MAAF 1

6.2K 127 4
                                    

Ini cerita yang pertama aku buat, haha maafkan jika cerita nya jelek ataupun tidak jelas alur ceritanya, maklumkan saja aku baru pertama buat cerita😊
Minta VoteMent kalian ya😊
Semoga kalian suka😁

Keep reading..

Part 1

Kenalin namaku Rexy Aprilio aku masih duduk di bangku kelas 3 SMA, aku terbilang murid yang pandai dan aku aktif dalam bermusik. Kekasihku bernama Nesya Putri Adinta aku biasa memanggilnya nesya, sikap nya sangat bertolak belakang denganku, dia keras kepala dan egois tapi aku tetap mempertahankannya karna aku sangat sayang kepadanya.
Seperti biasa aku menunggu nesya di depan gerbang sekolah untuk mengajaknya pulang bareng, itulah yang aku lakukan setiap hari.
Entah sudah berapa lama aku berdiri di sini menunggu nesya, mungkin sudah cukup lama.

"Nesya kemana ya? Apa dia sudah pulang duluan?" ucapku sambil melihat lihat keberadaan nesya
Tidak lama seorang wanita cantik menghampiriku yapp dia nesya kekasihku

"Kamu kok lama sih, kamu kemana dulu? Bukannya kelas mu sudah bubar setengah jam yang lalu?" tanyaku kepada nesya, ya nesya memang beda kelas denganku makanya aku bertanya seperti itu.

"Udah deh rex kamu bawel banget deh" jawab nesya dengan nada dinginnya

"Ya sudah aku antar kamu pulang sekarang" aku menaiki motor matic ku dan menyalakan mesinnya, "ayo naik" ajakku kepada nesya.
Nesya hanya mengangguk kecil lalu dia menaiki motor rexy yapp dia di bonceng lebih tepatnya, entah mengapa sepertinya nesya enggan berpegangan dengan rexy.

Tidak sampai 1 jam akhirnya rexy sampai di depan rumah nesya. Nesya turun dari motor rexy.

"Ya sudah rex kalo begitu aku masuk ke dalam dulu ya?" ucapan nesya yang begitu dingin tanpa diiringi senyuman membuat rexy tidak bisa berbuat apa apa rexy hanya menganggukan kepalanya, nesya berlalu begitu saja tanpa memberi perhatian lebih ke rexy. Rexy menatap pilu kearah kekasihnya itu.

"Aku menyanyangimu nes" rexy menatap ke arah rumah nesya dengan tatapan lirih

******

Rexy sedang berbaring di atas ranjang empuk nya sambil memandangi langit langit kamarnya, tatapan nya kosong entah dia sedang memikirkan apa.

"Krekkk"

Terdengar suara pintu yang terbuka, seorang wanita paruh baya memasuki kamar rexy dan menghampiri rexy yang sedang terbaring di ranjangnya itu, wanita paruh baya itu duduk di tepi ranjang rexy

"Rexy" wanita paruh baya ini memanggilku dengan nada halusnya, dia orang yang sangat aku sayang yap dia mamahku, mamah sangat peduli denganku
Akupun mengganti posisiku menjadi duduk.

"eh mamah, ada apa mah" tanya ku kepada mamah.

"Kamu baik baik saja rex? Sepertinya kamu sedang memikirkan sesuatu" ucapnya yang berbalik nanya kepadaku

"Rexy tidak apa mah, tidak ada yang rexy pikirkan" jawabku diiringin dengan senyum.
Mamah ikut tersenyum kepadaku, dengan tiba tiba mamah menanyakan hal tentang nesya

" oh iya rexy, bagaimana hubunganmu dengan nesya? Mamah lihat akhir akhir ini kamu sering melamun, kamu ada masalah dengannya?" tanyanya kepadaku dengan raut wajah yang penasaran, aku pun menghela nafas panjang agar tetap relax

"Hubunganku dengan nesya baik mah, tak ada masalah" jawabku yang hanya simple
"Ini sudah malam mah, besok rexy juga harus sekolah, rexy mau tidur mamah tidur juga ya" sambung ucapanku mengalihkan pembicaraan agar mamah tak menanyakan tentang nesya

"Ya sudah kalau begitu mamah mau ke kamar dulu, selamat malam sayang muach" pamitnya kepadaku sambil mendarat kan kecupan hangat di keningku. Aku hanya memandangnya yang tengah berjalan keluar menuju pintu kamarku.

*****

Hari masih sangat pagi tapi rexy sudah datang ke sekolah dia berjalan di sekitar koridor sekolah menuju ke kantin yang berada di belakang sekolah.

Rexy duduk termenung sambil mengaduk aduk minumannya.
Seseorang menghampiri rexy dia seorang laki laki yang tak kalah tampan dengan rexy namanya Willy.
Willy adalah teman rexy, teman setianya, dia juga teman satu band dengan rexy.
"Hey rex, tumben lo dateng pagi pagi gini"ujar pria ini sambil merebut minuman rexy

"Gapapa wil, gue lagi pengen dateng pagi pagi aja" balasku dengan nada agak lemas dan tak berenergi.

Dari kejauhan terlihat nesya sedang berjalan sendirian menyusuri koridor sekolah karna rexy melihatnya, rexy pun beranjak dari kursinya dan menghampiri kekasihnya itu.

"Pagi nes" ujarku melontarkan kan satu senyuman kepadanya

"Pagi juga rex, tumben kamu dateng duluan" balas nesya smbil bertanya kepadaku

"Aku lagi mau dateng pagi aja nes" aku mengharapkan nesya menjawab dengan kalimat panjang tetapi sepertinya tidak, nesya hanya ber'O'ria saja

"Ya sudah kalau begitu, aku mau masuk kelas dulu ya" nesya pamit kepadaku ya aku hanya mengganggukkan kepalaku dan tersenyum kepadanya.

*****

Tak terasa hari ini adalah hari anniversarry rexy dan nesya yang ke 1 tahun 2 bulan kebetulan hari ini adalah hari libur rexy berencana ingin pergi ke rumah nesya, tanpa memberitahunya terlebih dahulu karna rexy ingin memberi surprise kepada kekasihnya itu.

Tanpa menunggu lama rexy langsung on the way ke rumah nesya. Tidak sampai 1 jam rexy sudah sampai di depan rumah nesya, dia berjalan menuju rumah nesya wajahnya terlihat sangat gembira, di sepanjang jalan rexy terus menerus senyum bahagia sambil membawa sebuah kotak berwarna coklat.

Tetapi.....

*glekk* jantung rexy seakan berhenti..

----------------
Sorry kalo gaje✌baru belajar soalnya.
Jangan lupa VotMen nya ya..
💗💗💗

MaafTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang