Dia yang berhak mengambilnya....
Dia yang pantas menerimanya....
Di tengah hujan....
Di tengah tangis yang pilu....
Aku rela....
Demi dia.....
Demi dia tersenyum.....
***********************************************************************************************************
Namaku Kesha. Aku blasteran Pranciss dan Inggris. Aku berpacaran dengan seseorang dari One Direction, dan mantanku juga seseorang dari One Direction.
"KESHA!" Teriak seseorang di tengah hujan. Aku menengok, tak ada suara.
Itu hanya hayalanmu Kesha....
-FLASH BACK-
"Hazz...." aku merintih.
"Kesha? I... Ini... Tak seperti yang kau lihat! Dia ...." Harry memelukku.
"Aku pacar Harry, kau siapa?" ujar wanita yang telah dicium Harry tadi sambil mencoba melepas pelukan Harry yang menyangkut di tubuhku.
"Hah?" aku tercenggang.
"Hazza..." aku menitikkan air mata.
"Kita end..."
Aku berlari ke luar dari flat One Direction. Berlari di tengah air hujan menatap langit dengan sendu.
"Kesha." rintih seseorang memelukku dari belakang. Aku menengok ke arahnya.
"Harry?" pekikku.
"Don't touch me!" tukasku cepat sambil mencoba melepaskan pelukan Harry.
"Please... don't leave me... She's my friends not my new girlfriend... my girlfriend its you.... please..." Harry memohon padaku.
"Tidak , Harry. Dia pacarmu, jangan mengecewakannya seperti kau mengecewakanku." ujarku melepaskan tangan kekar Harry dengan lembut.
"Please...Satu kesempatan lagi untukku.... please..." pinta Harry.
"Tidak, Harry."
"Please... Called me Hazza, your boyfriend." tukas Harry menciumku. Aku melepaskan ciumannya.
"...."
"Sekali lagi, please Kesha." ujar Harry meminta dengan muka yang sangat memohon.
"Uh... Baiklah, kukabulkan." ujarku menghela nafas.
"Are you seriouslly Kesha? Aahhhhhhh I love you!" Harry menciumku lalu menggendongku di punggungnya berlari - lari menikmati air hujan yang turun.
2 bulan kemudian.....
"Astaga! Hazz.... kau.... mengkhianatiku lagi...." aku merintih, lututku terasa lemas.
"Dan kau Taylor... aku.... kecewa.... padamu! juga padamu Harry!" aku menunjuk Harry dan Taylor yang bercumbu di kamar Harry. Taylor Swift adalah sahabat terdekatku. Aku tak menyangka ia mengkhianatiku seperti ini....
"Ti... ti...dak, Kesha, please.... kau salah paham..." ujar Taylor sambil memakai handuk kimono dan mendekat padaku.
"Kesha....I'm Sorry..." ujar Harry memakai selimut.
"C'mon, berdirilah, aku akan jelaskan...." ujar Taylor mendirikanku dengan lembut.
"Harry! Kita putus... Aku.... rela , Taylor. Jika kamu menginginkan Harry, ambillah, ia bukan kekasihku..." ujarku lemas lalu berlari kencang hingga menubruk Liam.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're my angel - Liam Payne ( ONE SHOOT)
FanfictionDia yang berhak mengambil.... Dia yang pantas untuk hidupnya.... Dia yang akan membuatnya lebih bahagia.... Mungkin ini memang jalan tuhan... Aku rela... Menangis pilu di kediaman hujan yang lebat... Demi dia... Demi dia tersenyum... Demi dia bahagi...