Kami telah memasuki musim salju. Musim salju tahun ini sangat dingin, Huh! Padahal salju baru turun tapi cuaca mulai mendingin bagaikan hatiku yang mendingin karena Sadist lebih dekat dengan wanita-wanita lain daripada dirinya.
Tunggu mengapa aku harus mengkhawatirkannya bukankah bagus apabila ia tak menggangguku? Urghh—Tetap saja kesal!
"Kau kenapa China? Ayo pulang" Okita rusuh mengajak pulang sambil mendorong punggung Kagura
"Berisik!! Aku tahu Sadist" Kagura mulai kesal
*Brrrr
"Kau kedinginan?" Tanya Okita padaku
"Se-Sedikit" Ucap Kagura kecil memalingkan wajah
*Bruuuff
Ia memasangkan syalnya padaku
"Ti-tidak usah!" Ucapku membentak
"O-k" Ia memalingkan wajahnya
Eh? Apakah terlalu berlebihan? Tak biasanya ia sangat dingin padaku. Eh! Kok jadi begini?
Setelah itu kejadian itu kami jadi berjaga jarak. Kenapa? Kok aku jadi tak enak hati? Hmm mungkin akan ku tanyakan
"Sadist kau kenapa? Semenjak kemarin kau jadi cuek" Ucapku berlagak tak peduli
"Hmm, Aku hanya banyak pikiran. Lagipula mengapa kau khawatir padaku bodoh? Menjijikan" Ucapnya akhirnya terlihat seperti biasa
"Bodoh! Aku tak khawatir. Hanya saja aku agak kasian pada anjing yang kesepian ini" Aku mengejeknya
"China,Aku punya pertanyaan" Okita meminta izin bertanya
"Apa itu?" Tanya balikku
"Type cowo yang kau sukai itu seperti apa?" Tanya kecil memalingkan wajahnya
"EH?! Jijik! Kau kenapa? Demam? :v Hmm kau mulai mengaku menyukaiku" Ejejkku padanya //bodohnya aku baper karena pertanyaannya
"Haa? Mana mungkin! Aku hanya ingin menghindari type cowo yang kasukai! Karena akan seram bila kau menyukaiku" Ucapnya jutek
"Huh, Baiklah type cowo yang kusukai adalah hmm entahlah? Aku tak pernah memikirkannya" Pikirku
"Bodoh kau bodoh" Jawab Okita kecil
"Sialan kau" Aku menjawab lalu memukulnya
Akhirnya kami malah berduel seperti biasanya. Tapi, entah kenapa aku lega kalau ia kembali seperti biasa. Eh? Ah? Sialan kenapa kau jadi gini -3-
Tapi memang akhirnya ia jadi selalu mengabaikanku dan kami mengobrol hanya seperlunya. Ada apa sih dengannya?
"Okiiiita!!" Aku tak biasanya memanggil dengan namanya
"Berisik kau,pergi" Jawabnya sangat dingin
Hatiku mulai kesal amarahku tak bisa kutahan! Kenapa bisa aku khawatir dengan lelaki bodoh sepertinya hanya menyianyiakan waktuku saja! Tapi mungkin aku sadar kalau aku 'sedikit' menyukainya
"Bodoh kau bodoh" Mataku berkaca-kaca
Ia terkejut
"Ke-kenapa? Kau kenapa China?" Tanyanya
"Kau yang kenapa! Beberapa lama ini menghindariku! Kau membuatku kesal dan akhirnya aku jadi begini begitu" Aku mulai kembali dan mengusap mataku
"Maksudmu? Maaf aku tak pernah menghindarimu" Jawabnya kecil
"Hahaha. Si bodoh ini memang keras kepala! Padahal kau selama ini selalu kabur dariku dan kau masih menyebut tak menghindar? Dasar payah" Ucapku mengejeknya
"Diam kau China! Sikapmu mulai dingin makanya aku juga ingin bersikap dingin padamu!" Jawabnya kesal
"Balas dendam tak berguna Mr.Sadist. Aku tau kau kabur dariku" Jawabku tersenyum lebar
"Ni Bocah -,- Ya ya aku kabur darimu karna aku menyukaimu!" Dia mengucapkannya dengan tampang polos
"Haha. Sudah kuduga begitu. ...? ...? EH? Kok bissaaa?" Aku Baru sadar kembali
"Haha kau kena hit dariku" Dia tersenyum sadist
"Hahahahaha!! Aku juga menyukaimu 'sedikit'" Jawabku tiba-tiba
*Krikk krikk
"Baffff :v Kok bisa?" Okita juga terkejut
"Balas dendam? Berlaku" Aku tersenyum lebar
Akhirnya kami saling mengakuinya. Walau kami tak berpacaran dan masih sering berduel tapi kami tetap saling suka kok. Walau aku cuman 'sedikit'!!
---
Maaf dipending beberapa minggu author susah cari referensinya >^< Mungkin Part 2 nya emang kurang baper~ Maafin >3<
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta yang Merepotkan
FanfictionKetika seorang Tsundere jatuh cinta dengan teman sekelasnya yang menyebalkan dan selalu membuatnya kesal. Adaptasi dari kelas 3-Z Gintama. > Okita Sougo x Kagura Anime Gintama Warn : Kalimat Geje,Garing,DLL