One Person

1.9K 105 1
                                    

Saran sih reader..
Baca ini sambil dengerin lagu dari Huh Gak yang berjudul One Person ost drama korea Big.
Semoga suka yah.
Ok dehh. Selamat baca readers"
Check this out..

~♡♡♡~

Menunggu adalah hal yang paling melelahkan. Terlebih jika yang ditunggu tidak memberi kepastian kapan dia akan datang.

Krystal POV

Orang itu datang dan membawaku kesuatu tempat dihatinya. Awalnya aku bahagia tapi lama kelamaan tempat itu menjadi gelap dan menyakitkan. Dia menyuruhku menunggunya lalu pergi begitu saja.

Seperti orang bodoh aku selalu menunggu dia datang menghampiriku dan kembali menerangi tempat ini. Tapi dia tidak pernah datang.

Aku berpikir tentang banyak hal saat menunggunya.

'Kenapa dia membawaku ketempat ini (hati)?

'Kenapa dia membiarkan tempat ini gelap dan menyakitiku?'

'Kenapa dia menyuruhku menunggunya tapi berlalu pergi begitu saja tanpa kepastian kapan dia kembali?'

'Setiap hari hanya wajah dan namanya yang terlukiskan'

'Kapan dia akan datang menghampiriku. Aku mulai lelah menunggu?'

'Setiap hari air mataku selalu jatuh. Hatiku rasanya seperti mau meledak.'

'Aku ingin pergi dari tempat ini. Berlari sekuat yang ku mampu. Tapi aku tidak bisa. Ada satu alasan yang selalu menahanku disini. Menahanku untuk selalu menunggunya. Sebuah alasan yang bernama Cinta.'

'Aku berharap seseorang akan datang secepatnya. Menggengam tanganku erat dan menarikku pergi dari tempat gelap ini'

'Sakitt... sangat menyakitkan disinii dan aku merasa sangat kesepian Kim Jongin'

~••~

Setelah beberapa tahun Krystal menunggu Kim Jongin. Seseorang datang kedalam hidupnya dan mengulurkan tangannya.

''Berhenti menunggunya. Genggam tanganku erat Jungie-ah. Ayo kita tinggalkan tempat gelap ini"

"Datanglah padaku..."

"Aku takkan pernah membuatmu berada ditempat gelap seperti yang dilakukan orang itu. Aku janji Jungie."

"Aku akan membantumu menyembuhkan lukamu"

Krystal terjatuh dilantai menangis. Menangis sekencang-kencangnya. Apakah dia harus percaya pada janji seseorang lagi atau dia akan tetap berada ditempat gelap yang menyakitinya terus menerus. Itulah yang dipikirkan Krystal.

"Apa sudah waktunya aku berhenti menunggumu Jongin-ah? Apa sudah waktunya aku pergi dari tempat ini?" Ucap Krystal lirih sambil memegang hatinya yang sakit.

Oh Sehun menghampirinya dan memeluknya erat.

"Menangislah Jungie-ah. Menangislah sekencang-kencangnya. Lalu setelah itu jangan pernah menangisi dia lagi. Lepaskan dia dan datanglah padaku"

Oh Sehun kembali berdiri dan mengulurkan tangannya tersenyum tulus "Izinkan aku melangkah kesisimu dan menatanya kembali Jungie-ah"

Krystal menatap dalam mata Sehun mencari kebohongan. Tapi dia tidak menemukannya. Hanya ada kejujuran dan ketulusan yang terpancar dimatanya.

Krystal akhirnya menerima uluran tangan Sehun..

"Sehun-ah bawa aku pergi dari sini..." Ucap Krystal yakin lalu berdiri menatap dalam mata Sehun.

'Mianhae Jongin-ah.... Mianhae... Jeongmal Mianhae karena aku sudah tidak bisa menunggumu lagi.' Batin Krystal

"Ne Jungie-ah Kajja."

Sehun memeluk Krystal erat. Menyalurkan semua rasa sayang yang dimilikinya selama ini.

~••~

1 Tahun Kemudian..

Seorang wanita nampak sedang menunggu seseorang didepan kampusnya.

"Jungie-ah...." Seru seorang namja dengan senyum lebarnya berlari menuju yeojanya.

Krystal tersenyum "Oppa kenapa kau lari. Kalau jatuh atau menabrak orang bagaimana?"

Sehun memeluk Krystal "Aku tidak ingin membuatmu menunggu lama Jungie-ah. Aku mencintaimu"

Krystal tidak bisa menjawab. Membuatnya merasa bersalah pada Sehun. 1 tahun belakangan ini dia belajar mencintai Sehun tapi dia masih belum bisa mencintai namja dipelukannya saat ini.

Sehun melepaskan pelukannya dan tersenyum lembut menatap Krystal "Gwenchana Jungie-ah. Suatu saat nanti kau pasti akan mencintaiku seperti aku yang mencintaimu. Dan pada saat itu kau akan membalasku dan mengatakan Aku juga mencintaimu Oppa" Ucap Sehun tulus lalu kembali memeluk Krystal.

'Ne Oppa. Aku janji... aku janji akan mencintaimu seperti kau yang mencintaiku' Batin Krystal

"Aku menyayangimu Oppa" Ucap Krystal membalas pelukan Sehun erat. Membuat Sehun tersenyum bahagia dipelukan Krystal.

~••~

Flashback on

Krystal POV

Beberapa bulan setelah aku memutuskan pergi dari tempat gelap itu. Aku mendengar kabar bahwa dia membawa seorang yeoja bertemu keluarganya. Saat itu hatiku hancur. Aku benar benar teluka parah. Tapi Sehun Oppa selalu setia menemaniku meskipun setiap malamnya dia tau aku menangisi namja lain. Dia mendengar semua curahan hatiku meski semua tentang perasaanku pada namja itu Kim Jongin

Melihat kebaikan dan ketulusan Sehun Oppa membuatku merasa bersalah padanya karena terus mengingat Kim Jongin.

Akupun memutuskan untuk belajar mencintai Sehun Oppa dan melupakan Kim Jongin Cinta Pertamakuu...

Flashback end

'Kata orang cinta pertama takkan pernah bisa dilupakan. Tapi aku yakin ketulusan cinta Sehun Oppa pasti akan bisa membantuku melupakan cinta pertamaku.'

End.

Jangan lupa vomment readers ^^
Thank you :*

Sestal Collection (Oneshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang