Si Riddle

1.1K 70 12
                                        

Pagi itu dibandung pada bulan januari tahun 2015 setelah turun dari motor kakakku aku sengaja lebih memilih berjalan saja karena aku sedang ingin menikmati suasana bandung yang hangat dipagi hari sambil berjalan kaki bersama beberapa murid sekolahku

Tak lama aku berjalan aku sudah akan sampai didepan gerbang sekolah tapi ini bukan sekolahku, ini sekolah sma galatia yang satu yayasan dengan sekolah smp galatia, sekolahku! dan jaraknya pun berseblahan hanya dibatasi lapangan besar yang menghubungkan dengan sekolahku dan otomatis aku melewati sekolah sma kalau mau masuk sekolah

Saat aku akan sampai tiba tiba kudengar ada suara motor yang sepertinya sengaja berjalan menyeimbangiku berjalan dan kurasa firasatku benar lalu tak lama motor itu sudah berada semakin dekat denganku dan memperlambat jalannya agar sejajar dengan kecepatanku berjalanku.

aku melirik dengan ekor mataku tanpa ada niat untuk menoleh kearahnya

Saat itu aku berfikir dia adalah salah satu anak nakal yang mempunyai kebiasaan menggoda setiap murid perempuan yang lewat dijalan. Pikiranku semakin tidak tidak, aku harus waspada siapa tau dia akan berbuat buruk padaku dan aku sudah siap untuk melawannya.

Aku benar benar tidak pernah berfikir bahwa dia akan menyapaku kemudian
"Selamat pagi" katanya tiba tiba saat sudah tepat disebelahku, mengiringiku berjalan

Aku bingung menghadapi situasi ini aku harus bagaiman, aku mencoba meghilangkan kegugupanku.

"Pagi"jawabku sambil mendorong helai rambutku kebelakang telinga
Kulirik sekilas dia, kulihat dia tersenyum padaku lalu akupun tersenyum

"Kamu prilly kan?" Katanya membuka percakapn
"Eh" aku terlonjak kaget lalu ku lihat dia sebentar barang kali aku mengenalnya ternyata tidak.

"Iya" balasku lalu tersenyum. Alasanku menjawabnya adalah hanha untuk bersikap rama dan tidak mau dikatain sombong.

"Boleh aku tebak?" Katanya lagi
"Tebak?"

Aku langsung heran, katanya menebak? Buka kenalan? Biasanya kebanyakan anak akan mengajak berkenalan tapi ini? Aku tidak mengerti.

"Kutebak, nanti kita akan bertemu dilapangan futsal"

Dia pasti ingin mengajak aku bercanda tapi aku tidak tertarik, bukan tidak tertarik tapi tidak mau. Bukan apa apa tapi aku hanya tidak mau bercanda dengan orang yang belum kukenal.

"Mau ikut denganku?" Katanya.
Enak saja dia baru saja mengenalku itupun aku tidak mengenalnya sudah berani saja mengajakku sembarang, aku tidak abis fikir deh ckck...

"Makasih" jawabku tanpa menoleh padanya
"Oke"
"Suatu saat nanti kamu akan naik motorku, percayalah" sambungnya

Aku memilih diam, karna tidak tau harus apa
"Duluan ya!" Katanya berlalu pergi.

Kupandang dia pergi dengan motonya, aku baru sadar ternyata dia berseragam putih abu abu dan itu berarti dia adalah anak sma.

Huh!


Dikelas setelah bel istirahat aku bercerita kepada mila dan reno teman sekelasku yang sudah akrab denganku, tentang tadi ada cowok sma bermotor yang menghampiriku dan mencoba menjadi riddle
"Siapa?" Kata mila
"Tidak tau" jawabku
"Sudahlah mungkin hanya anak sma yang jahil dan suka menggoda tidak usah dipikirkan" kata reno. Benar juga buat apa dipikirkan toh tidak penting.

Setelah itu reno dan mila mengajakku kekantin untuk memesan minuman atau sekedar membeli makanan ringan untuk dicemil bersama.


Dan satu hal yang perlu kalian tau, aku sedang tidak dikantin, aku dilapangan futsal tapi bukan untuk memenuhi tebakan dia, tidak ada maksud sama sekali ini karena tadi saat akan otw kesana, ketua kelas dikelasku memanggil katanya ada suatu hal yang akan dibicarakan tentang tugas tugasku sebagai sekertaris dan dia mengajakku kelapangan futsal untuk mengobrol disana.


Ditengah kami berbincang bincang tiba tiba ada siswa sma datang yang kutahu dari mila namanya kevin dia memberiku kertas kecil yang dilipat lipat dan bilang itu dari kawannya

Aku terheran....


Lalu kubuka dan isinya: "prilly, tebakanku salah ternyata kita kaga ketemu hehe... biar kutebak lagi besok kita akan bertemu"

Setelah itu aku sudah langsung tau siapa pengirim surat ini adalah dia yang tadi membawa motor, dan mau nebak, si riddle!


Rena si ketua kelas menatapku ingin tau, tapi kubilang ini surat tidak penting lalu dia langsung percaya, kami melajutkan pembicaraan dan asli, aku tidak bisa berkonsentrasi dengan pembicaraan ini pikiranku mendadak melayang kepada si riddle.




Hari hujan saat bubar sekolah, aku pulang dijemput kak tata

Tidak perlu menunggu lama kakakku itu sudah datang aku langsung masuk mobil.
Tiba tiba pikiranku melayang pada si riddle aku ingat diketas itu dia nebak bahwa kita akan bertemu besok? Besok kan hari minggu dan kupastikan tebakannya kali ini salah lagi.







Kira kira tebakannya benar atau salah ya???
Coba tebak!!

Vote and comment jangan lupa!!danke!♡

ALIKU TAHUN 2015Where stories live. Discover now