"Huft!" Yoongi menarik nafas beratnya. Sudah pukul 3 pagi tapi ia masih belum juga memejamkan kedua matanya. Sebenarnya ia sangat lelah. Namun, hal lain menyuruhnya untuk tetap tak mengistirahatkan matanya.
"Belum tidur, hm?" Tiba-tiba saja seseorang datang dengan membawanya secangkir kopi dan menyerahkannya pada Yoongi.
"Jin hyung..." lirih Yoongi agak terkejut.
"Kau bekerja sangat keras, istirahatlah!" Titah Jin yang sudah duduk disamping Yoongi.
"Ahh, sebentar lagi hyung. Aku belum menyelesaikan bagian terakhirnya!" Jawab Yoongi kembali berkutat pada meja kerjanya.
"Hey, apa susahnya meninggalkan sedikit saja? Lihatlah, lingkar matamu itu mulai muncul!" Jin mencoba untuk mengerasi dongsaengnya itu.
"Ta-tapi hyung-"
"Tidurlah, aku tidak ingin jika kau sakit. Kau bisa melanjutkannya esok hari!" Ujar Jin lembut
"Geurae, aku akan pergi tidur sekarang. Apa semuanya sudah tidur?" Tanya Yoongi.
"Sudah!"
"Lalu, kenapa hyung sendiri belum tidur?" Tanya Yoongi
"Kau tahu Taehyung semakin menjadi-jadi. Dia tidur sambil berjalan dan menguasai tempat tidurku. Ck! Alien itu benar-benar!" Geram Jin tak habis pikir sementara Yoongi hanya tertawa girang.
"Kalau begitu tidurlah di kamarku hyung!" Tawar Yoongi.
"Hm, ani!! Namjoon juga sama parahnya dengan Taehyung aku tidak ingin pantatku menjadi sasarannya lagi! Dongsaengmu itu saat tidur saja masih bisa berulah!" Heran Jin
"Yahh, tapi itu juga kan hyung yang menjadi alasanmu tidak jadi meninggalkan kami?" Tanya Yoongi ia menatap wajah tampan hyung tertuanya itu. Jin membalas tatapan Yoongi. Ia tahu arah bicara Yoongi saat ini.
"Huaaammm!!!!!! Aku sangat ngantuk! Kajja, kita tidur sekarang. Akan lebih baik jika aku tidur di kamar Kookie!" Jin beranjak meninggalkan Yoongi.
"Berjanjilah hyung..." Jin menghentikan langkahnya saat ia mendengar suara berat dari Yoongi. Jin memincingkam matanya namun ia tidak membalikkan badannya hanya menunggu apa yang akan dikatakan Yoongi selanjutnya.
"Kau tidak akan pernah meninggalkan kami apapun yang terjadi!" Lanjutnya.Jin tersentak. Ia membalikkan badannya dan menatap Yoongi yang sudah berdiri dibelakangnya.
"Aku tidak akan pernah meninggalkan kalian. Meskipun kalian yang akan meninggalkanku sekalipun!" Ujar Jin berlalu dan pergi meninggalkan Yoongi yang kini hanya menatapnya."Ingatlah hyung... Jika hyung pernah mengatakan itu!" Lirih Yoongi.
♡BTS♡
"Hyung..." Jungkook menepuk-nepuk pipi Hoseok yang tengah tidur disampingnya.
"Hoseok hyung... Bangun," kini ia beralih menggoyangkan tubuh Hoseok."Lima menit lagi, Kookie..." ujar Hoseok dengan suara seraknya, tangannya perlahan meraba dimana letak selimutnya berada berusaha berlindung dibawah naungan selimut (?).
"Jika hyung mencari perlindungan, sangat terlambat hyung. Kau tahu Jin hyung sudah membereskan semuanya!" Ujar Jungkook dengan polosnya.
"Maka dari itu bangunlah hyung!!!" Jungkook menggoncangkan tubuh Hoseok lebih keras."Aish! Baiklah bocah nakal!" Ujar Hoseok menyerah kemudian ia duduk diatas ranjangnya. Matanya menelisik ke seluruh kamarnya dan Jungkook. Tumben sekali pagi-pagi kamarnya sudah rapi seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUN TOGETHER (BTS)
FanfictionSetelah masalah selesai. Masalah baru akan muncul. Saat salah satu pergi mereka akan mencoba untuk menahannya. Karena apapun yang terjadi mereka akan terus bersama sampai kapanpun. Kim Seok Jin - Min Yoon Gi - Jung Ho Seok - Kim Nam Joon - Park Ji M...