Durhaka kepada Sang Ibu

110 4 0
                                    

Suatu hari, didesa ujung genteng hiduplah seorang Ibu yang ramah tamah. Ia mempunyai Satu orang anak yang bernama "Riki" riki ini adalah anak yang durhaka kepada ibunya yaitu ibu Isah. Ibu Isah ini adalah seorang Janda tua yang ditinggal oleh suami yang Meninggal dunia sejak dua puluh satu tahun yang lalu.

Pada ketika suatu hari, tepat Hari kamis 13 Maret 1999. Riki mempunyai keinginan yang sangat ia inginkan, yaitu ia ingin dibelikan sepeda. Tetapi Sang ibu tidak mempunyai biaya untuk membelikan sepeda yang dinginkan anaknya riki, Riki pun kesel kalau ibunya tidak bisa membelikan ia sepeda dan Riki berkata
"Aku tidak mau tahu bu, pokoknya secepatnya aku dibelikan sepada!!" ucap bu isah " Ya allah nak, kalau saja ibu punya uang pasti ibu akan belikan. Tapi sekarang ini ibu sedang tidak ada uang nak"
Riki yang tadinya marah menjadi tamabah marah.
"Aelah.. Bu..bu aku cuma ingin sepada aja ibu ngga ngasih, lagian kenapa sih kita ini hidup miskin begini? Tinggal digubuk yang reyot ini." sahut sang ibu " astagpirullah nak, nyebut nak nyebut. Seharusnya kamu itu bersyukur kalo kita masih diberi tempat tinggal." ucap Riki " Tapi bu.. Aku Tuh malu!! Bu!! Malu..!! Setiap hari aku selalu diejek sama teman-teman"

Keesokan harinya..

Pada siang hari riki pun pulang kerumahnya, dan menagih janji kepada sang ibu
"Ibu.. !! Mana permintaan ku yang kemarin bu.."
Ucap bu isah "maaf ya nak, ibu tidak punya uang buat membelikan kamu sepeda ."
Saking kesalnya riki berkata "Apa!! Ibu tidak bisa membelikan aku sepeda. Ibu macam apa kau, cuma pengen dibelikan sepeda aja tidak bisa" (sambil melemparkan sebuah gelas) .
Ibu isah pun terdiam dan hanya bisa menangis, berserah diri kepada Allah swt. Ibu isah Berjanji kalau anaknya marah lagi kepadanya ia akan mengutuk anaknya menjadi seekor ikan.

Durhaka Kepada Sang IbuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang