4

8.1K 229 0
                                    

" Dan kelompok 10 Naila Maisya Putri dan Panji Setyo Ramadhan" kata Pa Anwar

[ Panji POV ]

" Yessss gue sama bidadari cantikkk ahahaha" batinku

Aku langsung melihat ke arah Naila, dan ternyata ia sudah melihat ke arah ku terlebih dhulu

Aku pun melambaikan tangan sambil tersenyum kepada Naila

[ Naila POV ]

" Ya ampun , kenapa gue mesti sama panji sih?" batinku

"Hihh dia senyum sambil lambai2 tangan lagi, jd ngeri guee"

[ Author POV ]

" Sekarang kalian bersama kelonpoknya harus mengerjakan soal tentang trigonometri halaman 193 " kata Pa Anwar

" Iya paaaaaaaaa" ujar semuanya serempak

" Nai sini, ayo kita ngerjain bareng2" ajak Panji kepada Naila
" Iye"

" Gih cepet lo kerjain, lo kan pinter, gue kagak ngerti apa2 sekalian ajarin gue ya nai " kata panji

" Yaelah, ini sih namanya bukan kerja kelompok, yaudah sini gue ajarin" ujar Naila seraya tersenyum

" Nah gitu dong, kan biar cantinya keliatan hehehe" ucap panji sambil tersenyum

[Naila POV ]

"Ya Allah ni orang bikin deg2 ser aja, ya ampun Astagfirullah gue gaboleh mikir yang macem2, sadar nai sadarr" batinku

" Nai ini gimana caranya? " tanya Panji

" Ini tuh gini blablabla" jelas ku

Astagfirullah ni orang ngeliatin gue gitu amat.Batinku

"Ekhm" aku pun berdehem

"Lo ngederin penjelasan gue ga? tanya ku

"Eh iya, gue denger ko hehe" ujar Panji sambil cengengesan

Namun tiba2 panji memegang tanganku, aku pun refleks melepas nya dan marah kepadanya

"IH APASIH PEGANG2!! BUKAN MUHRIM JUGA" bentak ku sambil meninggalkan panji

[ Panji POV ]

"Aduhhh bego amat sih gue, ngapain gue megang tanganya segala lagi, dia kan orangnya agamis bgt dan anti sm orang macem gue " kataku sambil frustasi

[ Author POV ]

Trettttttt....

Bel pulang sekolah sudah berbunyi

Naila dan Ica pun keluar dari kelas mereka

" Nai, tadi lo kenapa marah2 ke panji?" tanya Ica

" Abis dia tadi megang tangan gue ca, kan bukan muhrim ca" jelas Naila

"Oh gitu " kata Ica seraya mengangguk

Tinnnn....

Bunyi klakson, ternyata ibunya Ica sudah menjemput

" Nai lo mau pulang bareng gue ga? " tawar Ica

" Ga deh ca, tar gue pulang naik angkot aja" ujar Naila

" Beneran nih? Yaudah gue pulang duluan ya, Assalamu'alaikum" pamit Ica

" Iya, Wa'alaikum salam" jawab Naila

5 menit kemudian...

"aduhh ko ini angkotnya belum ada yang lewat ya?" ujar Naila panik

Tiba2....
tinnnn.....






Suara klakson siapakah itu??? penasaran ga?? ahahaha

voment yaaaa;))))

Kamulah Takdirku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang