Chapter 2

1.3K 75 25
                                    

Setelah memasukkan handphonenya ke kantong celananya. Bokdong langsung membalikkan tubuhnya dan menatap Taekwang yang tertidur lelap. Ia berniat untuk membangunkannya. Dan sepertinya itu akan menjadi hal yang sulit.

Seingatnya dulu, Taekwang sangat sulit untuk dibangunkan. Hal yang sangat menyebalkan baginya dulu.

Bokdong mulai mengangkat tangan kanannya dan menusuk pipi kiri Taekwang pelan. Taekwang memang tertidur dengan menggunakan tangan kanannya sebagai tumpuan.

"Sungjae-ah..." Panggil Bokdong sambil menusuk pipi Taekwang berkali – kali.

"Sungjae-ah..." Panggil Bokdong kembali.

Benar – benar Gong Taekwang ini. Menyusahkan.

~0~0~0~0~

Taekwang yang merasakan pipinya ditusuk dengan jari berkali – kali merasa terganggu.

Yang benar saja. Siapa yang berani mengganggu macan tidur?

"Uri Sungjae... Ayo bangun..."

Taekwang yang mendengar nama panggilan tersebut langsung membuka matanya lebar dan menegakkan tubuhnya. Namun, ia menyesalinya karena kepalanya langsung pusing.

"Akhirnya..." Ujar suara namja di depannya.

Taekwang langsung mengerjapkan matanya berkali – kali dan menatap namja di depannya.

'Siapa namja ini? Berani sekali dia mengganggu tidurku.' Batin Taekwang.

"Nugu?" Tanya Taekwang ketus.

"Ah... Kau tidak mengenalku, Sungjae-ah?" Ujar Namja tersebut.

"Kau siapa? Kenapa memanggilku dengan nama itu?!" Tanya Taekwang yang semakin sebal. Namja di depannya ini benar – benar tidak memberinya jawaban.

"Aku Go Bok Dong. Apa kau lupa?" Tanya namja tersebut yang ternyata adalah Bokdong.

'Aku seperti pernah mendengar nama itu...' Batin Taekwang.

'Tunggu dulu... Jangan – jangan dia...'

"Ji Soo?" Tanya Taekwang.

"Ah... Kupikir kau melupakanku... Annyeong Sungjae-ah. Kita bertemu lagi." Ujar Bokdong.

Taekwang melotot tak percaya. Namja di depannya ini, benar – benar Go Bok Dong? Jisoo-nya?

"Sungjae-ah, jangan melotot begitu. Matamu bisa keluar nanti." Ujar Bokdong yang langsung tertawa.

"Babo!" Ujar Taekwang sambil mendorong dahi Bokdong dengan tangannya.

"Gong Taekwang!" Panggil Yi Ahn.

Taekwang yang mendengar Yi Ahn memanggilnya langsung menolehkan kepalanya ke sebelah kiri dengan malas.

"Mwo?!" Tanya Taekwang sebal.

"Ini hari pertamanya dan kau malah mulai mem-bullynya." Ujar Yi Ahn.

"Bully? Yang benar saja." Sungut Taekwang.

"Kalau aku membullynya, kau mau apa?" Tanya Taekwang.

"Aish anak ini." Ujar Yi Ahn yang mulai sebal.

"Sungjae-ah." Ujar Bokdong sambil menyentuh kedua pipi Taekwang dan mengarahkannya untuk menatap dirinya.

Taekwang hanya bisa menunjukkan ekspresi bingungnya saat ini. Dan ekspresi tersebut membuat Bokdong tertawa. Ia langung mengacak – acak rambut Taekwang dengan tangan kanannya. Membuat Taekwang merengut sebal dan Yi Ahn yang menatapnya tak percaya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

After Who Are You : School 2015Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang