"WHAT THE HELL HANI?!" teriak Vira dihadapanku.
Yap. Setelah 6 bulan tidak bertemu dengan si Empal Gentong ini akhirnya oh akhirnya...gezzZ ! Aku berdiri dan memeluk dirinya melepas rasa rindu di Otak haha , tidak peduli dengan pelanggan Cafe yang menatap kami aneh. Setelah kesadarannya penuh , Vira melepaskan pelukanku di tubuhnya. Bingung ! Wait...wait kenapa?!
"Dikira Lesbi bego." bisik Vira dengan menoyor dahiku. Kami pun kembali duduk dan memakan makanan yang telah dipesan dengan Khidmat.
"GHOST !" ucap Vira dengan Volume yang menggema.
Aku mendelik kesal padanya , 'kenapa lagi coba?mau bilang entar dikira Gay?!Gezzzz sialan.' "Apaan deh?!" tanyaku.
Vira mengerjap-ngerjapkan matanya yang penuh minat itu. Aku mengikuti arah pandangnya 'GezzZ ternyata benar ! Ada setan juga Di Cafe siang bolong ini deh. "Liat setannya biasa aja kali Vir , air liur diperhatiin sikit ke"sindirku.
Well , si Vira ini liat segerombolan pria tampan yang baru saja masuk. Vira mengusap bibirnya , aku terkekeh 'Emang gue ngomongnya kek beneran yak?!
"Ga adaan bego." sahutnya , lalu kami kembali makan.
"Alfran satu sekolah bareng gue." ucap Vira santai. Hampir saja aku menyemburkan Coffee dimulutku jika tidak segera ditelan. Terkejut?tentu saja. Dulu dia'sang mantan' bilang sekolahnya mau di Nenek nya eh?! Ah baiklah nenek oh nenek tetaplah nenek tidak bisa menarik umur agar sedikit muda.'apasih gue? Dan si Alfran sialan ternyata satu sekolah sama Empal gentongnya gue.
"Emang lo sekolah dimana Em?" tanyaku.
Vira membelalakkan matanya kaget dan kembali mencebik kesal , mengontrang-antringkan sendok dan garpu di kedua tangannya. "Lo beneran ngga tau gue sekolah dimana?!" tanyanya sendu.
Aku menganggukan kepalaku dan menatapnya "kalo gue tau , gue ga mungkin nanya kan Em?" tanyaku balik. 'Em emang panggilan menggelegar hasil karya cipta gue semasa SMP secara cuma-cuma gue buatin cuma buat si Vira.
"Di SMA *sensor* pas gue tanya , lo mau tau gak?!"