Prolog

98 15 1
                                    

Written by : MiftaHeartfillia

Edited by : Kawaii_Shoujo26

****

"Ketika tulisan menjadi media terakhir untuk menyampaikan perasaan, akankah perasaan tersebut dapat tersampaikan?" - Unknown

Aku selalu mencintaimu

Dari dulu sampai saat ini mataku selalu memandang kearahmu..

Bahkan saat kau mempermainkanku dan menyakitiku

Bodohnya aku masih tetap mencintaimu.

Calvin memasuki sebuah toko buku di Jerman. Kaki jenjangnya berjalan menyusuri bagian toko buku tersebut.

Calvin berhenti dibagian novel. Matanya dengan teliti mengamati novel-novel yang ada di rak buku tersebut.Tiba-tiba sebuah buku menarik perhatiannya. Ia mengambil novel tersebut dan mengamatinya.

The Last Message, by: Felicia Skylar.

Sebuah buku bersampul putih dengan cover bergambar tangan yang sedang menulis menggunakan pena diatas kertas putih dan di terangi dengan cahaya lilin. Cover tersebut membuat Calvin dapat merasakan kesedihan yang dirasakan penulis yang akan disampaikan untuk para pembacanya.

"hmm...sepertinya ini buku yang menarik" pikirnya

Dengan segera, Calvin membawa novel tersebut ke kasir dan membayarnya. Ia berencana akan membaca novel tersebut nanti.

****

Calvin duduk dengan kepala dan punggung yang menyandar di kepala ranjang di kamarnya. Novel yang baru ia beli tadi saat ini ada dipangkuannya. Ia berniat akan membacanya sekarang.

Sebelum Calvin dapat membaca novel tersebut, tiba-tiba pintu kamarnya terbuka. Felix -teman Calvin- masuk dengan membawa sebuah buku dan memperlihatkan nya kepada Calvin.

"Hai," sapanya. "Aku membawa novel yang sepertinya menarik, baru kubeli tadi di toko buku"

Calvin mengangkat novel yang ada dipangkuannya dan memperlihatkan nya kepada Felix. "Novel yang sama," ujarnya.

"kau juga punya buku ini?" tanya Felix dengan tatapan kaget melihat buku yang ditunjukkan Calvin padanya.

Calvin hanya mengangggukkan kepalanya pelan.

"Aku juga baru membelinya tadi, ingin membacanya bersama?" tanyanya.

Felix mengangguk setuju dan duduk disamping Calvin. Mereka pun mulai membaca novel tersebut. Menenggelamkan diri dalam kisah yang diciptakan oleh sang penulis.

To Be Continued.....



The Last MessageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang