Separuh Cinta Di Akhir Waktu

Bertemu

Kenalkan namaku adalah Reanva Liana Saputri biasa dipanggil Rean , umurku sekarang 20 tahun , hidupku sudah sangat kacau , masalah selalu saja datang menimpaku dari orang tuaku yang bercerai , lalu kostan kebakaran dan kakakku meninggal , aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi , tidak punya tempat tinggal , uang pun habis terbakar karena kebakaran itu sekarang aku hanya berjalan kesana kemari tanpa tujuan sampai suatu hari aku bertemu seseorang , ya dia pria yang aneh menurutku .

Waktu itu aku sedang berjalan didekat stasiun saat itu aku cuma berjalan tapi dengan tatapan kosong dan aku tidak memperhatikan jalan tiba-tiba gubrak .... duggg , " awwww, sakitlah , kalau jalan lihat-lihat dong jadi nabrak gue kan " ucapku yang terjatuh dan memarahi orang yang menabraknya tetapi aku belum melihat ke orang tersebut dan tiba-tiba orang yang berdiri didepannya mengulurkan tangannya lalu aku pun melihat ke orang tersebut dan terkejut ketika melihat wajah orang tersebut ternyata wajah oranh tersebut mirip sekali dengan wajah kakakku.

Aku tak menyangka lalu dengan segera aku memeluknya karena ku pikir dia adalah kakakku "kakak.....kenapa kakak pergi meninggalkanku saat kostan kita terbakar , aku pikir kakak ikut terbakar saat kostan kita terbakar , aku sangat rindu kakak" ucapku sambil menangis lalu pria yang awalnya ku anggap adalah kakakku melepaskan pelukannya "maaf saya bukan kakak anda , mungkin wajah saya sama tapi saya bukan kakak anda , kenalkan nama saya Andre Sebastian saya baru tiba disini" ucap pria tersebut sambil memperkenalkan diri dan mengulurkan tangannya lalu aku berhenti menangis dan menatapnya lalu menjabat tangannya sambil tersipu malu

"oh maaf saya kira engkau adalah kakak saya karena wajah engkau mirip sekali dengan kakak saya , oh ya kenalkan juga nama saya Reanva Liana Saputri , maaf atas kejadian tadi" ucapku meminta maaf " oh ya tadi kamu bilang kalau kostanmu terbakar dan kakakmu ikut terbakar , lalu sekarang kamu tinggal dimana?"tanya Andre "aku gak punya tempat tinggal" ucapku sambil sesegukan karena menahan tangis

"ya ampun , uhm duduk  sini dulu lah lalu kamu ceritakan" ujarnya sambil duduk di bangku stasiun lalu aku pun ikut duduk disampingnya "Jadi apakah kamu mau menceritakan semua apa yang terjadi denganmu mungkin saya bisa membantu" tawarnya lalu aku menceritakan semuanya , Andre yang mendengarkan ceritaku pun langsung ikut bersedih "Lalu sekarang kamu mau pergi kemana?"tanya Andre "aku gak tau harus pergi kemana lagi" ucapku sambil menatap kosong lingkungan stasiun yang agak sepi "apakah kamu mau tinggal di rumahku?"

To be continued.....

Vote
Vote
Vote