Gue mandang sebal pada lelaki yang sedang menyetir disampingku....
"Kenapa loh mandang gue, terpesona ya " ucap william dengan nada datar
"Najis tingkat dewa, PD bener loh gue tatap, gue masih sebel ama loh "ucapku sebel
" ohh gitu yah" ucapnya tersenyum sinis dan menepikan mobil lalu mendekat kearahku
"Ehhhh.... lo mau ngapain... sono jauh-jauh dari gue" ucapku gugup karna mukanya ama muka gue cuman berjarak 15 cm
15 cm guys
Dia tidak membalas ucapanku dan tambah mendekat
Jarak gue dan dia tinggal 5 cm dan gue ngerasain hembusan nafasnya di wajah gue
Mati gue....
Deg deg deg
Aduh jantung gue udah mau keluar....
Aduh.... gaswat nih...
Karna kegugupan , gue pun memejamkan mata tak berani memandangnya.... dan....
Pletak....
"Aaadddawww.... sakit....loh ngapain jidat seksi gue.... "ringisku sambil memegangi jidatku yang baru saja di jitak ama william
"Ngarepin ciuman gue yah... "ucapnya yang membuatku blushing
"Ogah gue... kalo sampe tadi beneran loh ngambil first kiss gue, gue Mutilasi loh " ucapku memutupi rona merah di wajahku
"Atut"ucapnya alay
Ternyata selain dingin ,menyebalkan, penggombal dan ternyata dia juga bisa alay atau lebay.... cowok yang unik
At penthouse
" loh dari mana dek ama william, abis ngedate yah "ucap abangku saat tiba di penthouse
"Ogah gue ngedate sama ni manusia " balasku, karna sifat menyebalkan abangku kambuh lagi
"Ogah apa ogah... sapa tau jodoh "ucap abangku menyeringai licik
"Sekali lagi lo ngomong tentang dia gue tabok muka loh yang tampan biar gina pergi dari loh "ancamku, karna dia paling takut kalau ditinggal kekasih tercintanya
"Ehhh... jangan dong dek.... emang kamu dari mana??? Trus mata kamu kenapa sembab gitu abis nangis ya " ucap. abangku kwatir
"Udah tau habis nangis masih ditanyain " ucapku sebal
"Siapa yang buat kamu nangis ,William???"tanya abangku
"Males gue ngejelasinnya , gue capek, kalau abang mau penjelasan tanya ama william tuh " ucapku sambil meninggalkan abangku yang masih cengo
Pov Geraldo
Aku melirik tajam pada william sahabatku meminta penjelasan apa dia yang menyakiti adik tersayangku, dan ternyata dia menggeleng....
"Bukan gue tapi si brengsek dave, mantan kekasihnya"ucap william memberikan penjelasan
"Coba lo jelasin secara detail "ucapku penasaran kenapa adikku sedih
Setelah William menceritakan yang sebenarnya aku pun merasa amat senamg karna apa yang aku inginkan agar adikku putus dari si brengsek dave, aku mengatakan dia brengsek karna insting seorang kakak... dan juga aku membiarkan adikku pergi berlibur di new york tempat mommy and daddy berada ,bersama william sahabatku karna aku yakin william bisa menjaga adikku dan entah mengapa instingku mengatakan kalau mereka jodoh .... aku juga dan Regina akan berangkat ke new york 1 hari setelahnya karna aku ingin melamarnya dan menikahinya setelah ia selesai kuliah dan kami telah sepakat, dan perlu kalian tau mengapa aku melamar Regina di new york karna disana ada mommy and daddyku serta ayah dan bundanya regina yang sudah bersahabat dan bertetangga jadi mudah bagiku bukan... oh iya aku dan regina belum berencana memberi tahu Gaby tentang lamaran ini nanti kalau aku dan regina udah di new york.... dan tentang william sahabatku sekaligus calon kakak ipar atau nantinya calon adik ipar fia sudah mengetahui lamaranku pada adiknya jafi hanya adikku gaby yang belum mengetahuinnya.... hehehe maafin abang ya dek....
Next part berikutnya......
