Tetap

2.6K 178 2
                                    

"Apa?!" Teriak sohyun lalu menutup telponnya. Kemudian ia berlari meninggalkan 2 laki laki itu. Namun sohyun berhenti, dan berbalik.

"Kalian pulanglah, jangan ikuti aku"

2 laki laki itu sama sama diam, bingung dengan situasi. Mereka ingin mengejar gadis itu, tapi mereka tau Sohyun akan benar benar marah nanti.

Kim So Hyun POV

Sampai dirumah, aku langsung berlari ke kamar Ayah yang sedang mengemas pakaiannya.

"Ayah..." kataku lirih dengan air mata yang mulai berjatuhan.

"Sohyun, maafkan ayah nak, maaf, ayah harus melakukan ini" kata Ayah sambil menghapus air mataku dengan ibu jarinya.

"Ngga! Kalian ga boleh cerai!" Teriakku, lalu berlari menuju kamarku dan disusul oleh Kai.

Kai berjalan mendekatiku. "Hyun" Panggilnya lembut.

"Kenapa Kai? Kenapa" Teriakku sambil memukul mukul tubuh Kai. "Baru kemarin kita makan malam bersama, kenapa kini jadi seperti ini"

"Maaf, aku tak tau kenapa jadi seperti ini" Kata Kai lirih.

Aku hanya menangis, dan terus menangis. Sepanjang malam aku hanya menangis tanpa henti.

***

Aku terbangun dari tidurku dengan mata merah dan bengkak. Tubuhku terasa sangat lemah, tetapi aku paksakan untuk mengambil handuk lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah mandi, aku menggunakan seragam sekolah dan mengambil tasku. Aku keluar dari kamar, berjalan keluar rumah melewati Kai dan Ibu yang sedang sarapan, tanpa Ayah. Aku bergegas pergi ke sekolah dengan rambut yang dibiarkan tergurai.

Sampai di sekolah aku langsung duduk di bangkuku, lalu menenggelamkan wajahku. Sepanjang pelajaran, aku hanya menenggalamkan wajahku dibawah lipatan tanganku yang ku lipat di atas meja, aku tak memiliki kekuatan untuk mengangkat kepalaku.

"Kau baik baik saja?" Tanya tiffany yang duduk di depanku. Tampak khawatir dengan keadaanku yang terlihat sedikit kacau.

Aku sedikit tersenyum. "Baik kok"

"Ngga, kau sakit. Kau sangat pucat" Shinhye memegang dahiku. "Tuh kan panas banget"

Tiffany langsung berdiri membawaku dibantu Shinhye. "Ayo ke UKS"

Setelah sampai di UKS, aku langsung diperiksa oleh petugas UKS.

"Makasih" Kataku lemah pada Shinhye dan Tiffany.

Mereka mengangguk. "Kita balik ke kelas dulu ya, nanti istirahat kita kesini lagi"

"Nanti kita izinin ke guru" Tambah mereka.

Tak lama setelah Shinhye dan Tiffany pergi, seseorang masuk kedalam UKS. Sungjae memasuki ruangan. Ia tampak lelah, seperti baru sudah berlari.

"Ngapain disini?" Tanyaku.

Laki laki itu berjalan ke arah ku, dan berbaring di ranjang yang ada di samping ranjangku. "Tak usah banyak bicara, tutup matamu lalu tidur"

Aku bergerak menghadap kearah laki laki itu, dan ia menghadap ke arah ku. Sekarang kami sedang berhadap hadapan, dan saling tersenyum. Entah apa yang membuat kami sama sama tersenyum.

Cerita Kita || Sohyun SungjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang