" prilly buruan bangun, kita mau ke kampus nic " teriak milla didepan pintu kamar prilly
" bentar " balas nya juga teriak
" gw masuk ah " ucap milla masuk kekamar prilly, dan yang ia lihat adalah prilly yang sedang melihat perutnya mulai membuncit
" lama amat sih lo " ucap milla membuat prilly kaget
" Lo mah kalau masuk bilang dulu dong, kan gw gak kaget " ucap prilly kesal
" mill, perut gw buncitan ya. Pulang kampus lo mau gak anterin gw ke dokter buat periksa " ucap prilly mohon
" Ya sayangku apa sih yang gak buat lo " ucap milla berbuat prilly sumringah
" aaaa thanks you best friends " ucap prilly memeluk milla
" yaudah yuk kita berangkat, udh pada ditunggu loh sama yang lain " ucap milla
mereka pun menuruni anak tangga untuk menuju makan makan yang sudah dipenuhi hidangan makanan yang lezat
" ishhh ini makanan apa sih? bau banget...huek huek " mual prilly
" Ini gak bau sayang, inikan makanan kesukaan mu " ucap papa prilly sambil mengecek makanan yang dibilang bau oleh anaknya itu
" gak pa "
huek
huek
Prilly pun berlari ke kamar mandi untuk memuntahkan cairan bening dari mulutnya itu. Prilly pun lemas ia tak ada tenaga sama sekali
" aduh prill mendingan kita langsung ke rumah sakit ya, buat minta obat mual " ucap cece panik
" gak ce, gw mau ke kampus aja " ucap prilly lemas
" tapi muka lo udh pucat pasi gitu " tambah ule
" yaudah dari pada berdebat, lo kerumah sakit sekarang sama kita oke " lerai milla
mereka pun kembali ke tempat makan
" Pa prilly gak kuliah dulu, prilly mau kerumah sakit buat periksa kandungan prilly. Ya pa ? " ucap prilly kepada papa nya
" yasudah nanti kamu kerumah sakit bareng milla saja, yang lain kuliah " ucap papa prilly
" ya om masa cuman milla sih om " ucap cece memelas
" iya om mah gak adil " tambah ule
" om gak mau kalian bolos cuman karena satu orang saja " ucap papa prilly tegas
" yaudah sih om mukanya gak usah tegang gitu " celetuk kirun
" apa kamu bilang?! " tanya papa prilly menatap tajam kirun
" gak om pis " Ucap kirun mengangkat jari nya berbentuk v
" duh pa buruan makan ke, prilly maunya soto " ucap prilly
" soto?! " seru semua
" mana ada sayang, disini cuman ada makanan luar negeri " ucap papa prilly
" prill lo gila ya? " tanya pedro polos
" gak " balas nya juga polos
" pokonya prilly mau makan kalau ada soto bening " ucap prilly cemberut dan melipat kedua tangan nya ke dada
" yaudah nanti papa carikan, sekarang kamu makan yang ada dulu, Kasian kan anak mu itu kelaparan " ucap papa prilly memberikan pengertian kepadanya
" iya iya " ucap prilly pasrah
mereka pun makan bersama
*******
Dirumah sakit terkenal di jerman, ada seorang dokter tampan dan mapan. Ia masih berumur 21, harusnya ia kuliah? kenapa bekerja? Ia kuliah sambil kerja. Lagian rumah sakit itu adalah rumah sakit punya keluarganya.