First Kiss (BLS - Just dreaming about bieber)

2.4K 18 3
                                    

Fanfic ini ( dulu sih disebut JD, tapi gak tahu sih sekarang ) dibuat waktu saya masih SMP kelas 9 di tahun 2012. Harap maklum kalau konten ceritanya agak konyol.

Selamat membaca!



*****

Stratford,Ontario, Canada.

10 Desember 2007.

" Shay, aku ingin bicara " Oh! Tidakkah itu terdengar terlalu .. serius? Suaraku juga terdengar begitu rendah seperti suara pak Neville. Mengerikan. Oke, kita coba lagi. Kali ini dengan suara yang lebih tinggi " Shay, aku ingin bicara " Sial! Suaraku malah terdengar seperti suara Nancy, si centil kelas 8 itu! Oke Justin, kau hanya perlu santai. Bayangkan jika dinding yang ada dihadapanmu adalah Shay Misuraca, calon pacar pertamamu. Tarik nafas, buang.

Lalu aku berdehem berusaha untuk menjernihkan suaraku " Shay, aku ingin bicara " GOTCHA! Akhirnya aku mendapatkan suara yang pas. Sekarang hanya tinggal mengatur ekspresiku ketika menyapanya. Kulangkahkan kakiku perlahan kedepan cermin. Lagi lagi aku menghela nafas. Kuletakkan kedua tanganku pada sisi kedua pipiku. Menggosokkan tanganku pada pipi dengan keras agar mimik mukaku tidak terlalu tegang. COME ON JUSTIN! Oh,kenapa rasanya sesulit ini untuk menyatakan cinta pada seorang gadis?

" Halo, Shay! "Aku mengangkat tanganku ke udara dan mencoba mengeluarkan ekspresi keren. Tapi yang aku dapatkan adalah ekspresi robot yang kehabisan oli. Dan 'Halo' terdengar terlalu panjang! Aku mencoba lagi " Oi, Shay! " Aku mengayunkan tangan keudara dan tersenyum dengan senyuman yang hampir menyentuh mata. Justin, kau terlihat seperti badut. Sangat konyol. Aku menggeram frustasi didepan kaca. Lalu menghentak hentakkan kakiku kesal seraya meremas rambutku.

" Hi, Shay " Aku tersenyum tipis dan mengangkat tanganku rendah. Sempurna! Aku bersorak seperti anak kecil ketika semua persiapan telah aku miliki. " Oh, Shay! " Aku memejamkan mata dan memeluk tubuhku sendiri, membayangkan jika aku memeluk Shay saat ini.

" Dasar remaja "Kepalaku reflek menoleh kearah pintu dan mataku terbuka lebar " MOM!!? " Seruku terkejut " Sejak kapan mom ada disini? " desisku kesal. Kuharap dia tidak melihat banyak. Ibumu melihatmu sedang berbicara pada bayanganmu sendiri di cermin dan bertingkah konyol. Apa kau bisa membayangkan betapa memalukannya itu? " Mom ada disini sejak kau bilang 'Halo, Shay!' " Mom bersender pada dinding dekat pintu dan tangannya dilipat di depan dada.

" Jadi, siapa itu Shay, anak muda? " tanyanya dengan kikikan kecil. SIAPAPUN TOLONG BUNUH AKU!

" MOM!! " Dia mengangkat satu alisnya tinggi " Mom hanya tanya siapa dia, boy! " Aku benci situasi ini. Bisakah kau meninggalkan putramu yang tengah menanggung malu ini,Mom?

" Pacar pertama,eh? " Kini kedua alisnya naik-turun berulang kali. Aku menutup wajahku dengan tangan. " Ternyata anak Mom sudah besar " ucapnya dengan nada menggoda. "Pergilah, kau membuat anakmu malu " ucapku dengan tangan yang masih menutup wajah.

" Ceritakan siapa itu Shay, baru Mom akan pergi " tuntutnya. Aku mengehela nafas panjang layaknya ini adalah oksigen terakhir yang aku hirup. Aku melepaskan tanganku dari wajah dan menatapnya " Kau ingat gadis yang mengembalikan bukuku beberapa hari yang lalu? " Dia tampak berpikir dan menggut manggut " Namanya Shay Misuraca. Dia tinggal beberapa blok dari sini "

" Oh, Shay yang itu! Ya,ya,ya. Mom kenal dengan ibunya juga-" aku memutar bola mataku "-Shay. Dia gadis yang baik, cantik, dan manis. Tentu saja anak Mommy yang mulai besar ini menyukainya, bukankah begitu? " Lagi lagi dia menaik-turunkan kedua alisnya. Aku beralih pada jam dinding dikamarku. Aku hampir terlambat untuk pesta! Buru buru aku mengambil mantel dan memakainya cepat.

First Kiss (BLS - Just dreaming about bieber)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang