Angin dingin yang mengejarku dalam mimpi itu selalu saja mengejarku. Ingatan jahat tentang istana itu selalu meracuni pikiranku. Tetapi sosok pria dengan mata indah yang selalu bersembunyi di balik bayangan itu selalu menghantuiku setiap saat. Tatapannya padaku seakan mengartikan tanda bahaya di sekelilingku. Setiap malam aku merasa mata jahat selalu memandangiku. Setiap hari aku selalu bertanya pada diriku sendiri ada apa dengan diriku sebenarnya.