Prolog

12.1K 533 17
                                    

"DILLA.......!!!!" Teriak bu Leli, selaku guru BP Dilla yang saat ini tengah kesal binti sebal dengan Dilla karna terkena jebakannya

" Hahaaa...." Tawa Dilla dan teman temannya membahana, mengisi keheningan di koridor kelas

"Kalo jalan hati hati bu, jadi kepeleset kan" ucap Dilla menasehati, lebih tepatnya sih meledek bu Leli yang terkena jebakannya

Bu Leli menggeram "Awas kamu Dilla!" gertak  Bu Leli kesal, niatnya sih ingin membuat Dilla takut dan memohon ampun, tapi ternyata Dilla tidak takut dengan gertakan bu Leli, Dilla malah terkekeh geli melihat bu Leli menggeram, pasalnya bu Leli menggeram seperti itu malah terlihat seperti ondel ondel yang lagi naber (nahan ber*k)

"Ih takyut.." ucap Dilla meledek bu Leli

"Hahahhaa..." Tawaan teman teman Dilla menambah kekesalan bu Leli

wajah bu Leli yang semula berwarna putih seperti buah kesemek di bedakin, berubah menjadi merah seperti tomat busuk

Bu Leli mencoba berdiri ingin menerkam Dilla

Dilla yang merasa kalau bu Leli akan menghampirinya dan akan menerkamnya segera mengambil ancang ancang untuk berlari, Dilla beserta teman seperjuangannya berlari ketika bu Leli berjarak satu meter, lalu mereka melompati pagar untuk keluar dari sekolah

"Dadah ibu, jangan kangen saya ya bu!" Teriak Dilla sebelum melompati pagar sekolah

Bu Leli melangkah lebih cepat, namun langkahnya terhenti ketika sekujur tubuhnya berlumur tepung dan semua itu adalah ulah yang tidak lain dan tidak bukan adalah upah Dilla Illyana, gadis cantik yang terkenal sebagai badgirl di SMA Kharisma

Bu Leli menghela nafas panjang, mengambil ancang ancang untuk mengeluarkan suara khas miliknya

3

2

1.......

"DILLA ILLYANAAAAAAA.........!!!!!!" Teriak bu Leli menggelegar dengan ciri khasnya yang bercengkok cengkok bagai orang bernyanyi dangdut (ini guru lagi teriak kesel apa lagi ikut kontes dangdut ?_?, abaikan -_-)

Teriakan bu Leli yang lima kali lebih kencang dibanding bell sekolah,  membuatnya terdengar ke seluruh dunia, eh salah deng ke seluruh penjuru sekolah, dan membuat beberapa orang yang mendengar mengira kalau itu adalah tiupan sangkakala dari malaikat Jibril, eh tapi sejak kapan malaikat Jibril niup sangkakala? Setau gue yang niup  sangkakala malaikat Malik, eh itu mah penjaga pintu neraka yak?? Audah, pokoknya bagaikan suara tiupan terompet sangkakala

***

Thanks for reading

Cerita ini hanya fiktif ya kawan, jangan terlalu di anggap serius, okaaayyy...

Makasih yang mau nunggu
Jangan lupa Vommentnya ya 😊

 Iced Coffee (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang