Chapter 1

3.1K 176 22
                                    

krriing....

krriing....

krriing....

Tidak bisakah kalian berhenti mengganguku !!, ungkap yeoja di balik selimutnya

15 menit selang berlalu

kriiiing....

Sampai di dering yang ke empat yeoja itu pun meraba-meraba mencari dimana asal bunyi tersebut.

"hem..."

"yakk.. jung soojung tidak kah kau tau ini jam berapa..!!"

"ini masih pagi.. kenapa kau berteriak seperti itu"

"kau bilang masih pagi, buka matamu dan liat jam berapa sekarang"

"ahh ne.. yak choi sulli kenapa tidak membangunkan ku dari tadi !!"

aiisshhh...

Dengan langkah terburu-buru soojung pergi kekamar mandi. bahkan kamarnya pun ikut berantakan sesui kondisinya pagi ini.
Setelah susah payah mencari cari taxi akhirnya soojung tiba dikampus, dengan setengah berlari soojung menuju ke kelas.

" maaf saya telat"

"tidak kah kamu tau ini pukul berapa nona soojung"

"ne.. saya tidak akan mengulanginya lagi"

"ini yang ketiga kalinya anda berkata seperti itu, untuk selanjutnya saya pastikan anda mengulang mata kuliah saya semester depan"

"saya tidak akan mengulanginya, saya berjanji"

"jangan berjanji jika kamu akan mengabaikan janji tersebut"

Soojung berjalan menuju kursinya. dia benar-benar benci dengan dosen ini, bahkan dosen lain akan dengan mudah mempersilahkan soojung masuk walaupun soojung telat lebih dari setengah jam.

"bukankah sudah ku katakan hidupkan alarm tiga jam sebelum mata kuliah miss tiffany di mulai", suli berkata sambil terkekeh

"berhentilah berbicara, otakku sudah penuh dengan ocehan dosen gila itu"

"beruntung kau tidak di makannya"

"sebelum dia memakanku, aku yang akan memakan dia duluan"

"Yaa.. kau saja tidak berkutik saat miss tiffany memarahi mu"

"itu karena aku masih menghormatinya, aahhh... ini benar-benar membuat ku gila.. !!"

Di tempat lain...
seorang namja dengan pakaian rapinya sedang bersiap pergi kekantor

kriiingg...

"ne hyung"

....

"ah.. baiklah aku segera kesana". kemudian mengambil kunci mobilnya dan bergegas ke baseman dimana mobilnya terparkir

Setelah menempuh perjalanannya kurang lebih setengah jam, namja tersebut sampai di mana dia bekerja dan menghabiskan waktunya untuk men design bangunan-bangunan kecil dan resort, bahkan hotel sekalipun. Dengan langkah tegap dia berjalan, dan sesekali membungkuk jika ada yang menyapanya.

"maaf apakah saya terlambat"

"oh..amber kau sudah datang, perkenalkan dia yang akan membantu kita nanti, amber Joseph liu"

"anyeong haseo amber Joseph liu immida"

"anyeong haseo park jisoo immida, senang berkenalan dengan anda"

"ah.. ne sama - sama"

Baiklah karena kalian sudah berkenalan bagaimana kalau kita bahas sekarang.
ne.. mari kita mulai, jawab amber dan jisoo bersama

"jadi aku ingin resort kita nanti benar-benar terlihat indah dari dekat maupun jauh, struktur bangunan harus menarik apalagi kita mendapatkan tempat yang strategis untuk pembangunan resort kita nanti, bagaimana menurut mu jisoo ya"

"ne hyung aku juga berfikir begitu, aku ingin wisatawan terkagum dengan apa yang mereka lihat, dan memunculkan fikiran mereka untuk berkunjung ke resort kita lagi"

"jadi amber buat lah design yang menakjubkan, aku sudah mengeluarkan banyak uang untuk biaya resort ini"

ck.. dasar kalo tidak ingin rugi kenapa mau ber investasi, amber berkata dalam hati. ne dia hyung ku... bukan hyung kandung, tapi lebih tepatnya sahabat yang sudah aku anggap sebagai hyung ku. Lee hyukjae namanya

"ne..kau harus membayar lebih untuk ini hyung"

"yak.. kau ini adikku, kenapa perhitungan sekali dengan kakak mu". hyukjae berkata sambil melayangkan tangannya hendak memukul amber.

ah.. ne ne, amber berkata sambil tersenyum dorky

"jisoo ya,, bagaimana apa ada yang masih ingin di tambahkan"

"tidak hyung aku rasa cukup untuk kali ini, kita bisa membicarankannya nanti setelah design nya selesai"

"baiklah kalau bagitu,, bagaimana kalau kita makan di luar, untuk merayakan awal mula keberhasilan kita", hyukjae berkata dengan wajah penuh semangat.

"mian hyung, kali ini aku tidak bisa aku akan menjemput seseorang, dia sudah menerorku dari tadi"

"ah.. mahasiswa itu, oke kita pergi lain kali"

jisoo terkekeh kamudian pamit kepada amber dan juga hyukjae.

Tbc

Akhirnya.. ini tulisan pertama saya, setelah sebelumnya saya usulkan ide cerita ini ke kak "Tepistall", dan sedihny ka tepi gak mau dia mengusulkan saya untuk membuat cerita ini sendiri, setelah berfikir, menimbang dan memutuskan karena ide cerita ini berkeliaran di otak saya, saya beranikan untuk menyusun kata demi kata bahkan saya edit berkali-kali.

semoga ada yang berminat membaca tulisan saya, bagi yang mau baca tolong vote and comment nya untuk kelangsungan saya mencoba menjadi penulis.

*salamBebeksilem

Love or Money ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang