Kesel

87 0 0
                                    

"Lo kenapa nagis sambil teriak² di kamar?"tanya sisil
"Gua kesel sil,inget yg tadi kita lari kekelas"
"Iya gua inget"
"Iya tadi gua nabrak angga dan dia bawa buku tebal banyak"
"Iya terus kenapa lo kesel"
"Gimana gua enggak kesel gua jatoh terus buku² tebalnya kena tangan sama kaki gua"
"Terus dia enggak nolongin lo gitu"
"Enggak dia malah bentak² gua dan bilang gua cengeng"
"Lah kok bisa?"
"Iya emang sih dia itu enggak tau kalo gua yg nabrak...pas dia tau gua yg dia bentak dia langsung minta maaf"
"Terus lo maafin"
"Enggak gua langsung lari kekelas"
"Kenapa?"
"Tau ah pertanyaan lo kalo enggak kenapa terus"
"Iya terus gua harus jawab apa?"
"Tau ah...gua mau tidur"

Nia sudah tertidur pulas tiba² telpon nia berdering kencang
Sisil yg sedari tadi sibuk dengan laptopnya kini mulai mendekati handphone nia

"Duh siapa sih berisik banget....hah angga yg nelpon"heran
"Nia bangun ada yg nelpon nih"
"Siapa sil?"
"Angga"
"Oh"
"Angkat enggak?"
"Terserah lo deh sil"
"Iyaudah gua angkat ya"tanya sisil namun tak ada jawaban dari nia karna nia sudah tertidur pulas
Dan akhirnya sisil langsung mengangkat telpon dari angga
"Hallo"sisil mulai pembicaraan
"Hallo...nia gua mau minta maaf sama lo sorry gua enggak sengaja tadi sumpah gua engak tau kalo yg tadi gua bentak² itu lo"panjang lebar angga menjelaskan kepada nia namun tanpa dia sadar yg sedari tadi mendengarkannya adalah sahabatnya nia
"Woyy ini gua sisil sahabatnya"teriak sisil
"Eh sorry-sorry kira gua nia"
"Nianya udah tidur"
"Dia marah ya sama gua?"tanya angga
"Tadi sih dia bilangnya gitu"
"Yah masa marah sih?"
"Mana gua tau,biasanya sih dia kalo udah marah sama orang terus kalo dia udah di kamar terus nangis sampe ketiduran nanti juga dia baik sendiri"jelas sisil
"Semoga besok dia udah engak marah lagi sama gua"
"Iya semoga...udah ya gua ngantuk"
"Iya...thanks ya"
"Yooo"

Tutututtt

"Segitunya banget angga sampe bela-belain nelpon malem-malem cuma mau minta maaf doang ke nia....padahalkan yg salah nia tapi yg marah nia juga...anehh"

Mereka pun tertidur pulas...ntah mengapa tiba-tiba nia yg sedari tadi tidur kini mulai bangun dari tidurnya...

"Apa gua salah ya marah sama angga?"bertanya pada dirinya sendiri
"Kan harusnya dia yg marah karna gua udah nabrak dia,ini malah gua yg marah sama dia....iyaudah besok gua harus ngomong sama dia"

Dan akhirnya nia mulai tertidur pulas...

°PERCEPAT°
Sesampainya mereka di sekolah ntah mengapa nia merasa gelisah...

"Aduhh gua minta maaf atau enggak ya sama angga"batinnya
"Woyy...nia lo kenapa sih?"tanya sisil
"Santai aja kali jangan ngagettin juga"
"Sorry-sorry...lo kenapa sih??"
"Keppo lo!!"
"Iyaudah kita langsung kekelas atau ke kantin?"tanya sisil
"Gua langsung kekelas aja deh"
"Iyaudah gua kekantin ya ia"
"Yooo"

Sesampainya nia di depan kelas ternyata sudah ada yg menunggunya dari tadi,iya dia adalah ANGGA MAHARDIKA

"Nia"saut angga
"Aduh mati gua,kenapa sih angga ada di depan kelas gua sih?"batinnya

Karna tak ada jawaban dari nia anggapun mulai mendekati nia

"Nia,lo mau kemana sih?"tanya angga
"Hmm...ggguuaaa maaauuuu"gugup nia
"Mau kemana?"
"Iya mau kekelas lah,kan ini udah di depan kelas gua"
"Ouh iya ya sorry-sorry gua lupa"
"Iyaudah gua masuk duluan"
"Ntar dulu gua mau ngomong sama lo"
"Mau ngomong apa? Enggak ada masalah..."

Belom selesai nia berbicara angga langsung menarik tangan nia dan menuju taman sekolah

"Ihhhhhhh lepassin gua"teriak nia
"Udah ikut aja,pasti lo seneng deh"
Dan dianggukan oleh nia
"Tapi mata lo tutup dulu"
"Kenapa harus di tutup?"
"Udah ikuttin aja"
"Okey"

HUJANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang