Maya Janda Muda

10.2K 7 0
                                    

"ris, habis mandi kamu kerumah maya ya, benerin lampu di rumahnya ya,kasian dia! kata ibu ku

"loh teh maya kapan datang bu?"

"tadi pagi ris, tadi pagi dia kesini lho,mau minta tolong gantiin lampu rumahnya ,ibu suruh nyariin kamu di kamar cuma katanya tadi pagi kamu masih tidur. udah sana cepet keburu gelap!"

"iya bu,habis ini haris kesana!" ucapku dengan senang hati

jadi tadi pagi maya nyariin aku,apa jangan-jangan dia liat itu... ohhhh...

****

Dia maya tetangga ku ,wanita oriental berkulit putih mulus dengan tinggi sekitar 160cm,wajahnya cantik dan body nya sangat sexy, dadanya sintal dan pantat bulat nya itu begitu mengoda... terlebih statusnya Janda tanpa anak, usianya terpaut 5 tahun lebih tua dari ku.
Sedangkan aku Haris usiaku 20 tahun.

Tepat 3 tahun yang lalu maya menikah dengan pengusaha tampan dan kaya dari Jakarta yang beberapa bulan lalu meninggal karena serangan jantung dan 2 hari belakangan maya kembali ke rumah peninggalan kedua orang tuanya di sebelah rumahku di Bandung hanya sekedar menengok rumah tak berpenghuni itu.

******

tok...tok..tok

aku mengetuk pintu rumah maya dan ia segera membukakan pintu, muncul dengan dress tipis selutut warna hitam serupa ligerie yang nampak pas melekat di tubuh sexy nya! dengan bagian dada yang sangat ketat,menyebabkan efek menyembul dari 38b di dalamnya!

"teh,ka...katanya lampunya ada yang mati"  aku menelan ludah sambil terbata menyaksikan keindahan di depan mataku

"iya ris lampu kamar , masuk sini ris" maya menutup pintu lalu  menggandeng tangan ku masuk ke kamarnya, dan jantungku berasa dag...dig...dug..

Karena tubuhku yang jangkung aku cukup menaiki kursi saja untuk mengganti lampu,tak perlu menggunakan tangga.

saat aku memutar lampu dan mengganti dengan yang baru tiba-tiba maya berdiri dihadapan ku dengan posisi wajahnya tepat di depan resleting celana ku yang sedari tadi sudah sesak karena juniorku sudah mengeras sejak pertama melihat maya di depan tadi.

Tanpa ku duga maya mengelus penis ku dari luar celana ku, membuatku tersikap tapi juga mengerang nikmat...

"aarrrggghhhh... teh maya ngapain? tanyaku sambil serak menahan gairah

"apa kamu masih perjaka ris?" tanya maya menggoda

"enggak lah teh,jaman sekarang laki-laki umur 20 mana ada yang masih perjaka?" balasku tak kalah menggoda

"punya mu besar ya ris,kayaknya mantep banget." ucapnya sambil terus mengelus miliku dari luar celana dengan tangan kanan nya, sementara tangan kirinya mengelus petilnya yang menegang dibalik lingeie sexy nya yang tanpa bra itu.

"teteh mau?"

maya mengangguk ... aku pun turun dari kursi yang ku naiki tadi. aku mendudukan maya di kursi yang ku naiki tadi lalu berdiri di depanya... maya langsung meraih resleting ku lalu ....cilukbaaaaa..

keluarlah senjata ku yang besar dan panjang..tanpa banyak kata maya meraih batangku lalu mengocok nya serta mengulum dengan bibir meronanya...

aku...aku hanya mampu mendesahh ...mengerang penuh nikmat.. menikmati sentuhan maya yang sudah lama aku dambakan, dan bagai mimpi yang jadi kenyataan maya memulai sendiri mewujudkan mimpi itu.

maya melepaskan genggaman nya pada penisku, lalu aku berlutut di depanya yang duduk dikursi dengan kaku terbuka lebar, ku lumay bibir merah meronanya sambil ku remas kedua payudaranya, maya mulai mengerang saat ciuman demi ciuman mu turun ke leher dan dadanya. lalu ku kulum pentil kerasnya dengang permainan lidahku, maya makin mendesah tak karuan..

"ooohhhh...ahhhh...harisss... enak risss.."

aku pun menarik pantatnya ke tepian kursi ku rentangkan kedua kakinya dengan lebar lalu meletakanya di atas bahu ku... dan woooww... ternyata sedari tadi maya tak mengenakan celana dalam,ku masukan jari ku menyentuh klotrisnya, terasa basah dan licin...

"aaahhhhhh....terusss risss... enaaakkk risss... kamu pinter risss..."

maya makin mendesah letika lidahku sudah memasuki vaginanya menjilat kesana kemari, mencecap dan menyedot klotrisnya... dan maya meledak melepaskan orgasme pertamanya!

maya pun bangkit dari kursi,lalu membaringkan tubuhnya terlentang di ranjang sambil membuka leBar kedua pahanya hingga nampak jelas daging putih dengan belahan pink yang menggoda itu,

"masukin ris,aku udah gak tahan.."

aku pun mendekatinya membuka kaos ku lalu celanaku lalu menindihnya dan memasukan kejantanan ku ke dalam liang maya yang masih terasa sempit itu...

"aaaaawwwwhhhhh....oohhhh yessss....enak banget ris.."

aku pun makin kencang menggenjot maya, kami sempat berganti posisi dogy style bokong maya yang sintal maju mundur di depanku sungguh sangat nikmat dan yang terakhir woman on top!

maya menaik turunkan pantatnya dengan binal... sementara payudara nya berguncang naik turun sungguh sangat sexy, dan keringat membasahai tubuhnya menambah keseksian tubuh maya yang telanjang!

dannn..... aaarrrrrrhhhhh... kami mancapai puncak bersama dengan sperma ku yang menyemprot kedalam kandunganya!

Maya merebahkan tubuhnya di sebelahku dan aku meraih nya kedalam pelukan ku

"kamu hebat ris... aku udah lama gak puas banget kayak gini"

"memang sejak kapan teteh gak beginian...hmmm..?"

"6bulan sejak mas pras meninggal ris, padahal kebutuhan sex ku besar, tadi nya sih aku gak yakin kamu mau,tapi di pikir-pikir laki-laki mana sih yang bisa nolak maya?"

"ya jelas lah teh,teteh hot bangeet gitu." balasku sambil menyentil hidungnya pelan

"kamu lebih hot kok,apalagi tadi pagi kamu tidur telanjang gitu, penis kamu lagi keras bangeett.. bikin aku pengen ris, maafin teteh ya,habis teteh nggak kuat lagi!"

"gapapa teh,haris seneng kok ... kapan pun teteh mau haris bersedia kok!"

"beneran ris,kalo gitu kamu ikut teteh pindah ke jakarta yuk, nanti kamu kerja di kantor teteh aja, teteh kasih gaji gede, ntar teteh kasih bonus deh kalo kamu bisa bikin teteh puas kaya gini terus!"

"boleh aja sih, tapi ada syaratnya!"

"apa ris?"

"teteh cuma boleh berhubungan badan sama aku aja,gak boleh sama laki-laki lain!"

maya mengangguk setuju..

Dan setelah kejadian itu aku minta pamit pada ibu ku untuk bekerja di perusahaan suami teh maya dan pindah ke jakarta, ibu ku sih setuju saja dan senang saja karena memang aku selama ini menganggur di rumah!

dan bayangkan saja gelora asmara kami saat tinggal serumah di jakarta...

#Fin

MAYA  "JANDA MUDA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang