2. Bukan Maksud Hati

77K 248 2
                                    

"Rah.... Rah...." Panggil ku setengah teriak melihat sarah keluar dari kelas.
Yap kami satu kelas dan juga satu bangku.
"Ada apa sih kaniaaa lo tu hebring de" saut sarah
"Rah lo ambil eksul apa? Enakan apa nih?" Tanya ku.
"PMR" jawabnya singkat sambil terus jalan nuju ke kantin

Boleh juga tu PMR lagian aku SD ikut pramuka, SMP ikut paskriba tinggal PMR aja nih belum dirasa.
Sumpah demi apapun gk ada niat apapun aku masuk ke dalam eksul ini.
*************************************
"Kapan rah kita mulai PMR? Lo tau dimana?" Tanya ku
"Yg aku denger sih ya jumat yak di kelas XII IPA 3" jawab sarah
"Oh berarti besok kita kesitu dong ya setelah pulang sekolah" kata ku
"Iya yak, tapi kita makan dulu lah ya" kata sarah sambil mencipit kan mata nya yang udah memang cipit

*************************************
Jumat, 14.00 WIB
"Ttttteeeeeetttttttttt....... Tteeeettttttt" suara bel sekolah melengking menandakan telah selesai waktu menimba ilmu seharian
"Yap! Pulang rah pulang ayok kita makan trus cuss ke ruangan PMR" kataku semangat
"Semangt amat lo yak" jawab sarah sinis
"Eehh.. Iya ya.. Tau deh kenapa bisa semangat gini aku rah, tp aku yakin pasti bakalan seru nih" kataku lagi sambil tertawa
"Ada apa apa nya nih... Yuk turun kita makan sop yuk" kata sarah sambil berlalu
"Okay " kataku seraya mengikuti nya berjalan dari belakang.

Sedikit tentang Sarah
Sarah yang mempunyai kepanjangan Sarah Aliyya Sucipto, mempunya abang Isnajuna Sucipto dan mempunya adik perempuan Razna Olivia Sucipto. Ayah dan Ibu Sarah adalah dosen yang terpadang, yang terkenal seantero dunia pendidikan dalam dan luar negri, secara... Ayah dan Ibu Sarah menempuh S2 di Kuala Lumpur dan S3 di German. Gak heran kalo Sarah, abang nya juga adek nya pinter pinter nya ampunnn. Emang.... Buah tidak jatuh jauh dari pohon nya.
Disekolah abang nya sarah terkenal Pinter, gaul dan baik.. Dan mengapa seluruh penjuru SMA ku mengenali sarah? Karena nama nya Sarah Sucipto anak dari Prof. Sucipto adyaksa dan adik dari Isnajuna Sucipto sang juara umum.
Sarah orang nya baik. Polos dan terkadang ngeselin karena dia orang yang datar dengan semua keadaan. Dia yang selalu memotivasiku untuk terus belajar agar mendapatkan ranking 1 umum, aku terus semangat walaupun aku berani taruhan kalo Sarah pasti yang jadi juara 1 umum.
Dan satu lagi tentang sarah.....
Sarah tlah jatuh cinta dengan Kak arif. Masih ingatkan Kak arif? Ingat dong yaaaa
*************************************
"Udah ?? Cepetan dooong rah ayokkk nanti kita telat loo masuk perdana PMR" kataku merengek
"Apaan sih yak, lo itu kenapa semangat gini banget sih" katanya sambil menuangkan air minum nya ke gelas
"Iya loo rah nanti kita telat gak seru dong" kataku
"Yaaa udah ini udah siap. Yuk kita naik" katanya sambil berdiri merapikan pakaian
"yukk yukk " kataku seraya sigap berdiri mengikuti sarah

Sesampainua di kelas PMR, sudah ramai. Tak ku sangka segini banyak juga yang minat masuk eskul ini.
"Perhatian adik adik semua" kata seorang kakak senior yang seperti nya punya jabatan di PMR, dia tinggi putih dan memakai kontak lens warna abu abu. Sekilas muka nya manis tapi sinis dan nyeramin.
Semua anggota baru yang mengikuti peltihan perdana ini sangat asyik mendengarkan arahan arahan dari kakak itu. Dia memperkenal diri namanya kak Intan.
Begitu juga dengan ku.. Aku dan sarah sangat serius mendengarkan dia bercerita tentang apa itu PMR, mengapa PMR di bentuk sampai ketika.....
Seorang laki laki memasuki ruang kami sambil membawa banyam kertas kertas yang seperti nya penting.
Dia bukan laki laki asing aku mengenal nya dan sarah pun ku yakin begitu.
Yap... Dia kak Randy.
Aku terkejut... Aku berbinar.. Selama 2 minggu masuk sekolah dan duduk di bangku SMA setelah terakir jumpa dia di hari terakhir MOS aku memang tak pernah berjumpa dengan nya. Tetapi aku selalu memikirkan nya. Kelembutan bicara nya mempesona ku.

"Hadeh.. Ada doi rupanya makanya ente semangat ampun deh kesini" kata sarah memecahkan ke-pesonaan-ku yang masih menatapnya.
"Eh sumpah deh ya rah aku gk tau kalo kakak itu disini juga, aku pun terkejut dan aku pun terpesona" kataku sambil menggigit bibir bawah ku. Aku sadar wajah ku memerah.
Tetapi...
Aku benar benar gak tau kalo dia disini kalo dia bagian dari ini.
Dan...
Bukan maksud hati,  kesini hanya untuk bertemu dengan nya.
Apakah kami dipertemukan takdir?
Senyuman hanya menarik pipi cubby ku.

Cinta yang SesungguhnyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang