chapter 5

1.9K 110 1
                                    

Setelah berpisah dengan Prilly di toilet tadi ,Ali menghampiri meja  teman teman nya dengan senyum yang tak lepas ,mungkin jika orang melihat Ali sudah seperti orang baru mendapat undian mobil mewah saja ,dan hal itu membuat teman teman nya yang lain keheranan
" wooy li lo knape senyum senyum gitu ,kejedot tembok lu " kata kirun yang menatap ali dengan keheranan ,tapi sang empu yang di tanya hanya terus tersenyum tanpa minghiraukan ucapan kirun tadi

" gilaa kali ni anak " timpal rizky  dan ali pun tak bergeming dan masih terus senyum senyum tak jelasnya ,kevin yang melihat hanaya geleng geleng kepala keheranan atas sikap ali yang berubah setelah dari toilet " yaalloh maafin temen mpim yaalloh jangan sampe digilain sekarang kita mau konser yaallah" celetuk kevin dengan nada seperti si baim di sinetron indosiar itu,ucapan kevin langsung mendapat perhatian dari ali ,sambil melotot jengkel " udah deh kita pulang udah pada selsaikan makan nya " jawab ali sambil menunjukan wajah bete nya ,mereka tak lagi menganggapi dan langsung beranjak dari duduk nya menuju parkiran mobilnya ,tiba tiba rizky berhenti di depan pintu mobil " tinggu dulu yee gue kebelet ketoilet bentar " kata rizky sambil cengengesa
" ya udah cepet jangan lama lama lu " jawab ali ,dan setelah nya punggung rizky sudah menjauh mungkin saking kebelet nya .

=
Sama seperti Ali ,Prilly pun setelah di kamar mandi dia terus saja senyum senyum sendiri sambil berteriak tak jelas yang mengundang tanda tanya para sahabat nya yang lain

" Prill lo ga sakit kan " kata Dahlia sambil meraba kening prilly yang langsung di tepis oleh prilly " apasi ucap prilly dan terus senyum senyum tak jelas ,dan itu membuat sahabatnya tambanh bingung ,dan akhirnya prilly berucap juga dan itu mengajak sahabat nya pulang dan disetujui oleh mereka ,tapi tidak dengan dinda yang ingin ke tolilet sebentar ,dan akhirnya the girls pun beranjak menuju mobil nya kecuali Dinda yang ingin ke toilet

=
Ketika dinda akan masuk toilet tiba tiba buuugg ,awww ringis seorang laki laki yang jatuh teraungkur kelantai ,melihat itu Dinda sangat jengkel
" wooy kalou jalan tuu hati hati ,mata sama kaki nya gunain yang bener ,tuh kan lu jadi jatoh ,pokonya gue ga peduli dan bayyy " Dengan hati yang jengkel dinda meninggalkan laki laki tadi dan laki laki itu hanya mendesah kesal dia yang teraungkur sampai ke laintai kenapa tu cewe yang marah rutuk nya dalan hati ,tapi tu cewe manis banget ya ucap laki laki itu yang memang melihat sekilas wajah dinda .

=
" Din lu kenapa si dari tadi di mobil sampe rumah,muka lo masam banget ga enak tau liatnya " ucap prilly yang aneh melihat sikap Dinda yang diam dengan muka ditekuknya

" iya din lu kenapa si dari tadi kita didl mobil mau pulang sampe sekarang kita mau tidur muka nya ditekuk gitu " Milla pun ikut bersuara yang memang penasaran juga
" iya kenapa si kenapa " tambah dahlia

" Gue sebel tuh sama cowo ,dan mengalir lah cerita yang tadi dialami dinda di toilet

" ehh pea kenpa lu yang bete kan dia yang jatoh ,kata prilly yang tak paham dengan dinda toh bukan dinda yang jatuh kenapa dia yang bete ,di tabrak ,tersungkur ke lantai ingatan prilly pun langsung tertuju pada pertemuan manis nya dengan sang idola tadi ,sepontan Prilly berteriak kegirangan sambil loncat loncat dengan meneriakam nama Alindoo ,sontak teman teman nya kebingungan
" eh prill knapa si lu ,gila lu ya " kata dahlia

lalu prilly pun bercerita tentang pertemuan nya dengan Aliando dan menunjukan foto foto nya dengan aliando ketika di toilet ,prilly pun menceritakan kalau The boya tadi ada di caffe milik mereka sontak membuat ketiga sahabat nya berteriak serempak " KENAPA GA BIALNG  "
Prilly pun hanya cengengesan " gue lupa saking seneng nya "
" ahh ga asik lu prill coba aja tadi lu bilang pasti gue juga bisa foto bareng bebep kirun "
" iya gue juga pasti udah foto sama mpim nya gue "
" iya nih gue juga pasti udah minta di folbek sama s rizky "
keluh ketiga sahabatnya yang lagi lagi di balas dengan cengengesan oleh prilly " udah deh nanti lain waktu lagi soalnya kata bang ali tadi  ,dia bakal sering ke caffe kita " jawaban prilly sontak membuat ketiga sahabat nya berbinar kegirangan dan langsung memeluk prilly

The boysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang