Lanjutan dari ringkasan cerita ...
Mereka pun berjalan ke toko tersebut, lalu masuk ke dalam tokonya dan melihat barang yang ada di toko tersebut, setelah lamanya memilih barang, mereka membawa barang yang akan dibeli ke kasir, setelah itu mereka pulang bersama. Setibanya di rumah, aku langsung pergi ke kamar lalu membuka barang belianku dan segera menulis curahan hatiku dan ketika aku sedang menulis tiba-tiba cahaya pun datang menerangi ruangan kamarku seperti cahaya lampu, aku sangat terkejut dengan cahaya itu dan aku mendengar suara, "Jangan menulis di buku itu!" suara aneh yang menyeramkan terdengar di telingaku, entah dari mana asal suara itu, aku langsung ketakutan dan lari ke luar kamar.Esok harinya aku menceritakan kejadian aneh kemarin kepada sahabatku, sahabatku juga merasa takut, tetapi dia mengetahui sesuatu tentang cerita yang disampaikan oleh sahabatnya itu, dia pun mencarinya ke internet dan ternyata buku itu dikutuk. Mereka pun merencanakan untuk pergi ke alamat yang tertera di internet. Sepulang sekolah mereka meminta izin kepada orangtuanya masing masing kebetulan ada ayah Syila yang akan mengantarkan mereka. Setibanya di alamat itu, mereka melihat bapa tua yang berdiri di samping pohon, mereka pun menanyakan hal tentang buku diary itu ternyata buku itu milik bapa tua itu, bapa tua menceritakan segalanya.
“Sebenarnya buku itu dikutuk karena saya telah menghina dan mengusir anak yatim dari kampung ini, dan tiba-tiba kejadian aneh datang kepada buku itu dan buku itu kini jadi misterius.” kata bapa tua itu. Bapa tua itu pun menyuruh mengembalikkan buku itu, mereka pun mengembalikannya kepada pemiliknya. Bapa tua itu akan mengubur buku misterius itu dalam-dalam di dalam tanah. Mereka pun pulang dengan perasaan lega dan gembira.
Tunggu kelanjutannya yahh...😀😀😀

KAMU SEDANG MEMBACA
Misteri Buku Diary
KurzgeschichtenSepulang sekolah Syila mengajakku untuk pergi ke toko antik dekat sekolah. "Aisyah kita pergi ke toko antik yuk!" seru Syila kepada sahabatnya Aisyah. "Emang mau apa kamu ke sana?" jawab Aisyah. "Ya, kita beli barang barang yang ada di sana soalnya...