Prolog

19 5 0
                                    

BOOM...

Tiba-tiba suara ledakan itu memekakkan telingaku.Apa yang sebenarnya terjadi di luar sana aku tidak tau,lebih tepatnya tidak mau tau,karena itu pasti menyeramkan.Ketika orang-orang berlarian ke luar rumah,aku memilih berdiam diri di kamar dan tidak menengok apapun yang terjadi di luar.

Yang pasti saat kulihat sekilas tadi ada sekitar 5 kapal asing yang melayang menurunkan banyak cahaya dari lubang di bagian bawahnya.Satu persatu cahaya itu mendekat dan seolah masuk kedalam mata setiap orang yang ada di sana,mereka yang telah di masuki cahaya itu menjerit dan meronta di jalanan.Sebelum aku seperti mereka,aku mengemasi barang belanjaanku yang sempat terjatuh dan membawanya berlari ke rumah secepat yang aku bisa.Dan di sini lah aku,mengunci kamarku rapat-rapat dan tidak meninggalkan celah sedikitpun,waspada kalau-kalau salah satu cahaya itu mengikutiku.
.
.
.
.
.
Sudah 3 jam sejak kejadian mengerikan itu terjadi awalnya.Aku tidak lagi mendengar ledakan yang mengerikan,mungkinkah semuanya sudah berakhir?

Aku memberanikan diri untuk keluar rumah, tak ada yang aneh. Ini sangat mengejutkan, jalanan yang beberapa waktu lalu menjadi pangkalan kapal-kapal asing itu, kini sudah kembali seperti semula. Semua orang kembali pada aktivitas masing-masing.

_____________

Hai kakak, aku cuma anak ingusan yang pengen bisa nulis cerita loh. Maaf ya kalo jelek, ini cuma khayalanku aja.
Ig : rosaliaannisaputri
Id Line : ocha20ndut
Twitter : @rosaliaannisap

Makasih_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 19, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mind ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang