part 2

76 5 3
                                    

####
Saat mobil kami telah sampai di depan taman ceria kami pun segera turun dari mobil.
"Pak,kami akan masuk ke dalam taman dulu ya pak.!"kataku berpamitan kepada pak Rasyid yang merupakan supirku.
"Baik mbak Angel mas Lio saya akan menunggu di dalam mobil saja."kata Pak Rasyid.
Kami pun masuk kedalam area taman itu.taman itu begitu ramai akan pengunjung karena ini merupakan malam minggu.mungkin banyak orang yang berakhir pekan di taman ini.
"Ngel dimana sih tempatnya!"tanya Nia kepadaku
"Tau tuh Lio!"jawabku.
"Sabar dong ini gue lagi mengingat tempat kejadiaanya gue kan juga udah agak lupa!"kata Lio tak kalah kesal.
"Iya iya,udah deh sekarang sambil Lio ingat-ingat kita jalan aja dulu siapa tau nanti Lio ingat tempatnya!"kata Cindy
"Nah setuju tuh."kata Lio tersenyum puas.
"Huhh.."gerutuku.
Kami pun berkeliling taman itu karena taman ceria itu cukup luas dan merupakan taman kota terluas.
Ketika kami sampai di depan pohon besar dan didekatnya ada sebuah tempat duduk Lio tiba-tiba saja menghentikan kami.
"Eits..tunggu dulu kalau gak salah disini deh tempatnya karena waktu itu pas gue latihan basket di lapangan basket taman ini gue ingat di dekat lapangan itu ada pohon besar ini!"kata Lio yakin.
"Bener lo gak bercanda kan?"kataku
"Gak ngel,ayo kita dekati pohon itu!"kata Lio seraya menarik tanganku.
"Ikut aja lah!"kata Nia.
Sampainya di depan pohon itu Cindy langsung duduk di tempat duduk dekat pohon itu.
"Yee ni anak malah duduk."oceh Lio
"Hehehe lagian capek tauk dari tadi keliling mulu."kata Cindy dengan raut wajah setengah memelas.
"Gue juga duduk dulu deh"kata Nia
"Yaudah kalian istirahat dulu deh gue sama Lio coba cari petunjuk tentang kematian Angela"kataku sambil mengajak Lio
"Ayo!!"jawab Lio semangat.
Aku dan Lio pun terus mencari petunjuk yang ada kami bertanya kesana kemari tentang kronologis kematian seekor kelinci 2 hari yang lalu.Tiba-tiba ada petugas kebersihan yang lewat di depan kami.Kami pun segera menanyainya.
"Permisi pak,ada yang ingin saya tanyakan !"kataku dengan sopan
"Ada apa ya nak boleh saja kalau saya bisa membantu."kata pak petugas kebersihan itu
Kali ini giliran Lio yang berbicara.
"Begini pak saya dan saudara saya ini sedang ingin mengungkap kronologis seekor kelinci yang meninggal di sini 2 hari yang lalu,apakah bapak tau kejadian sebenarnya dan siapa orang yang membawa kelinci itu ke sini?"tanya Lio
"Oh..tentang kelinci itu saya sih tidak begitu tau jelas kejadiaannya tapi 2 hari yang lalu saat saya sedang menyapu taman saya melihat ada seorang perempuan yang membawa kandang yang tertutup dengan kain mungkin di dalamnya itu seekor hewan atau malah kelinci itu saya kurang tau"kata petugas kebersihan itu.
"Oo..begitu ya pak.karena kelinci yang meninggal itu kelinci kesayangan saya pak,saya begitu menyayanginya"kataku.
"Apa tidak ada cctv di taman ini pak"kata Lio.
"Sebenarnya ada tapi cctv nya ada didekat pintu masuk taman tapi mungkin kalian bisa tau wajah pengunjung yang saya maksudkan tadi"jawab Pak petugas kebersihan itu.
"Begitu ya pak.apa sekarang kami bisa melihat cctv nya pak?"tanyaku.
"Kalau sekarang tidak bisa karena ruang cctv nya sudah terkunci mungkin besok kalian bisa datang kesini lagi."katanya.
"Baik pak besok saya dan saudara saya akan kesini lagi kalau begiti kami permisi pak ass..."belum sempat Lio memberi salam petugas kebersihan itu langsung menanyai Lio
"Maaf sebelumnya nama saya Pak Rahmad,nama kalian siapa ya nak?"tanya Pak rahmad
"Nama saya Angel pak kalau saudara saya ini namanya Lio"kataku.
"Ooo...kalau begitu besok kalian kembali saja kesini lagi."kata pak rahmad
"Baik pak kami permisi dulu assalamualaikum."salam Lio
"Waalaikumsallam nak!"jawab pak Rahmad dengan ramah.
Setelah itu aku dan Lio langsung menghampiri Cindy dan Nia yang lagi asyik berbincang-bincang.
"Ayo kita pulang!"ajakku kepada mereka.
"Memangnya kalian sudah dapat petunjuk ?"tanya Nia.
"Besok kita akan dapatkan petunjuknya di tempat ini lebih baik sekarang kita pulang saja!"kata Lio.
Akhirnya kami pun meninggalkan taman itu dan masuk ke dalam mobil untuk pulang kerumah.
Sesampainya di rumah aku segera turun dari mobil dan masuk ke rumah
"Assalamualaikum"salamku dan Lio bersamaan.
"Waalaikumsallam"jawab ayahku.
"Kalian kok baru pulang?"tanya ibuku.
"Ehh..maaf bu tadi kami pulang sekolah pergi ke taman dulu sampai lupa belum memberitahu ibu dan ayah"kataku.
"Tidak apa-apa nak tapi lain kali pamitan dulu ya!"kata ayahku memaafkanku dan Lio.
Setelah itu aku pun menuju kamarku dan membuka pintunya
"Melelahkan sekali..huft..."gerutuku.
Aku pun mengganti pakaianku dan merebahkan diriku di kasur.
Tiba-tiba dari luar kamarku ada yang memanggil.
"Woyyy buka pintunya dong."teriak Lio
"Apaan sih.yaudah buka aja deh pintunya!"perintahku.
"Gimana nih.."kata Lio
"Gimana apanya?"tanyaku bingung.
"Penasaran nih gue sama rekaman cctv itu?siapa ya kira-kira yang sudah mencelakai angela?"kata Lio
"Entahlah..besok kita akan tau siapa dia dan aku tidak akan mengampuni orang yang telah mencelakai kelinciku itu!"tegasku.
"Jangan marah mulu nanti cepet tua tauk!".kata Lio meledekku
"Gue mau istirahat!Out dari kamarku!"perintahku.
"Dasar tukang marah!!"ledek Lio sambil melangkah keluar kamarku.
"Saudara yang paling menyebalkan ya kau!"kataku.
Tiba-tiba saja aku teringat pada Angela.Bagaimana aku dulu bermain bersamanya,memberinya makan,dan kenangan-kenangan lain bersama Angela.Meskipun Angela hanya seekor kelinci tapi aku sangat menyayanginya karena dia yang selalu membuatku tersenyum dengan tingkahnya itu.Kini semua itu sudah berakhir Angela yang lucu,lincah kini telah tiada.
"Hiks..hiks.."tangisku.
@@@@
Keesokan harinya aku pun bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah seperti biasanya.Setelah itu aku pun menuju ruang makan dan menyapa semua yang ada disana.
"Ibu,ayah,Lio selamat pagi!"sapaku.
"Selamat pagi sayang ayo segera makan biar nanti gak telat sekolahnya,"kata ibuku.
"Ok bu!"kataku sambil cengingisan.
"Sok imut deh!!"ejek Lio
"Biarin memang aku imut kok!"kataku.
"Sudah Angel,Lio ayo makan"kata ayahku.
"Baik ayah "jawab kami bersamaan.
Seusai sarapan aku pun segera berangkat sekolah dan berpamitan.
@@@@
Sesampainya di sekolah.
"Istirahat nanti ketemuan di kantin ya!"kata Lio
"Ok."jawabku.
Sesampainya di kelas 7.10
"Angel tadi dicariin Nia sama Cindy tuh," kata Kirana teman sekelasku.
"Oiya..terimakasih untuk infonya ya!"ucapku.
"Ok sama-sama" jawab Kirana.
Aku pun meletakkan tasku dan menghampiri kedua sahabatku.
"Hay guys.."sapaku kepada teman-temanku.
"Hmm.."kata cindy.
"Kenapa wajah lo kok murung gitu!"kataku sambil duduk di kursi sebelah Cindy.
"Kucing kesayangannya telah tiada ngel".kata Nia dengan raut muka sedih
"Kok bisa sih bukannya kemarin lo cerita kalau lo ngajak kelincimu ke taman?"tanyaku
"Iya ngel tapi saat itu gue pengen banget beli bakpao di taman jadi gue tinggalin kucing gue tiba-tiba saat gue balik udah gak ada dan ternyata ditemukan di dekat kolam ikan taman dalam keadaan mati gue terpukul banget ngel".cerita Cindy.
"Kok aneh sih gue jadi penasaran deh.Dulu kematian angela juga sangat mengejutkan tiba-tiba ditemukan dalam keadaan mati!"jelasku.
"Guys gue makin tekad nih nanti sore kita langsung ke taman buat cari tau yang sebenarnya!"kata Nia
"Ok gue ikut aja,gue juga gak akan maafin orang yang buat kucing gue tiada,hiks..hiks.."kata Cindy tsambil terus menangis.
"Sudah Cin sekarang kita bersabar dulu nanti pasti ada kebenaran yang terungkap!"tegasku.
@@@@
Seusai sekolah kami pulang seperti biasa aku dan kedua sahabatku pun berjalan menuju gerbang.
"Kita pulang dulu apa langsung ke taman nih?"tanya Nia
"Tunggu Lio dulu deh biar dia yang ambil keputusan".kataku.
Tiba-tiba Lio mengagetkanku dari belakang.
"Woyy!!"teruak Lio mengagetkanku.
"Apaan sih main ngagetin aja!"kata Cindy.
"Kenapa tuh muka kusut amat."canda Lio cengengesan.
"Kucing gue mati di taman dan kronologis ceritanya tuh hampir sama kayak kematian Angela".terang Cindy.
"Aneh ya!yaudah deh kita langsung aja ke taman gue makin penasaran nih!"ajak Lio
"Tapi kita kan belum pamitan sama ayah dan Ibu kan?"kataku.
"Tenang gue tadi lama karena telepon ibu buat pamitan pulang sekolah mau ke taman jadi semua sudah clear!"kata Lio yang membuatku tersenyum kecil.
"Oke ayo masuk mobil!"ajakku krpada kedua sahabatku.
Dalam perjalanan aku terus memikirkan Angela wajahnya yang lucu itu terus terlintas di pikiranku seandainya waktu bisa kuputar kembali pasti aku akan menjaga Angela lebih baik lagi.Yang ada kini hanyalah rasa bersalah terhadap kelinciku memang beberapa hari terakhir ini aku selalu memimpikan Angela sedang bermain denganku.Tetapi itu hanyalah mimpi dan kini hanya menangis yang bisa kulakukan untuk mengenang semua itu.
"Jangan ngelamun aja habis gini kita nyampek nih".kata Nia.
Akhirnya kami sampai juga di taman ceria.Kami pun segera turun tanpa berfikir lagi langsung masuk ke area taman.Saat kami ingin berjalan ke dekat pohon beaar itu kami bertemu dengan Pak Rahmad.
"Pak permisi saya Angel yang kemarin lusa datang kesini untuk mengungkap kematian kelinci saya."jelasku.
"Oh..mbak Angel sama mas Lio ya!kalau begitu langsung saja kita pergi ke ruangan cctv taman ini!"ajak Pak Rachmad.
"Baik pak"jawab kami serempak.
Setelah sampai di depan pintu

"Ini dia ruangan cctv mari masuk!"ajak pak Rahmad sambil membuka pintu ruangan.
Di dalam ruangan itu banyak sekali cctv.Pak Rahmad mengajak kami ke salah satu dari sekian cctv.
"Ini dia cctv nya."katanya.
"Apakah kita sudah bolr melihat rekaman cctn nya pak?"tanya Lio.
"Baiklah saya akan segera menyalakannya.".kata pak Rahmad sambil menekan tombol cctv untuk nenyalakannya
Terlihat Pak Rahmad mengarahkan cctv itu pada 2 hari yang lalu tepat dengan kematian kelinciku Angela.Lokasinya di sekitar pintu masuk taman.
"Ini dia rekaman cctv nya waktu itu dan pada saat melihat anak perempuan itu kira-kira jam 1 siang."jelas pak Rahmad.
Aku pun mendekat ke cctv itu .Tiba-tiba saja ada anak perempuan berpakaian seragam biru putih turun dari mobilnya sambil membawa kandang yang ditutupi kain.
"Itu dia anak yang dimaksud pak Rahmad kan?"tanya Nia sambil menunjuk ke arah cctv itu.
"Iya gue juga yakin kalo anak itu yang bawa angela kesini."kata Lio
"Kita jangan berprasangka dulu sama orang lain kita kan belum lihat jelas apa yang dia lakukan!"kata Cindy menyela.
"Eh..guys kayaknya kita pernah tau anak perempuan itu deh,"kataku.
"Iya gue tau itu kan yang pernah nabrak lo waktu kita mau ke kantin kan ngel"kata Cindy.
"Beneran kalian pernah ketemu anak ini?"tanya Lio memastikan.
"Beneran lah!"kata Nia.
"Berarti target kita kali ini adalah anak perempuan ini!"tegasku.
"Tapi cantik juga sih anak ini!"kata Lio senyum-senyum sendiri.
"Lo ini masih aja mikir anak perempuan ini cantik ingat tujuan kita datang kesini!"kataku dengan nada yang agak jengkel.
"Iye iye.."kata Lio cekikikan.
"Huft..kau ini!"kata Nia.
"Kalau begitu kami semua berterimakasih pada bapak karena sudah membantu kami."kataku.
"Sama-sama nak semoga kalian bisaenemukan orang itu."kata Pak Rachmad.
"Kalau begitu kami permisi assalamualaikum pak".kata kami serempak.
Akhirnya aku dan teman-temanku menuju parkiran dan masuk ke mobil.Di dalam mobil aku terus berfikir dan masih mempunyai satu pertanyaan yang perlu jawaban yang pasto dan jelas "Siapa sih anak perempuan itu?"pikirku.
@@@@

Secret My Rabbit Dead Part 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang