Love Me Right

#1

Alfa POV'

Annyeong namaku oh alfa , tentu saja aku lahir dari keluarga bermarga oh

Aku baru kembali ke korea setelah 11 tahun lamanya, aku menimba ilmu di amerika dengan nenek dan kakekku

Sekarang umurku 17 tahun dan di hari ulang tahunku aku meminta pada papaku untuk sekolah di korea

Aku rindu akan tanah kelahiranku
Dan yak, sekarang aku sekolah SMA di korea

Lebih tepatnya di SM Entertaiment High School

Hari ini adalah hari pertamaku sekolah, aku menyusuri tiap jalan, lorong gedung sekolah ini, sampai ada sebuah bola baseball mendarat tepat di kepalaku

"Aw!" Pekiku karena terkena bola baseball sambil mengusap kepalaku yang sakit lalu mengambil bola itu sambil terus mengeluh

Siapa orang yang tega memberiku ucapan selamat datang dengan ini

Saat ini aku sedang menelusuri lorong sekolah yang di sebelah kanannya adalah sebuah lapangan baseball

"Mianata"ucap seseorang dengan suara berat nan ngebas, lalu aku melihat dari bawah hingga ke atas ternyata seorang namja

"Kau tidak apa - apa ?"tanyanya sambil menatapku lekat

"Iya"jawabku

"Kalau begitu kembalikan bolanya padaku"ucapnya sambil tersenyum

Dan senyumnya seketika menghipnotisku

"Hei! Bisa kau kembalikan bolanya ? Tanpa bola itu aku tak bisa
melanjutkan permainan"ucapnya membuatku kembali sadar

"Eoh, mian, ini"aku memberikan bola baseball padanya

"Terima kasih"ucapnya tersenyum sambil mengacak-acak rambutku lalu pergi begitu saja

Aku melanjutkan perjalananku menelusuri sekolah ini sambil mencari letak kelasku

Hingga aku melihat seorang namja sedang membawa tumpukan buku sampai menutupi wajahnya

Sepertinya ia kelelahan, ia berjalan sempoyongan sampai menabrak tembok dan menjatuhkan semua buku-bukunya sontak aku langsung lari bermaksud menolongnya

"Terima kasih"ucapnya yang telah ku bantu untuk membereskan kembali buku-bukunya

"Aku akan membantumu"ucapku

"Tak perlu, buku ini sangat berat, nanti tanganmu kenapa-kenapa"ucapnya sambil menumpuk buku-buku kembali

"Tak apa, tak perlu khawtir, aku sudah terbiasa"jawabku

"Baiklah jika kau memaksa"ucapnya.

Lalu aku mengembil sebagian buku-buku itu

"Ini akan di bawa kemana ?"tanyaku

"Ke perpustakaan"jawabnya

"Baiklah, kau jalan duluan"ucapku lalu ia berjalan duluan

Hingga ia bertemu dengan temannya dan entah apa yang ia bicarakan karena jarakku dengannya cukup jauh

Aku tak bisa berjalan cepat dengan membawa beban sebanyak ini

"Kau ambil buku ini dan bawa ke perpus, sedari tadi aku mencarimu bukannya membantuku, masih banyak buku yang harus di bawa ke perpus, kau tahu!"omel namja itu pada teman yang barusan ia temui aku mendengar sedikit percakapannya saat aku hampir dekat dengan mereka berdua

"Nona, berikan bukumu padaku, terima kasih telah membantuku"ucapnya saat aku baru saja sampai di dekatnya

"Oh baiklah, tapi kau bilang masih banyak buku yang harus di bawa ? Tak apa jika aku membantumu"ucapku sambil sekilas melirik teman namja itu, wajahnya tampan rupawan walau terlihat dingin