KK 6

254 9 0
                                    

AUTHOR POV

Sudah 4 hari setelah kejadian dirumah Kevin. Sekerang waktunya istirahat, Keyla sudah ada ditaman sedari tadi. Entah kenapa sekarang Keyla ingin sekali pergi ke taman sekolah. Ia sedang mendengarkan lagu, sambil sesekali memejamkan matanya.

"HEH LO!" kata Seseorang yang menadatangi Keyla. Keyla pun membuka matanya dan melihat siapa orang itu. 'Ah si tiga cabe. Mau ngapain coba' batin Keyla.

Keyla hanya memandangi ke tiga orang itu. Dita, Jhean, dan Anita. Siapa lagi kalo bukan mereka, yang suka nyari ribut.

"Biasa aja dong liatnya, kita emang cantik" ujar Jhean.

'Amit-amit anjir'batin Keyla berbunyi lagi. Keyla hanya menaikan alis kanannya, dan dahinya mengerut.

"Mau apa lo?"tanya Keyla memberanikan diri, emang udah berani sih Keyla mah sama orang kayak gitu.

"Mau lo apa hah?"tanya Dita.

'Eh malah balik nanya. Gila kali ya'batin Keyla.

"Maksud Lo?"tanya Keyla

"Ngapain lo deket-deket bebep gue"kata Dita.

'Siapa?'batin Keyla bertanya

"Iya ngapain lo ngedeketin Kevin" sambung Anita

'Oh si Kevin'

"Gue ga pernah ya deket-deket sama dia" bantah Keyla

"Gausah ngeles deh lo"ucap Jhean. Keyla hanya mengerutkan dahinya, dan memutar bola matanya. Lalu melihat jam di tangannya.

09.50

'Gue harus ke kelas, ga guna juga gue disini' gumam Keyla. Lalu berdiri, dan pergi ke kelas. Tapi tangan Keyla dihadang oleh Dita.

"Apaan sih lo" ronta Keyla, lalu membalikkan tubuhnya ke arah Dita. DAN...

BYURR!!

Seketika Keyla langsung memejamkan matanya. Tapi Keyla tidak merasakan mukanya basah. Merasa ada seseorang melindunginya. Lalu Keyla membuka mata pelan. Matanya terbelaka saat melihat laki-laki yang menjadi korban Dita.

Kevin, iya dia Kevin

Dita langsung melepas tangan Keyla, dan mundur kebelakang. Siswa-siswa yang melewati taman sekolah mendadak melihat kejadian itu. Bel sudah berbunyi tapi seluruh siswa masih melihat kejadian yang dilakukan Dita kepada Keyla, eh bukan karena salah sasaran mengenai muka Kevin, ya itu lebih tepat.

Dita, Anita, Jhean kaget melihat muka Kevin yang sudah basah. Apalagi siswa yang disekitar taman, mereka bener-bener gatau apa yang dilakukan Dita kepada Kevin. Kevin menatap Dita tajam, setajam silet lah. Dita hanya mematung melihat Kevin.

'Wah bakalan perang nih'umpat Keyla.

Tangan Kevin mengenggam tangan Keyla malah saat Kevin disirim. Keyla ingin menarik tangannya, tapi malah semakin erat-erat.

'Ih gila, tangan gue sakit bego'umpat Keyla.

Kevin langsung menarik tangan Keyla. Meninggalkan mereka bertiga, ditambah murid di sekitar taman. Keyla hanya menunduk, dan berjalan di belakang Kevin. Masih dengan genggaman erat dari Kevin.

Deg, Deg, Deg.

Jantung Keyla berdetak dua kali lebih cepat. Bukannya kesakitan, tapi jantungnya seperti berlari-lari. Lalu dia berhenti, otomatis saja Kevin berhenti. Dan menoleh kebelakang. Keyla melirik tangannya yang sudah memerah. Seketika Kevin langsung melepaskan genggamannya dari Keyla.

Kesempatan KeduaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang