Kaum Belakang Itu Pintar

38 2 0
                                    

Disini aku akan menjelaskan yang ada di judul yap Kaum Belakang karena kaum belakang lebih pintar daripada kaum depan nanti kuceritakan

Kaum belakang sangatlah pintar, menjawab semua pertanyaan guru dengan tepat dan benar

Wahai kaum belakang kasihlah aku kepintaran sedikit saja

Orang yang ada dikaum belakang adalah :
Diva
Intan
Fatimah
Sisca
Haliza
Rafli
Yasir

Yang pintar hanyalah 3 orang
Fatimah
Intan
Diva

Yap yang lain cuman melengkapi *acieeeeeeee ekhem lanjut saja kecerita*

Oh ya mereka itu juara kelas berturut turut
Ranking satu : Diva
Ranking dua : Intan
Ranking tiga : Fatimah

Ibu kami, ibu rinyu memang membuat mereka bersatu berdaulat adil dan makmur dengan segala hak.... *emang undang undang 1945? bukan*
Yap hanya kaum belakang paling pintar
Ya paling pintar
Paling pintar
Pintar

Kami? Kami hanyalah pelengkap
Pintar - ga pintar

Apa sih salah kami?

Hanya mereka yang tau pelajaran apapun

Hanya mereka....

Aku hanya berpikir
Apakah mereka menggunakan dukun atau apapun?

Kami selalu ingin menyontek diva
Tapi selalu gagal!

Suatu hari.....
Kami ulangan
Jadi rencana kami tuh

1.Jika diva ke wc dan ibu pun sedang tidur/main hp/keluar kami akan melihat ulangan diva

2.Jika diva ke wc dan ibu mengawasi kami, kami hanya mengandalkan intan yang duduk disebelah/dibelakang diva jika intan sudah melihat ulangan diva dia akan diam diam melihat kami, dan kami hanya menunjukan nomor berapa yang kami inginkan

3.Jika diva atau ibupun sedang mengawasi kami,kami akan berpura pura membuat dia sibuk dan intan,akan melihat jawaban diva dan kami hanya menunjukan nomer berapa yang kami inginkan(2)

Itu sudah kami pikirkan matang matanggg
Dan ternyata semua gagal!

1.Diva sama sekali tidak ke wc dan ibu ketinggalan hpnya dan takkan sibuk selain mengawasi kami

2.Diva tidak ingin ke wc dia takut jika ulangannya dicontek

3.Dan kami gagal membuat ibu ataupun diva sibuk -_-

Gagal lagi gagal lagi!
Itu yang kami pikirkan setiap hari
Apakah kami harus mengandalkan dukun?
Hah?! Gak kan?
Huuhhhhhh

Dan kami pun menyerah

Suatu hari....
Kami ulangan(2)

Jadi ada satu nomer yang kami tidak tahu yaitu
.
.
.
.
.
.
.
.
Nomer 6

Saat kami sedang kepusingan dan ibu kami keluar

Tiba-tiba..........

"Eh nomer 6 apa? Kalo ada yang tau nanti aku beritahu jawaban deh! Ato enggak kalian boleh liat jawabanku"ucap diva yang tiba tiba kami melihat dia serasa 'loh tumben?'

Entah kesambet paan,entah dukunnya gak mau bantuin lagi,entah tiba tiba dia mau beri jawabannya

Grep grep grep grep

Kami langsung berlarian untuk melihat jawaban diva

Dan entah kenapa dia membukakan lembar jawabannya dan memberikannya ke kami

Dan kami menatapnya bingung....

"Eh diva kenapa eh? Kok tiba tiba dia gitu? Apa dukunnya gak bantuin lagi?" ucap ketua kelas kami,yudyud

Kami semua menatapnya tajam

Dan yudyud tadi hanya tersenyum dan langsung melihat jawaban diva

Bukannya begitu jika yudha berkata seperti itu dan tiba tiba diva berubah pikiran bagaimana nasib kami nanti?
"Yuhuu nomor 7 benarr!"

"Eh nomor 8?"

"Nomor 36 tuh a kan? Kok kamu c sih?"

"Jangan banyak bacot!"

"16 d"

"Eh 23 d"

"Yuhu betul semua!"

"Div kayaknya nomor 6 a deh"

"Bukann c"

"Ehhh bukan b"

"Bukaaaannnnn d tauk!"Ucap intan
Sebenarnya kami nomor 6 sudah tau
Kami hanya berpura pura saja ehehe

Kami semua menatap intan tajam

"Heheh peace bro!" Ucap intan ketakutan kepada kami

"Ohh itu oke makasih ya!" ucap diva

Untung saja kami sudah selesai menyonteknya

Jika tidak.....

You know what i mean, yeah

1 Kelas Itu 23 OrangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang