1.

594 47 8
                                    

Hari pertama sekolah.Ya,sudah pasti setiap siswa dan siswi akan sibuk dengn persiapan hari pertama mereka disekolah,tapi tidak termasuk dengan pria yang satu ini,Iqbaal Dhiafakhri.Masih dengan keadaan lusuh berbalut kaos tipis dan celana pendek berlambang club bola kesayangannya.Iqbaal tetap tertidur dengan pulsanya,padahal sejak tadi alarm sudah berbunyi berkali kali tapi matanya tak terbuka sama sekali,yang ada alarm tersebut ia lempar sampai tak bersuara.

Tok... Tok....

"baal bangun baal" suara Rike membangunkan sang anak,sejak satu jam yang lalu Rike sudah susah payah membangunkan Iqbaal,namun hasilnya anak tersebut hanya berdehem dengan menjawab "lima menit lagi bun" begitu sampai beberapa kali.

"bun lima menit lagi please" jawab Iqbaal,suara seraknya sangat kentara menandakan keadaannya yang masih sangat nyaman diatas tempat tidur.

"ya ampun dek ini udah setengah enam,ini hari pertama kamu masuk sekolah,kamu juga belum sholat subuh" Rike mencoba menasehati sang anak namun sepertinya kali ini Iqbaal mendengarkan ucapan sang bunda.

Ceklek...

"iya bun iya aku sholat dulu" saut Iqbaal,wajahnya masih sangat lusuh ditambah rambutnya yang acak acakan,namun terkesan sexy.

Walapun terkenal sebagai pria playboy,tapi tetap kewajibannya sebagai umat beragama tidak pernah lepas.

"yaudah,abis itu kamu mandi ya.Ini hari pertama sekolah loh dek" Iqbaal pun mengangguk dengan pasrah lalu berjalan menuju kamar mandi.

****

Sampai disekolah Iqbaal pun bertemu dengan sahabat karibnya yaitu 'Fauzan Suryana' atau yang kerja disapa 'Ojan',merekapun melangkah bersama ke aula sekolah untuk bertemu para pengurus OSIS.

"baal baal yang itu leh ugha" ucap Ojan sambil menunjuk gadis yang duduk di ujung barisan.

"dasar lo jan udah ada Namira masih aja ngelirik yang lain" ucap Iqbaal dijawab dengan kerlingan mata oleh Ojan.

"yee lucu lo baal" jawab Ojan sinis.

"gue lagi ga ngelawak jan,plis deh" jawab Iqbaal lalu mengambil ponselnya dari saku celana.

"gue semok semok begini juga setia kali sama Namira,emangnya gue kaya lo" sindir Ojan, Iqbaal tertawa pelan.

"why? gue kenapa emangnya? ada yang salah?" tanya Iqbaal seakan akan tak mengerti apa-apa.

"lu bego yang playboy! cewek ga cukup satu kan? gue ganteng ganteng gini juga ga playboy kaya lo" cerocos Ojan lalu menjitak kepala Iqbaal.

"eh jan gue ga playboy ya,emangnya aja cewek cewek pada lenjeh sama gue iwh.. " sahut Iqbaal,lalu tiba tiba Ari muncul dan menepuk pundak Iqbaal.

"so' ganteng lu ketek burik" Ari tertawa diikuti Ojan,Iqbaal hanya memasang wajah masamnya.

"gue emang ganteng ri,muka lo tuh kaya onta arab" jawab Iqbaal tak mau kalah.

Mereka bertiga sibuk tertawa tanpa sadar salah satu kakak OSIS sejak dari tadi memperhatikan mereka bertiga.

"kalian bertiga mau saya hukum!" ucap sang Kakak OSIS.Ojan dan Ari hanya tercengang lalu diam,tidak dengan Iqbaal tang tetap menyeloteh.

"kak,kak ada cabe nempel tuh di gigi" sahut Iqbaal, siswa seaula sekolah pun tertawa dengan keras,sang gadis itu pucat merasa dipermalukan.

"lo! gue benci sama adik kelas ga tau sopan santun kaya lo!" tunjuk sang gadis itu,mukanya merah merasa malu lalu pergi dari aula.

I Love You Mrs.Cold - IDR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang