"pagi krstal" sapa sulli
Krstal hanya meliriknya dan mengabaikannya
Dan tentunya orang-orang sudah terbiasa dengan sikap dingin krstalSulli memang sudah terbiasa dengan sikap krstal yang selalu mengabaikan orang yang tidak dekat dengannya karena mereka adalah sahabat dari kecil.
"pagi"jawab krstal dengan wajah yang datar dan duduk di sebelah sulli
"krs, bisahkah kau meminjamkanku pr matematika aku lup...." Kata sulli langsung dipotong oleh krstal.
"ambil saja di laci aku mau ke toilet sebentar""Arra"ucap sulli mengerucutkan bibirnya
Krstal tertawa melihat tingkah temannya itu, Krstal memang terlihat dingin tetapi dia sangat lembut jika kalian mengenalnya dangan baik.
Saat perjalanan ke toilet seseorang menubruk krstal dan
BRUKK"YA!! bisahkah kau berjalan dengan hati-hati" ucap krstal dengan amarahnya
"hai, princess jung"
"Oppa"
"Long time not see my dongsaeng"
"Oppa kenapa kau tidak memberitahukanku kalau kau akan datang?"
"Karena ini akan menjadi kejutan, aku mempunya dua berita yang satu berita bahagia yang kedua berita buruk,apa yang kau mau dengarkan pertama?"
"Berita bahagia dan yang kedua buruk"
"Berita bahagia aku akan menetap di korea,dan kedua kau akan dijodohkan"
senyum krstal pun memudar"Apakah ayah yang menyuruhnya ,aku tidak mau Aku membencinya"
"Krs bagaimanapun dia adala ayahmu"
"Aku tidak mempunyai ayah seperti dia"
"KRS!!!"
"Aku tidak mau tau aku tidak mau dijodohkan"katanya menekan di kata dijodohkan
manja itu menghela nafas dia adalah chaenyeol kakak sepupu krstal
maaf ya kalau ceritanya masih abstrak
Mohon vote