Lisya, seorang gadis yang terjebak dalam "Cinta yang salah". Dia jatuh cinta kepada sahabatnya sendiri. Memang cinta tidak bisa di salahkan karna kita tidak bisa memilih pada siapa kita jatuh cinta. Tapi karna cinta itu Lisya Harus Kehilangan Sahabat yang ia sayang.
"Ciee Lisyaa sekelas sama Panji" ucap gadis bernama Inda.
Inda adalah mantan kekasih Panji
"oh ya?" Ucap Lisya dengan kaget dan perasaan tidak menyangka . Lisya yang sedang melalukan pembayaran Administrasi di ruang Tata Usaha segera mendekati Inda untuk membaca absen kelas yang di pegang sama Inda, Lisya ingin memastikan Bawa apakah benar Lisya dan Panji Satu kelas atau tidak.
"Gua sekelas? Hmm okelah gua duluan ya Nda" Ucap Lisya
"Iya syaa" Ucap Inda
Lisya meninggalkan Ruang TU dengan banyak pertanyaan yang timbul di benaknya..
Satu persatu pertanyaan ada diri lisya sendiri
"Gua sekelas?"
"Panji? Sahabat gua dulu?"
"Apa jadinya kalau gua sekelas?"
"Gimana nanti gua di kelas?"
"Gimana nanti?"
Pertanyaan itu yang timbul dibenak lisya,
Lisya dan panji memang dulu adalah sepasang Sahabat, mereka dulu selalu melakukan kegiatan bersama. Namun persahabatan mereka tidak sepenuhnya murni persahabatan. Lisya jatuh hati pada sahabatnya yaitu Panji, namun Perasaan itu sebaiknya di kubur dalam-dalam karena menurut Lisya Tak seharusnya ia jatuh Hati kepada Sahabatnya Sendiri.
Saat Inda Mengatakan bahwa Lisya dan Panji Satu Kelas Lisya Khawatir. Sudah satu tahun ini Lisya sengaja menjauh dari Panji. Sudah satu tahun terakhir Lisya tak pernah bertegur sapa dengan Panji padahal mereka satu sekolah dan mereka sering bertemu entah itu di lapangan sekolah atau di koridor sekolah.
Lisya dan Panji seolah-olah tidak saling mengenal satu sama lain. Untuk melihat wajah Panji saja Lisya Tidak berani, Panji yang masih suka melirik ke arah Lisya pasti akan mengalihkan matanya jika ada yang melihat ia melirik ke arah Lisya.
Lisya tidak pernah membayangkan jika dia satu kelas dengan Panji. Lisya berfikir jika nanyi di kelas dia dan Panji tidak akan pernah ngobrol dan membahas tentang apapun. Bertama freak nya itu .. Rasanya cangung banget dan suasana Lisya dan Panji Tidak akan Senyaman Dulu.
Ketika Lisya dan Panji sekelas Mungkin akan saling diam.. diam.. diam..
Tidak ada kata yang akan di mulai untuk memulai obrolan yang sudah lama tidak pernah terjadi ini.
Hai kalian.. Thanks ya udah baca❤
Kalau ada yang Typo Mohon Maaf yaa❤❤
Jangan lupa Vote❤
KAMU SEDANG MEMBACA
FriendShip
Romance"Terkadang aku berfikir kita sepasang kekasih, tapi terkadang aku sadar kalau kita hanya sepasang sahabat, Tapi tak jarang aku merasa kalau kita bikan siapa-siapa"
