Chapter 8

1.7K 88 0
                                    

Jam 07.47 wib at Tiffany home

Tokk      tokk    tokk

Suara ketukan pintu kamar tiffany.
Tiffany dan Nandya yang masih tertidur pulas sama sekali tidak mendengar suara ketukan pintu itu.

"Non tiffany? Udah bangun belum? Di panggil nyonya non?" Suara mbok warti(pelayan) dari depan pintu kamar tiffany.

Tiffany dan Nandya tidak saja bergeming dan masih tertidur pulas.
Lalu tidak lagi terdengar suara mbok warti dari luar. sampai beberapa menit kemudian..


"TIFFANY! YUHUUU! PRINCESSNYA MOMMY! AYO CEPAT BANGUN!" teriak Putri(mommy tiffany) dari depan pintu kamar tiffany.

Hening..

"YUHUUUU..PRINCESS MOMMY BANGUN!!!!" teriak putri lagi. Namun masih tidak ada jawaban.

DORR..DORRR..DUARRRRR..

Suara gedoran pintu kamar tiffany membangunkan tiffany dan nandya seketika.

"...."

"YUHUU? MASIH GAK MAU BANGUN? OK! MOMMY HITUNG SAMPE TIGA, KALO BELUM BANGUN JUGA! MOMMY DOBRAK PINTU KAMAR KAMU DAN MOMMY CEBURIN KAMU KE KOLAM RENANG!"teriak putri lagi lalu mulai berhitung..

"SATU...

DUA...

TI..

"STOPPPPP" teriak tiffany dari dalam kamar.

"Ok" jawab putri mengulum senyum.
  
Lalu terbukalah pintu kamar tiffany yang menampakan wajah lesuh tiffany, dan Nandya sudah berlari ke kamar mandi.

"Mommy kenapa sih gak bisa biarin aku tidur tenang sekali aja!" Gerutu tiffany sebal

"No No No! Kamu itu anak gadis gak boleh males-malesan apalagi bangun siang!" Ucap Putri dengan jari telunjuk di acungkan dengan gerakan kanan kiri

Tiffany berdecak sebal.

"Yaudah cepet mandi, yang lain udah pada nunggu!" Ucap putri lagi.

"Iya mom" jawab tiffany lesuh lalu menutup pintu kamarnya.

"cepet mandinya!" Teriak tiffany pada nandya

"Iyaa" jawab nandya dari dalam kamar mandi

25 menit kemudian..

"Woyy nan! Lama banget sih! Bulukan gue nungguin lo mandi!" Teriak tiffany

"Iya udah selesai kok" jawab nandya lalu membuka pintu kamar mandi

"Lama banget, jadi telat sarapankan nih" gerutu tiffany sebal

"Hehe maaf maaf" ungkap nandya nyengir tanpa dosa. Lalu mulai memilih baju di lemari tiffany

"Tiff gue pinjem baju lo ya" teriak nandya pada tiffany

"Iyaa" jawab tiffany

15 menit kemudian..

"Tumben lo mandinya cepet?" Tanya nandya melihat tiffany keluar dari kamar mandi

"Iyaa, tapi harus mengorbankan Rambut gue yang cantik badai gak di keramas" ucap tiffany dramatis

"Yaelahh gak di keramas sekali ini" ucap nandya

Tiffany hanya mendengus sebal pada nandya.

Tiffany dan nandya pergi sarapan dan mendapati tatapan tajam dari mommy tiffany.

"Mommy kan udah bilang cepetan, kok lama banget? Gak tau apa mommy udah lumutan nungguin kalian Laper tahuuu" gerutu putri(mommy tiffany) pada tiffany dan nandya

"Hehe maaf mom, santai santai!" Nyengir tiffany tanpa dosa

"Maaf tante" ucap nandya nyengir kuda dengan puppy eyesnya

"Ckck..yaudah, ayo kita makan" ucap putri lalu mengambilkan makanan untuk david(daddy tiffany)

Lalu mereka semua makan bersama. Sesekali mereka berbicara.

Selesai sarapan bersama, david dan michael pergi berangkat kerja dan putri akan pergi arisan bersama tentangga, dan jason berangkat kuliah. Sedangkan Tiffany dan Nandya pergi menjemput shirey ke rumahnya.

"Lo yang bawa mobil gue, lo gak usah bawa mobil" ucap nandya pada tiffany

"Ok" jawab tiffany lalu berjalan mendului nandya dan masuk ke dalam mobil

"Nanti malem Austin jemput gue di rumah, katanya ada acara perusahaan" ungkap nandya

"What? Serius lo? acara perusahaan apa?" Tanya tiffany penasaran

"Gak tau, dia gak bilang" jawab nandya

"Ckckck, gue bingung ama lo! Dulu lo suka ama Austin, sekarang giliran udah di jodohin malah kaga mau!" Ucap tiffany

"Sebenernya gue masih suka, tapi gue juga kesel ama dia gara2 jadiin gue taruhan" ungkap nandya

"Jadi gimana?" Tanya tiffany lagi

"Gimana apanya?" Tanya nandya balik

"Gimana kedepannya hubungan lo ama Austin?" Tanya tiffany

Nandya menghela nafas panjang

"gak tau deh, kita liat aja nanti. Lagian austin kaga suka ama gue dia terima perjodohan ini demi perusahaan dan keluarganya!" Ungkap nandya sedih

"Lo yang sabar ya, gue yakin kalo lo bakal bahagia nanti. Ini adalah salah satu cara tuhan buat lo supaya lo lebih baik lagi untuk kedepannya. Supaya lo bisa berjuang untuk kebahagiaan lo!" Ucap tiffany menenangkan nandya

"Thanks ya tiff" ungkap nandya tersenyum
"emp.. tapi kok gue baru sadar ya kalo lo bisa bicara benar!?" Lanjutnya lagi

"Yeee lo mah.. iya lah gue bisa ngomong bener! Lo pikir gue oon!" Jawab tiffany mencibir

"Haha yaya gue akui kalo lo kali ini emang bisa bicara benar!" Ungkap nandya lalu tertawa

"Emang biasanya kan gue selalu baik dan benar kaya kamus besar bahasa indonesia" ucap tiffany

"Hiiii..biasanya lo tuh LEMOT NENG!" ungkap nandya

"Yeeee kaya lo sendiri aja kaga lemottt Wleeekk" ucap tiffany lalu menjulurkan lidahnya pada nandya

Nandya mendengus sebal,
"Yayaya serah lo deh" ucapnya

"Hahaha" tawa tiffany





Beauty Lemot GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang