Prologue

74 7 0
                                    

LONDON AIRPORTS
"Please enter yor seat and enjoy the flight"

Sudah hari ke 365 menetap di suatu kota yang begitu hampa dengan segala banyak nafas yang memburu, hampa karena cinta yang tertinggal begitu saja disana dengan sejuta rindu yang memendam.

Aneh kata orang tinggal di luar Negara sendiri adalah suatu kebanggan yang tak akan pernah lupakan, but who knows? Aku lebih mencintai rumah tentu saja gelak tawa, senyuman manis, yang selalu membuat aku bangkit dari terpurukan dunia yang sangat kejam, ya kalian benar keluarga ku, manis bukan?

Perkenalkan aku Daniella Riley, panggil aku Ella. Wanita yang bersikeras dengan segala tekadnya untuk memenuhi mimpi yang selalu di gantung dengan tekad dan kegigihan yang luar biasa, namun apa daya semua yang dilakukan benar-benar hasil kerja keras dan aku mendapatkan gelar yang sesungguhnya hebat bukan?

Kau ingin tahu aku sedang berada di pesawat dan bersender di ujung jendela, merasa hampa karena sendirian? Tentu saja. Dan aku merindukan mama,ayah, dan kakak ku ya dan aku sangat sangat merindukannya,
Well hariini aku pergi dari kota yang sibuk sekali dengan sekitar sampai tak tahu bahwa mobil yang begitu besar akan menghantam, sungguh ironis bukan?aku akan pulang yang sering mereka sebut rumah
Perjalanan dari London ke Jakarta membutuhkan waktu yang sangat lama, hingga tak terbendung mata yang selalu melihat akhirnya memejamkan dengan ketenangan yang luar biasa merelakan semua beban untuk beberapa saatu, dan tentu saja mengisi energi yang terkuras dalam aktivitas penuh ini.

"Penumpang yang terhormat sebentar lagi kita akan sampai di bandara soekarno hatta, silahkan cek semua perlengkapan anda, dan terimakasih telah terbang bersama kami."

WHOA JAKARTA? Im COMMMMINGGGGGG!!!
Bukannya kalian tak menduga semua kerinduan yang tersirat akan mendapatkan balasan yang melimpah, pelukan hangat akan menjalar ke seleruh sel dan menyapanya dengan senang hati, senyuman yang paling indah akan terpampang jelas dengan luasnya, membayangkan saja sudah membuat hati meleleh hingga mencair dan susah membeku.

Dan kalian juga harus tau aku baru saja keluar dari bandara dan menginjakan aspal yang mereka sebut aspal tanah air tercintah, betapa aku merindukan setiap lekukan yang berada di Negara ini, dan aku tidak akan memberitahu keluarga ku hingga aku sampai rumah, bukannya semua suka kejutan bukan? Yap aku ingin memberi kejutan kecil untuk mereka, im so excited to the earth AAAAAAA.

Dan disinilah aku melihat rumah yang selalu dirindukan dengan semua tatan yang masih sama seperti aku tinggalkan dahulu, tetapi banyak yang berubah mengapa sangat sepi sekali, dimana ayah, ibu, dan kaka yang ku rindukan?
Dengan segala kehawatiran yang membendung dan aliran yang memberi kecemasaan lahir dan batin, hey ya jelas lah aku mencemaskan aku pulang untuk mendapatkan pelukan hangat dan senyuman manis, akhirnya aku bertekad masuk dengan percaya diri dan kecemasaan hingga sampai di depan rumah aku memencet tombol bel yang selama ini menempel di depan rumah
"HALO, SELAMAT MALAM APA ADA ORANG DI DALAM?, MOM INI AKU ELLA, AKU PULANGGG!!!" teriak ku namun apa daya tak ada suara yang membalas.

Dengan dorongan yang kuat akhirnya aku masuk kedalam rumah yang terlihat berantakan dan sepi, dimana semua orang? Mereka dimana?!
Aku mencari mereka ke semua arah, tetapi hasilnya nihil

K O S O N G

Aku tak tau, aku harus apa? Aku harus menangis dengan frustasi? Atau berdiam diri dengan semua kebodohan ku?
Hingga sampailah aku di ruangan kerja ayah ku dengan penuh rahasia yang mencekat, dulu beliau berkata padaku jangan memasuki ruangan ini, karena ruangan ini mempunyai fakta yang teralu mencekat, hingga sampailah aku di depan meja yang selama ini menjadi tumpangan untuk ia menulis,
Kau tahu banyak kertas-kertas yang menurutku adalah sampah
Hingga satu kertas yang membuatnya menarik.

Satu kertas yang dapat merubah kehiupan normalnya , satu kertas yang mengarahkan dia dimana keluarganya berada , satu kertas yang menguak kebeneran yang ada....

Bahwa , orang tua yang dia anggap hanya orang tua biasa ternyata sekomplotan mafia yang dikejar oleh kelompok 'Blue Moon' kelompok mafia yang paling berkuasa.

" Oh my god , ini pasti mimpi..." ujarku.

##

HINTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang