SATU

176 6 3
                                    

"Sekarang adalah saat yang ditunggu - tunggu. Penentuan yang paling menengangkan. Yang lolos babak final adalah Adam Daniel Herdika. Karena prestasinya bisa membuat dia lolos,dan juga membawa dia bertemu dengan seorang kick boxer pro yang sempat vacum untuk beberapa saat,yaitu.............."
.
BLAM

Rena membating pintu kamarnya. Ia langsung merebahkan tubuhnya di kasurnya yang bergambar peta dunia.

Kenapa sih gue tadi maju?
Ugh....gue cuma nambah masalah aja deh. Batin Rena

Rena mengingat-ingat kejadian yang dia alami tadi. Bagi dia itu cukup memalukan. Mungkin tidak bagi orang lain,tapi bagi lain bagi Rena.
Bayangkan saja saat pelajaran biologi tadi Rena sempat tertidur,saat itu Rena mengigau dan mengangkat tangannya. Dia lalu ditanya oleh gurunya. Karena kaget akhirnya Rena terbangun dan maju kedepan kelas. Semua murid tertawa ricuh melihat Rena.

TOK TOK TOK

Pintu kamar Rena diketuk dari luar.

"Non Rena,sudah pulang? Mau Mbak bikinin minum nggak?"tanya Mbak,asisten rumah tangga Rena dari luar.

"Tolong bikinin jus jambu aja Mbak!"

"Siap Non,tunggu sebentar ya."sahut Mbak.

Mendingan gue mandi. Pikir Rena
.
BUGH

Satu bogeman mendarat di wajah Faris. Faris sudah meringis kesakitan. Sebuah senyum tersungging di sudut bibir Adam.

"Makanya kalo lemah itu gak usah macem-macem!"ejek Adam

Adam melihat Faris yang sudah terkulai lemas. Sebenarnya jika Faris tidak memulai,Adam tidak akan bertindak sejauh ini.

"Kalo lo berani ganggu gue lagi,abis lo sama gue."
Ancaman dari Adam membuat nyali Faris semakin ciut. Faris mencoba bangkit tapi seluruh tubuhnya menolak karena terlalu sakit.

"Adam! Lo apa-apaan sih!"

Seorang cewek tiba-tiba menyerobot kerumunan para siswa SMA Gading Perwira yang belum pulang.

"Tanya aja sama pacar lo."jawab Adam sambil berjalan santai ke luar dari kerumunan anak-anak.

Ya,itu tadi Fira,pacar Faris,alasan kenapa Faris melawan Adam.

Faris tidak terima lantaran dia melihat Adam dan kawan-kawannya sedang menggoda Fira beserta temannya,faktor kecemburuan. Sebenarnya Adam tidak ikut menggoda Fira,hanya teman-teman Adam saja,tapi Faris sudah terlanjur memendam emosi ke Adam dan akhirnya dia juga yang kena batunya.
.
"Non Rena ini jusnya sudah jadi."seru Mbak.

"Taro didalem aja Mbak,Rena mau mandi dulu"ucap Rena seraya berlalu ke kamar mandi.

Cuma butuh 10 menit untuk mandi.

"Uuh,seger."

Rena mengecek handphonenya. Melihat notifikasinya. Ada beberapa line dari Andre.

Andre: Ren,berangkat latihan gak?

Andre: Gue jemput yaa...

Andre: Jawab dong Ren..

Andre: Gue jemput jam set 3.

14.10

Andre sebentar lagi jemput gue,gue harus siap-siap. Pikir Rena

"Uhm.. anduk,minum,pelindung,sarung tangan..... lho sarung tangan gue mana?!"

Rena langsung berlari turun nyari Mbak.

"Mbak,tau sarung tangan Rena nggak?"

"Sarung tangan yang mana ya Non?"tanya Mbak bingung

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Heart BoxingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang