Bingung

4.2K 212 2
                                    

Rossella tenggelam dalam lamunannya.
Ia memandangi bulan yang bersinar terang. Memikirkan yang telah terjadi hari ini.
Ia bingung, apakah tindakannya itu benar? Mengatakan yang sebenarnya kepada pria itu.
Tapi kenapa hatinya malah terasa sakit? Apakah takdir sedang mempermainkannya?

"Ro, kenapa kau melamun?" tanya Atta dengan raut muka yang penuh dengan kekhawatiran.

"Aku tidak papa Atta. Hanya saja..." Ro menghentikan kata katanya. Ia tidak yakin untuk melanjutkan perkataannya.

"Hanya saja apa?" Atta yang penasaranpun menatap Ro dengan curiga.

"Hanya saja tadi, aku bertemu dengan pria.." Rossella menghela nafas panjang. "Yang mengaku sebagai mate ku" lanjut Rossella. "Tapi.. Dia itu werewolf setengah vampire. Dan dia juga keturunan dari Dewa Zeus dan penyihir." ucap Rossella dan menunggu reaksi dari Atta

Atta terkejut. Mulutnya menganga lebar. saking kagetnya bahkan ia tidak berkedip.
Bagaimana mungkin ada mahkluk seperti itu. Mahkluk half seperti itu sangatlah langka.

"Benarkah Ro?" tanya Atta setengah tidak percaya.
"Lalu apa yang kau katakan padanya?" tanya Atta dengan antusias.
"Sial. Kenapa kau tidak mengajakku tadi?. Apakah dia tampan?" lanjutnya lagi.

"Dia.. Cukup tampan. Matanya coklat, hidungnya mancung, rahangnya tegas, dan tubuhnya.. Cukup kekar" jawab Ro dengan tatapannya yang menerawang.
"Tapi aku bersikap kasar padanya. Dan aku juga mengatakan kalau aku ini pelacur" ucapnya dengan kepala menunduk dan menahan sakit di dadanya.

"Lalu dia bagaimana?" tanya Atta lagi dengan wajah yang penuh simpati.

"Dia terlihat menyesal dan terlihat sangat sakit. Lalu dia berubah menjadi werewolf, dan pergi begitu saja." Rossella tersenyum menyedihkan

"Oh God! Ro. Apa kau mulai jatuh cinta?" tanya Atta sambil menautkan kedua alisnya.

Rossella tertegun mendengar pertanyaan dari Dakotta.
" I think so, Atta" jawab Rossella dengan resah.
"Atta, bagaimana jika ia tidak kembali karena dia tahu aku pelacur? Kau tahu kan tadi aku bilang kalau dia langsung pergi begitu saja, setelah aku memberitahunya bahwa aku adalah seorang pelacur. " Rossella sangat resah akan hal itu

"Ro, mungkin dia perlu waktu untuk memikirkan semuanya" jawab Atta sambil mengelus punggung Ro dan tersenyum menenangkan.

"Atta, aku tidak yakin, dia akan kembali mengejarku lagi." Rossella tersenyum getir mengingat hal itu.

"Ro, dengar. Dia pasti akan kembali mencarimu." ucap Atta menatap Rossella dengan yakin.

----

Diatas tebing itu, seekor Srigala berbulu coklat sedang menatap bulan dengan tatapan kesedihan.
Sekarang ia lebih terlihat seperti seekor anjing yang dibuang majikannya, daripada seekor srigala yang gagah. Kemudian
Ia berubah menjadi seorang pria tampan yang menyedihkan

"Leon, Aku merasa Luna kita masih suci. Kau tahu, baunya masih sangat harum sama seperti dulu, waktu ia dilahirkan ke dunia ini" ucap Romeo yang berbicara pada werewofl ditubuhnya.

"Ya... Dia masih sangat murni, Rom." jawab Leon dengan kesedihan. "Kau tahu. kita masih punya harapan, Rom. Dia belum menyatu dengan orang lain. Instingku berkata begitu." ujar Leon dan melolong antusias didalam tubuh Romeo.

"Ini kebodohan kita, Leon. Kenapa kita sangat cepat marah? Harusnya kita sadar, Luna kita adalah milik kita. Walaupun benar dia pelacur, tapi tidak menutup kemungkinan kalau dia masih belum tersentuh orang lain. Dan kita tidak boleh membiarkan siapapun menyentuh Luna kita" ujar Romeo panjang lebar dan penuh antusias menatap bulan dengan semangat barunya.

"Baiklah pria vampire, kau harus segera menandai Luna kita. Haha" Leon tertawa puas didalam tubuh Romeo.

"Diam kau, anjing peliharaan! Walaupun aku setengah vampire, aku ini tetap seorang alpha. Alpha werewolf" ujar Romeo pada Leon dan memutar bola matanya kesal
"Jangan khawatir. Sesegera mungkin, aku akan menandainya." tambah Romeo lagi dengan tersenyum miring.

"It's show time" ujar Romeo dan Leon secara bersamaan.

-------

HalfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang