WHAT?! MARRIED?!

LIMA

KIM SOON YOUNG POV

"T-Tunggu dulu Eomma.. Eomma salah paham, aku dan Jungkook-"

"Apanya yang salah paham?" Appa memotong. "Kalian emang kami jodohkan. Kim Soon Young dan Jeon Jung Kook."

DEG~

Aku melirik kearah Jungkook, wajah namja itu juga sama kagetnya denganku.

"Sudah, ayo kita kerumah Soon Young. Ck, kenapa kau memalukan sekali Jungkook!" seorang wanita, yang sepertinya Eomma Jungkook menjewer telinga anaknya layaknya anaknya itu anak kecil.

"Aduhh duhh Eomma sakit.." pekik namja itu. Aku hanya tersenyum.

"Eomma baru tau kalau kalian sudah saling kenal." Eomma berkekomentar disebelahku begitu kami sudah dihalaman parkir mobil.

"Mana kutahu kalau calon suamiku adalah.. Jungkook." ucapku sambil melihat namja itu.

"Soon Young-ah! Satu mobil dengan Jungkook!" teriak Ahjushi Jeon. Aku hanya mengangguk dan berjalan menuju salah satu mobil hitam metalik itu. Hujan sudah berenti dan menyisakan genangan air dimana-mana.

"Kenapa kau tidak bilang kalau akan menikah denganku?" semprot namja yang duduk disampingku. Sekarang posisinya adalah kami hanya bertiga-aku, Jungkook dan Ahushi Song-

"Mana kutahu kalau kau adalah calon suamiku? Kalau aku tau sudah dari tadi aku menghindarimu." ucapku ketus.

"Ish dasar. Bilang saja kalau kau memang mau dan senang menikah denganku!" tudingnya percaya diri.

"Mwo? Yak! enak saja kalau bicara!" omelku gantian sambil mencubit pinggangnya.

"Aduh duhh sakit! Kenapa kau mencubit calon suamimu eoh? Kau mau badan sempurnaku terluka?" dia melotot kearahku.

Aku menjulurkan lidahku mengejek. "Aku tidak peduli."

"Dasar gadis aneh!"

"Dasar Namja Aneh!" balasku.

Kami saling melipat kedua tangan didada dan memalingkan wajah.

Aku mengatur nafasku yang masih memburu. Detak jantungku juga tidak normal. Apa benar aku akan menikah dengan Jungkook?

***************

JEON JUNGKOOK POV

Ini semua diluar dugaanku. Pertunanganku dengan yeoja yang selama ini ada didekatku, Kim Soon Young, benar-benar diluar bayanganku.

Appa dan Eomma serta kedua orang tua Soon Young memutuskan untuj melakukan pertunangan hari ini karena kami berdua berbuat ulah. Ditambah, mereka beranggapan kalau kami sudah saling kenal bahkan terlihat baik-baik saja.

"Jungkook, aku lapar." yeoja disampingku-siapa lagi kalau bukan Soon Young-merengek sambil menarik-narik kemeja putihku.

"Disana makanan banyak." jawabku sambil berusaha menjaga senyumanku didepan para tamu.

"Haish.. tolong ambilkan.."

Aku melotot kearahnya, apa-apaan dia?

"Sejak kapan kau jadi manja begini eoh?" tanyaku.

"Emmmmm... sejak bertunangan denganmu."

Aku menggelengkan kepalaku. Akhirnya aku mengambilkan makanan kecil untuknya. Dia makan seperti anak kecil, berantakan.

"Ck, kau ini makan bagaimana sih?" aku menyentuh dan mengusap bibirnya yang penuh dengan remah-remah kue dengan ibu jariku. Dia terlihat membeku, begitu juga aku. Suasana sempat canggung sampai aku kembali menarik jariku.