Apa kamu yakin ? Kamu yakin sungguh-sungguh mencintaiku ? Atau mungkin karna hartaku ? . Apakah kamu akan tetap tinggal bersamaku , meskipun kau tau kondisi keluargaku ? Meskipun kau tau siapa diriku ? Aku cinta padamu , namun aku rasa aku tak bisa...
Matahari makin terik dan jam sudah menunjukkan pukul 12:00 . Kini namakamu sedang sendiri menunggu jemputannya datang . "Dari tadi pak Tono di smsin gk jwab . Susahnya punya supir yang gak bertanggung jawab"
Sembari menunggu kedatangan supirnya . Namakamu membuka sosial medianya "INSTAGRAM" @Nandaa.e follow you @Karishma likes your photo @Nandaaa likes your photo @Boby.m follow you @Fareelll likes your photo @Bastiansteel likes your photo
"Bastian ? Bastian siapa ? Semoga aja bukan bastian dia . Lagian kan namanya Bastian Bintang Simbolon bukan bastiansteel ."
Namakamu masih fokus ke handphonenya . Masih memikirkan siapa itu bastian ? Sampai suara melengking yang kurang enak untuk didengar terangsang oleh telinganya .
"Ihhh iqbaal mahh" "Kamu tuh ya lucu banget" "Iyaa dong kan aku kece" "Kece apaan coba ?" "Bawel ah ! Balik yuk"
Namakamu mencoba menyelidiki orang yang berbicara tadi . Wanita tadi bergandengan tangan dengan orang yang bernama iqbaal sembari bercanda-tawa.
"Tunguu.. Berarti iqbaal itu. Orang yg hukum gw pas tadi? Trus gw disuruh nyontoh dia gitu?Amit-amit dahh"
"Tinn tin"
Suara klakson mobil membuat pikirannya buyar. Ia harus segera pulang.
--------------------RUMAH---------------------
Namakamu masuk kerumahnya. Hari ini memang sangat panas membuat tenggorokkannya kering . Ia melepaskan sepatunya dan menaruhnya di rak sepatu.
"Hai sayang. Gimana sklhnya?"
Namakamu menyipitkan matanya. Ia melihat ke arah sumber suara. Disana terlihat ayahh.... Tunggu ayah bersama seorang wanita.
"Dia siapa? Perasaan papa banyak amat ceweknya? "
"Jaga omongan kamu Namakamu! "
"Gak usah sok nasehatin aku kali ya. Bukannya biasanya tuh ayah pulang malem? Gak peduli sama aku? Ya kan? "
"PAPA TUH CARI DUIT BUAT KAMU TAU GK? TAPI BISA-BISANYA KAMU BICARA SEPERTI ITU? DAN TOLONG KAMU BERSIKAP SOPAN? DIA INI CALON MAMAKAMU "
Mata namakamu berlinang air mata. Tidak pernah sang ayah memarahinya. Namun ia langsung menepis matanya. Ia tak ingin dilihat sebagai anak lemah.
"U know dad? Happiness is not about money and No one could replace mom.
Namakamu santai menaikki tangga. Ia tak ingin dilihat sebagai anak yang lemah. TIDAK INGIN SAMA SEKALI!
"Prangggg"
"INI YANG KAMU MAU? INI WANITA INI? DIA DAH GAK ADA TAU GAK? BISA GAK SIH KAMU BERPIKIR LEBIH DEWASA? DIA ITU BUKAN IBU YANG BAIK! LUPAIN DIA! "
Namakamu melihat ayahnya yang memegang foto ibunya. Kaca-kaca yang melapisi wajah cantik ibunya itu sudah hancur .
"Mungkin ayah harus sadar. Ibu tetaplah ibu aku. Dan menurutku aku akan selalu sayang ibu aku. Dan apakah ayah pernah berpikir? Apakah ayah sudah sempurna. Sampai ayah benci ibu dengan hal sepele itu "
Namakamu langsung bergegas ke kamarnya. Ia membanting pintu kamarnya . Ia langsung mencari suatu buku. Terlihat di buku itu terdapat tulisan "DIARY NAMAKAMU"
Ia menuliskan sesuatu di buku terebut "no one could replace my mom" . Ia merobek kertas tersebut . Ia menuju kebawah menuju ke arah ayahnya berada
"Ini untuk ayah . Tolong disimpan dan diingat-ingat sehingga ayah dapat berpikir jika membawa calon istri baru ayah kerumah "
Minimal votes : 5 Gak sampe sgitu gk lanjut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
