Sparks fly

43 9 1
                                    

Daniel's POV

Aku melihat Ava keluar dari ruang kepsek, dia ngapain?.

"Hayes, Si Ava ngapain di ruang kepsek?" Aku menarik Hayes yang baru saja keluar kelas.

"Diih, mana gue tau. Gapenting juga dih." Sahut Hayes ketus.
"Anying, lu ngajak berantem? cari tau sana, buru." Aku mendorong Hayes.

Hayes berjalan dengan gaya ala(y) mata mata, aku hanya bisa geleng kepala melihat tingkahnya.

Aku menunggu Hayes di depan kelas, namun dia belum juga kembali. Aku mengiriminya pesan.

"Balik sekarang, dalam hitungan 10 detik. Kalo gak gue tinggal biar lu jalan kaki."

Kalau saja aku tidak mengancamnya pasti dia tidak akan balik.

Aku melihat Hayes lari kocar kacir dari kejauhan, aku tak bisa menahan tawaku.

"Tae lo! pake ngancem gituan." Hayes berusaha bernapas.
"Diih, sabodo. Emang gue pikirin, eh btw si Ava mau kemana?." Ucapku penasaran.

"Mall kayaknya, gue dengernya sih gtu." Nafas Hayes masih tidak teratur. "Oh ok, Ayo jalan." Aku menarik kerah baju Hayes.

Hayes pasrah saja, karena badannya sangat lemas. Haha cowok macam apa itu.

*Di mobil Daniel*

"Eh, lu yang setir yaaa. Gue males." Ucapku.

Hayes langsung menjalankan mobil, dan aku pun terus melihat keberadaan mobil Ava.

"Hayes, buru. Mereka udah jauh, dari tadi gak keliatan." Aku terus melihat dan mencari mobil Ava.

Hayes menambah kecepatan mobil. "Parah lu kalo lagi jatuh cinta 😑. Udah kayak orang yang gak pernah ngeliat cewek cantik seumut idup." Gerutu Hayes.

Aku mengabaikan omongan Hayes.

*Mall*

"Dia kemana ya? Kok cepet amet ilangnya." Ucapku sambil melihat ke sekeliling.

Hayes masih asik memainkan hpnya dan berjalan melewati aku yang sedang bingung dimana keberadaan Ava skrng.

"Weh, lu ngapain sih anj. Sibuk banget ama tu hp buset." Gerutuku.

"Eh goblo, ini juga gue lagi ngikutin si Ava." Sambil menunjuk hp nya.

"Ngikutin gimana? Wah lu parah, gebetan gue lu intai." Ucapku saat melihat layar hp Hayes.

"Udah... liat aja. Gue ni penerus detektif conan, watch me."

"Suka suka lu yes, suka suka lu."

"Sip Bos."

Aku mengikuti Hayes, dan finally kami sudah sampai tepat di belakang Ava. Aku sengaja memakai hoodie dan kacamata ku, sedangkan Hayes tetap memakai seragam sekolah.

Ava keluar dari timezone bersama sahabatnya, sepertinya mereka akan pulang.

"Hayes, mereka dah mau pulang. Buru, kita pulang juga." Ajakku.

Hayes hanya menoleh dan mengikutiku. Kami terus berjalan mengikuti Ava dan sahabatnya.

"Anjay, si Gracy." Hayes berlari dan tidak sengaja menabrak Ava.

Hayes berlari namun entah mengapa dia tidak langsung mengangkat Gracy, aku mengejar Hayes.

"Dude, kenapa lo gak ngangkat si Gracy? Malah nabrak cewek gue." Omelku.

"Gue mikir anj, kalo gur bantuin ntar kita ketauan ngikutin mereka." Jawab Hayes.

"Yaudah, gue aja yang bantu." Aku berlari menghampiri Ava.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I've Tried My BestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang