Sekiranya itu adalah ikrar untuk kami terus bersama hingga tangan Tuhan yang memisahkan. Namun dalam situasi yang cambuk akan ego kami masing-masing, kami mencoba untum memenuhi janji kami masing-masin sebagai sahabat selamanya.
Hingga semua itu berubah keadaannya. Terjadi begitu saja. Dan berhasil menghancurkan semuanya dalam sekejap. Tepat dipertengahan oktober lalu,semua itu kepahitan betawal dan sebuah hubunganbyanv erat pun berakhir. Penghianatan. Sebuah kata kunci yang tetasa pantas untuk disandang.
*******
"Ran...". Yiba-tiba kirana datang padaku dengan berderai ait mata.
Seperti biasa ia meletakkan kepalanya di pundakku.
"Ada apa ki?".
"Ka..." ucapnya menggantung. Tampak keraguan darinya untuj bicara.
"Iya fin ada apa?
"Dia jahat padaku".ucapnya terishak.
"Maksudmu?"
"Farhan mutusin aku"
"Apa...".