darah Lux .

*Dibilik Lux*
Lux mula menyedarkan diri , " Saya dimana siapa awak ? " melihat sekeliling sesuatu bilik itu sambil melihat Yukii dengan penuh mengigil . " Jangan risau , saya Yukii pembantu Yuno ,saya disini ditugaskan untuk menyembuhkan awak . " kata Yukii yang terus mengelap badan Lux yang Kotor ." Tadi apa yang berlaku pada saya ? " menyoal diri sendiri . " Tadi masa awak berbicara bersama Yuno awak terjatuh tangga Dan mula tidak menyedarkan diri " sapuk Yukii . " Jatuh tangga? , tapi .. " kata kata Lux dipotong oleh Yukii . " Baiklah tugas saya Sudah selasai , sekarang awak jaga lah diri ye , goodbye " keluar Dari bilik .sambung baring lalu melihat lelangit bilik lalu menyebut nama dengan mata sepet lalu sambung tidur " Yuno.. Urmm Li ... Sah ! "

*Di bilik mandi*
Lisha menuju ke tab mandi lalu menyandarkan badan yang letih ke dinding lalu melihat lelangit di bilik mandi itu . Mata Lisha bertukar merah pekat kembali lalu menyebut " Lux Alex ! " Dan merendamkan seluruh badan dalam tab .

Sambung ...

Hope korang baca , sorry kalau ade salah ejaan . Normallah orang first time buat ff ni , pape pun sila komen Dan like tau .. Please !