Chapter 8

29 4 0
                                    

***

"Ndre, maksud gue bukan gitu" penjelasan farel dengan mata yang detik detik menjatuhkan air matanya.
"Basi tau ga siih lo" andre langsung meninggalkan restoran. "Ndre ndre tunggu" farel berusaha menahan andre dan menjelaskan semuanya. "Ndre, i'm sorry because i was wrong. Aku janji aku gak akan kayak gini lagi. Hikss.. Hikss" farel mengucapkan kata maaf. "Oh my god, i really it's okay honey. Please, dont cry" andre menghapus air matanya dan kembali ke meja makan.

"Hiks.. Hiks.." entah mengapa sedari tadi ku terus menangis.

Saat aku menangis andre pun kembali menenangkanku, dan memegang tangan ku.

"Rel, udah nangis nya. Gue gapapa"

"Gue gak pernah dibentak gini sama cowok ndre. Gue takut, hiks.." jelas farel.

"Maaf gue kebawa emosi, yaudah kita makan dulu yaa, I just want to see you smile honey. Please, dont cry again" andre kembali menenangkan farel dan makanan yang mereka pesan sudah datang. "Hm. Okay I will not cry anymore" jawab farel dengan memberikan senyuman kecil kepada andre.

Akhirnya makan malam selesai. Waktu menunjukkan jam 8 malam, ini sudah terlarut malam bagi farel untuk keluar rumah. Dia akan dimarahi oleh ibunya, karena farel adalah anak satu-satunya.

"Ndre, pulang yuk. Udah jam segini" ajak farel untuk pulang

"Yaudah ayo" akhirnya mereka pulang dan sampai dirumah farel. Sudah terlihat ibu nya menunggu di teras sembari duduk.

"Aku pulang mah, maaf aku telat" kata farel

"Kamu dari tadi kemana aja, baru pulang jam segini?" tanya ibu nya dengan muka khawatir.

Tiba-tiba andre pun datang untuk memperjelaskannya.

"Maaf, tante saya andre bendwick. Saya temen spesialnya farel. Tadi kita sempat makan dulu trus ada masalah sedikit jadi waktunya keulur, sekali lagi maaf" kata andre

Emang pacar sialan lo ndre, segala ngaku temen spesial didepan ibu gue, batin farel

"Temen spesial?" tanya ibu farel kepada andre

Disaat andre mau menjawab pertanyaan ibu nya, farel langsung menjawab terlebih dahulu sebelum andre mengatakan yang tidak tidak dihadapan ibunya.

"Itu loh mah, sahabat. Temen spesial kan sahabat gak harus pacar hehe" farel menjawab dengan muka tegang nya disertai senyuman kecil kepada ibu nya.

"Oalah, sahabat. Iyaa kok nak andre gapapa, selagi ada yang jagain farel seenggaknya hati tante tenang gak khawatir gini." ibu farel memaafkannya dengan wajah lega.

"Hehe iyaa tante, saya jagain terus kok seperti pacar sendiri" emang udah pacar tan, batin andre

"Pacar sendiri?" tanya ibu farel yang lagi lagi membuat farel tegang.

"Eh maksudnya adek sendiri, tante hehe" andre menjelaskan karena andre di pelototin farel yang menandakan 'berhenti untuk salah ngomong didepan ibu farel dengan sengaja ataupun tidak disengaja'

"Oh gitu, yasudah kamu gak mau masuk dulu nak andre?" ibu farel menawarkan untuk mampir kerumahnya.

"Enggak deh tante, saya langsung pulang aja, sudah malam, takut dicariin. Biasa tan anak terganteng trus langka di dunia jadi ibu saya takut kehilangan seperti anak tante" canda andre

"Hahaha nak andre bisa aja, yasudah hati-hati dijalan jangan ngebut yaa. Tante masuk dulu" ibu farel masuk rumahnya dan meninggalkan mereka berdua di luar.

"Iya tante makasih perhatiannya" jawab andre dengan memberikan senyuman manisnya kepada ibu farel

"Calon mertua aja perhatian, masa kamu enggak" canda andre yang terlihat senang karena ibu farel memberi perhatian dan sudah mengenal dekat kepada andre, walaupun belom sepenuhnya dekat.

"Ish apa sih lo, keceplosan aja terus di depan ibu gue. Gak sekalian aja lo bilang kalo lo mau ajak gue nikah" farel kesal karena dari tadi andre keceplosan.

"Bener niih ya? Tante? Tante indah" canda andre.

"Eh eh, isshh. Lo ya emang bener bener. Yaudah pulang sana hati-hati" farel segera menyuruh andre pulang sebelum ia mengatakan tidak tidak kepada ibu nya.

"Gitu doang nyuruh gue pulang?" tanya andre

"Okey, ralat. Pulang yaa udah malem besok sekolah, dijalan hati-hati jangan ngebut ngebut, makasiih buat hari ini, love you" dengan memberi senyuman manis untuk andre.

"Iya iya aku pulang, bye. See you, love you too" akhirnya andre pulang dan farel masuk ke kamar untuk membersihkan diri.

Farel POV

Hari ini sungguh quality time buat ku bersama andre, walaupun tadi ada masalah setidaknya aku merasakan kebahagiaan bersama dirinya. Iya, dirinya yang membuat ku selalu bahagia, merasakan yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi benar benar ada, dia yang sudah membuatku beda dari sebelumnya. Kisah ku seperti novel mr. Right and mrs. Always Right yap, disetiap hubungan broudwen dan selly selalu menghasilkan keharmonisan dan cinta yang tulus. Dan selly akan selalu bahagia bersama broudwen. Agar andre seperti broudwen yang selalu membahagiakan selly dengan cara apapun. Dan agar aku menjadi selly yang selalu mendapatkan kebahagiaan bersama broudwen.





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 03, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Respect YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang