Chapter 2 : Witch Hunt

2.4K 190 15
                                    

Semuanya berawal dari api... Api di tiang pembakaran yang membakar Juliana La Faye yang tak bersalah, tapi dendam keluarga La Faye telah terbalas, keluarga itu dikutuk untuk selamanya. Kutukan itu menghantui orang yang berhubungan dengan mereka, keluarga itu sendiri, orang-orang yang mereka cintai dan benci. Semua terjerat selamanya oleh kutukan keluarga itu. Tak seorang pun bisa lari. Liliana La Faye the REAL WITCH bersumpah untuk membawa kembali adiknya dari kematian, walau untuk itu ada harga yang harus dibayar dengan sangat mahal dan seseorang HARUS MEMBAYARNYA.

Flashback :

New Orleans, Jumat 13 Desember 1805...

Seorang gadis muda dengan rambutnya yang lurus panjang dan berwarna pirang, bergaun ungu muda, bermata hijau zaitun, dengan wajah cantik dan hidungnya yang mancung terpekik tak berdaya saat melihat adiknya dibakar hidup-hidup di tiang pembakaran.

Saat itu di abad pertengahan, Eropa dan Amerika mengalami masa kegelapan yang dikenal dengan nama The Witch atau Jaman Penyihir, di mana banyak wanita yang dituduh sebagai tukang sihir, dan mereka di eksekusi mati tanpa pengadilan yang tepat. Dengan mengatasnamakan Witch Hunt atau perburuan penyihir, banyak wanita tak bersalah menjadi korban.

Tak seorangpun yang tahu wanita mana yang benar-benar tukang sihir dan mana yang tidak. Tapi yang jelas adalah banyak wanita tak bersalah menemui ajalnya dengan cara yang tragis, dituduh sebagai penyihir. Mereka harus mati dipancung, dirajam, atau bahkan dibakar di tiang pembakaran, tergantung dari jenis vonis yang dituduhkan pada mereka.

Tragedi yang menyakitkan ini juga terjadi di negara bagian New Orleans yang memang sedang melakukan 'pembersihan' besar-besaran terhadap pada penyihir wanita atau yang diduga sebagai penyihir wanita.

Siapapun yang diduga sebagai penyihir, tanpa melalui pengadilan terbuka, langsung ditangkap dan disiksa, sebagian besar dari mereka bahkan langsung dibakar di tiang pembakaran tanpa lebih dulu dibuktikan kebenarannya. Dan salah satu dari banyak korban yang berjatuhan itu adalah seorang gadis muda bernama Juliana La Faye.

"Juliana tidak bersalah! DIA BUKAN PENYIHIR! LEPASKAN DIA!" erang gadis muda itu putus asa tapi tak ada seorangpun yang percaya. Dia terlambat. Adiknya sudah mati terbakar.

Dengan airmata berlinang, gadis muda itu menggenggam amulet yang tergantung di lehernya, mulutnya komat kamit membaca mantera dan dalam sekejap hujanpun turun membasahi lapangan luas yang digunakan sebagai tempat pembakaran, membuat api itu padam seketika.

Semua orang yang ikut menonton acara pembakaran itu hanya bisa terbengong takjub saat melihat hujan tiba-tiba turun dan memadamkan apinya, tanpa seorangpun menyadari bahwa gadis berambut pirang itulah yang melakukannya.

"Ternyata benar. Keluarga La Faye adalah keluarga penyihir. Lihat! Hujan tiba-tiba turun dan memadamkan apinya." Seru seorang warga dengan ekspresi takut. Gadis muda itu hanya terdiam pilu tanpa mengatakan apa pun.

Keluarga La Faye adalah keluarga yang sangat kaya, mereka memiliki sebuah kastil tersembunyi di tengah Hutan Terlarang, jauh dari penduduk kota, mungkin itu sebabnya Walikota New Orleans, Benjamin Sherman menangkap seluruh keluarga La Faye dengan tuduhan mempraktekkan ilmu hitam.

Dengan kejam, pria tua botak itu merajam sepasang suami istri La Faye hingga tewas, membantai seluruh pelayan dan keluarga mereka yang lain, dan belum cukup dengan itu, dia juga mendakwa Juliana, puteri suami istri La Faye dengan tuduhan sebagai penyihir dan membakarnya hidup-hidup di tiang pembakaran dan merampas rumah mereka.

Semua orang berpikir keluarga La Faye sudah habis tak bersisa, tapi mereka salah. Penyihir yang sesungguhnya, Liliana La Faye, kakak Juliana yang selama ini disembunyikan masih hidup di luar sana dan berniat menuntut balas.

"Benar! Aku adalah Seorang Penyihir. Harusnya akulah yang terbakar hidup-hidup di sana, bukan Julia! Dendam ini akan kubalas. Aku takkan pernah melupakan hari di mana kalian membakar adikku hidup-hidup!!" sumpah gadis itu pahit dengan ekspresi penuh dendam. Kutukan sudah dilontarkan, kutukan yang menghantui seluruh keluarga Sherman. Tak seorang pun bisa lari. Mereka semua akan membayar mahal.

Seorang gadis manis yang selama ini selalu memakai kekuatannya untuk menolong orang kini terjerat dalam ilmu hitam demi untuk menghidupkan kembali adiknya dari kematian. Walau untuk itu ada harga yang harus dibayar dengan sangat mahal, dan Liliana harus membayarnya.

To be continued...

Return Of The Living Dead (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang