old school-farewell

13 1 0
                                    

Milna terus mengguncang bahuku dengan kasar sambil berteriak "tidak mungkin" dan aku hanya bisa pasrah menerima perlakuannya . Aku sudah menduga reaksi dara akan seperti itu, setelah mendengar hal yang tak terduga

Perihal kepindahanku baik sekolah dan tempat tinggal

Mau tak mau aku harus menerima keputusan ayahku yang sama sekali tidak masuk akal . Rumah lama dan rumah baruku jaraknya dapat ditempuh 1 jam dalam keadaan lancar tanpa kemacetan ,tapi ayahku tetap bersikukuh jika kami harus pindah ,selain karena agar lebih cepat menuju kantornya juga karena rumah baru kami merupakan rumah istri baru ayah .Damn !!!

Ayah menikah lagi dengan seorang perawan tua yang mengadopsi anak sepupunya ,dua sekaligus ,sepasang kembar laki-laki dan perempuan . Membuatku semakin membenci mereka .

Takkan ku biarkan hidupku dibawah peraturan mereka ,selama ini aku adalah sosok gadis labil yang bebas tanpa aturan karena ayah selalu sibuk bekerja ,tapi aku selalu memperlihatkan sisi manisku didepan Ayah ,tentu saja ada alasannya karena Ayah takkan segan-segan untuk mengusirku dari rumah jika aku kedapatan berbuat onar ,aku belum siap bekerja sebelum mendapat ijazah resmi

Kembali kepada milna yang masih meronta memohon kepadaku untuk tetap tinggal

Ku genggam tangannya dengan erat ,ku tatap kedua matanya yang merah dan berair karena menangis tentunya lalu ku tarik dia dalam pelukan persahabatan ,aku dan milna sangat dekat sampai semua teman kami beranggapan kalau kami itu lesbian .cih dangkal ! Hanya karena aku dan milna seperti perangko ,bisa-bisanya mereka yang tak tau apa-apa mengomentari kami seenak jidat mereka

"Aku takkan melupakanmu mimi ,kita masih akan terus selamanya menjadi sahabat ,aku akan mengunjungimu dan kau juga harus mengunjungiku ,kita akan selalu berkomunikasi tanpa jeda " Semoga ucapanku bisa menenangkannya . Milna melepas pelukan kami lalu menyeka air matanya ,dia menatapku lalu tersenyum lalu memelukku lagi

"Kau takkan pernah melupakan janji kita bukan ?" Pertanyaan milna membuatku terperangah

"Bodoh ! Tentu saja aku takkan melupakannya ,janji jika kita akan berdiri diantara kerumunan orang yang berlalu lalang diSHIBUYA ,lalu......." aku menggantung dan aku juga milna melanjutkannya dengan penuh semangat lalu menganggkat kedua tangan kita ke langit " menyemprot mereka dengan bubuk merica hahahaha " kami tertawa bersama .

Yang benar saja ,kami hanya bercanda saat mengatakan akan menyemprot orang-orang yang berlalu lalang di Shibuya dengan bubuk merica . Tapi kami juga serius tentang Shibuya .Suatu hari nanti ,aku dan milna akan bersama-sama pergi ke jepang dan bebas berekspresi dengan cosplay . Kami akan jauh dari orang tua ,dari peraturan dan dari manusia-manusia sampah .Yeay !!!!

Tiba -tiba ada hening setelah kami mengumumkan pada dunia tentang mimpi dan janji yang akan kami raih ,lalu pertanyaan milna membuyarkan keheningan diantara kami

"Apa kevin sudah mengetahui kepindahanmu ? Karena kau akan pindah ketempat dimana dia berada ,tak hanya rumah tapi juga sekolahmu akan lebih dekat dengannya "

"Hmmmm aku telah menjalankan sebuah rencana seminggu terakhir ini ,aku mengabaikannya karena aku akan membuat kejutan tak terduga untuknya yihaaaww betapa cantik dan cerdasnya sahabatmu ini mimi " aku mengangkat tangan kananku kearah wajah milna untuk mengajaknya high five tapi milna hanya mendelikkan matanya lalu kembali menatap kearah surya yang akan tenggelam

Kenapa milna ? Apa aku salah ? Menurutku ini rencana sempurna .sudah lama aku tak memberi kejutan kepada kevin ,selama ini hubungan yang telah kami jalani selama setaun ini sedang mengalami kebosanan , menurutku ! Jadi tak ada salahnya jika aku  menambah sedikit bumbu diantara kami yang sedang dilanda kebosanan .

"Baiklah baik ,aku mendukungmu ,semoga kevin benar-benar terkejut karena pacar yang sangat dia sayangi tiba-tiba ada dihadapannya dan akan setiap hari bertemu ,berpelukan dan bercinta tanpa ada jarak " ucap milna masih memmunggungiku

Aku tau milna hanya sedang cemburu dalam artian persahabatan , karena aku akan lebih dekat dengan kevin dibanding dengannya ,milna memang protective terhadap apapun yang ada didekatnya baik pacar ,teman,dan keluarga

Aku pun memeluk milna dari belakang " you will always my priority mimi, i"ll promise , "

Milna pun membalikkan tubuhnya lalu memelukku dengan erat seakan tak ingin melepaskannya  seakan mengartikan -bahwa kau harus disini bersamaku ,yuka-

Kenyataannya aku memang harus memberi jarak dengan milna .

Sedih memang ! Tapi harus ku lakukan karena jika tidak ,ayah takkan segan-segan untuk merampas semua fasilitas yang dia berikan ,klise tapi menakutkan .

You always be my bestfriend ,ever after milna !!

Kami kembali menyanyikan lagu one ok rock dengan lantang "Yeah the beginning"

Old School "Dare To Dream"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang