Angel's pov
Aku terbangun karena sinar matahari yang menusuk-nusuk mataku serta berusaha masuk melalui celah-celah kecil.
"Huh!Selalu seperti ini!
Tidur dengan menyedihkan...."ucapku sedih sambil melihat pantulanku di cermin.
Benarkah itu aku?Kenapa wajahku seperti ini!?
Mata bengkak.....
Wajah kelewat pucat....
"Tak apa Angel....Everything's gonna be ok....Jangan dipikirkan orang gila seperti dia....Semangat!"ucapku,berusaha untuk bersemangat.
Tetapi kesenanganku berakhir saat kulihat sms masuk....
From:0812++++××××
Kuharap kau siap saat aku benar-benar siap memilikimu,Angel.....
Nyaliku langsung menciut melihat sms yang kudapatkan.Dengan gemetaran kuhapus sms itu dan langsung melempar hpku asal....
Yang penting,orang sinting itu dapat menghilang sementara...
"Aargghhh!Kenapa orang aneh itu!?Apa salahku?!"ucapku histeris.
Akupun memutuskan untuk mencari udara segar.Kuharap itu membantu....
Kuputar kenop pintu rumahku dan....
Lihat apa yang kulihat sekarang.....!
Tergeletak sebuket bunga mawar hitam dengan sebuah kartu.
Kartu yang benar-benar tak kuharapkan! Karena saat aku membacanya...
AKU BERHARAP AKU MATI!
My Lovely Angel,
Berani menolakku Angel!?Kupastikan dirimu akan membayar mahal karena penolakanmu itu sayang.......
Tunggu kejutan berikutnya...
Pasti akan sangat menyenangkan...
Aku langsung bergidik ngeri melihat surat romantis pengundang kematian yang ada di tanganku.
Jujur,ini mengerikan....Tepatnya,lebih dari mengerikan....
Dengan gemetaran kubuang bunga dan surat itu ke tong sampah di depan rumahku.
Dan kuharap aku takkan menyesali keputusanku....
Saat aku berbalik,aku langsung melihat....
Seorang cowok dengan tubuh tinggi menatapku tajam....
Akunpun langsung menuju pintuku,tapi.....
"Mau kemana hm.....!?"ucap cowok tak dikenal itu padaku.
Aku tak bisa bergerak karna dia memelukku erat.
"Sss..iapa kau?Lepaskan aku...!"ucapku ketakutan.
Dapat kurasakan nafasnya di leherku dan pelukannya semakin erat.Membuatku kesulitan bernafas....
"KAU MELUPAKANKU!?"ucapnya dengan suara mematikan.
Aku bahkan nyaris menangis karna sangat ketakutan.Orang ini gila!
Dia kemudian membalikkan badanku.Dia sangat tinggi...membuatku semakin takut...
"Lihat aku!Aku sedang berbicara denganmu!"ucapnya sambil memegang daguku kasar.
Aku meringis kesakitan,tapi ia seakan tak peduli.
"A..aku tak mengenalmu....tolong lepaskan akuu..."ucapku gemetar,tak berani menatap matanya.
"Tidak!Kau pasti mengenalku!Mungkin dengan ini kau akan ingat..."ucap cowok itu geram.
Dalam sepersekian detik aku tak tau apa yang terjadi...karena...
Cowok ini menciumku!Menciumku!
Kudorong badan besarnya sekuat tenaga,tapi tak mempan.Karena badanku yang kelewat mungil dan tenaga ku yang tak seberapa.
Kupukul-pukul dadanya,tapi ia malah memperdalam ciumannya...dan menciumku dengan kasar sekaligus memaksa...
Aku sulit bernafas...
"Hmmpffft!Hentikan!Please!"teriakku disela-sela ciuman kasarnya...
Tapi dia malah mengendongku dan masuk ke rumahku.
Dia menurunkanku dan langsung menyudutkanku di dinding....
Aku berusaha untuk kabur tapi...
"Milikku!Mine!kau tak boleh pergi!"ucapnya dengan ekspresi menyeramkan.
Lalu ia mencium leherku dengan ganas...
Aku tetap berontak sekuat tenaga...
Tapi dengan kasarnya ia memegang kedua tangan kuat-kuat..
"Please stop!"ucapku sambil menangis.
Ya,aku ketakutan...sangat...Dia mengerikan!
Aiden's pov
Aku mencium lehernya....Dia sangat harum dan memabukkan...My little angel.....Only Mine...!
Tiba-tiba aku merasakan tetesan air di tanganku.Betapa terkejutnya aku....
Angel menangis!Dia ketakutan!
Akupun memberhentikan aksiku...
"Angel....maaf kan aku...Aku tak bisa mengontrolnya..."ucapku menyesal sambil menjauh darinya.
Matanya menatapku ketakutan,seakan aku ini monster.
"Menjauh!Please menjauh!Jangan mendekat!"teriaknya histeris.
"Angel,maaf.Aku.."ucapku menyesal sambil mendekatinya.
"Pergi!Jangan mendekat!"teriaknya sambil memeluk kedua lututnya ketakutan.
Tapi hanya ini yang bisa kulakukan.....
Kudekati dia lalu membiusnya...
"Maafkan aku ...Aku mencintaimu"ucapku sambil mengendong tubuh mungilnya.
Makasih udah baca.
Jangan lupa vote and comment ya...
DEB
