Hey It's OKI

FRIST : Good Time

Ini hari pertama gue pake rok abu-abu, katanya sih masa-masa SMA itu masa yang paling indah.
Oiya, kenalin nama gue Salsabilla Pramesti. Mungkin gue cewek yang termasuk golongan aneh, jarang banget ada cewek yang suka sama atlet pemain basket.

"Siap berdiri, memberi salam..." ucap Rohmat selaku ketua di kelas gue.

"Selamat pagi bu..." ucap anak-anak bersamaan.

"Pagi... Silahkan duduk" saut Guru Sosiologi yang memang jam pertama dikelas gue.

"Ibu akan memperkenalkan diri terlebih dahulu, sebelum pelajaran akan dimulai." ucap Guru Sosiologi
dengan senyum simpul dibibirnya.

"Kenalin nama ibu; Salma, biasa dipanggil ibu Alma." jelasnya

"Oh...." saut anak-anak reflek membulatkan mulutnya.

"Berhubung ibu belom tau siapa kalian, kalian perkenalkan diri masing-masing dimulai dari pojok kanan depan, silahkan" ucap bu Alma sambil menunjuk kearah pojok kanan depan,

"Ng--" saut Billa dengan gugup sembari berdiri dari tempat duduknya.

"Nama saya; Salsabilla Pramesti," lanjutnya, dan kali ini dengan lancar.

"Hobi kamu?" tanya Bu Alma,

"Main basket."

"Siapa atlet yang kamu suka?" tanya bu Alma dan kali ini sambil menaikkan sebelah alisnya,

"Club yang saya suka Aspac Jakarta, pemain yang saya suka; Oki Wira..." putus Billa
"Sanjaya" sambung seseorang dari belakang sambil berdiri dari kursinya, tentu dengan senyuman,

Billa yang terkejutpun sontak menoleh kearah belakang, dan mendapati sosok laki-laki dengan tatapan mata kearahnya,

"Hm... Okey, kalian berdua boleh duduk." ucap guru itu sambil mengangguk-anggukan kepalanya seolah mengerti.

Billapun duduk dengan lapisan rasa sebal dibenaknya.
Sokenal banget sih itu cowok! Sok-sokan tau banyak hal tentang Aspac! Apa lagi sama bebeb Oki.
Gerutunya dalam hati.

Jam istirahat.

Billa hanya duduk ditempatnya saat jam istirahat dimulai,
Karena hari pertamanya resmi jadi anak Sma, dia belom mendapatkan teman yang cocok untuknya.

"Hay" ucap seseorang dari depan meja Billa, dan duduk disampingnya,

"Lo hauskan?" ucap cowok itu sambil menyodorkan 1 botol air mineral ke Billa.

"Ga usah repot-repot" jawab Billa sambil terus fokus ke Ponselnya

"Bibir lo keringtuh. Pasti haus lah." ucapnya dan kali ini menaruh botol mineral di meja depan Billa,

"Oke, thanks ya" ucap Billa sambil mengalihkan tatapannya kearah cowok itu.

"Oiya, denger-denger lo suka Aspac ya?" jawab cowok tersebut dengan tatapan menyelidik.

"Iya. Terus?" ucap Billa cuek.

"Cuek amat. Oiya, kenalin nama gue Rio Sanjaya." saut Rio sambilengulurkan tangan kanannya,

"Hm... Gue Billa." ucap Billa sambil membalas uluran tangan Rio.

"Oh... Billa toh." ucap Rio sembari menganggukan kepalanya,

"Oh..yah lu kok bisa tau nama Kepanjangan nya Oki "Tanya Billa agak sedikit ragu karna hanya satu-satu pertanyaan yang membuat nya bingung.

"Oh..yang tadi,pasti Gue tau lah masa Gue kagak tau, Basi.. tau"Jawab Rio agak sedikit sombong

"Iyahh...Tapi Gue kanpengen tau lu kok bisa tau Oki sama Aspac"Jawab Billa dengan sedikit penasaran

"Ohhhh,lagian siap juga Yang kagak tau Oki.pemain yang mempunyai tembakan there point yang paling keren di antara yang lain"Jawab Rio dengan sedikit tau banyak tentang Oki dana Aspac.

"Oh.."Jawab Billa dengan sedikit sinis kepada Rio.

"Oh yah, besok kan sda final IBL antara Aspac Jakarta sama Satria Muda jakarta" Kata Rio dengan gembira

"Ohh gue juga udah tau ... Tapi gue belum beli tiket nya,lu udah belum" Tanya Billa kepada Rio

"Gue belum..lagian juga masih ada besok kan..." Jawab Rio kepada Billa

" Tapi lu kaga takut abis apa..ini kan final IBL " Jawab Billa

" Iya sih,lu sendiri udah beli belum " Tanya Rio kepada Billa

" Gue gak ada waktu kemaren abang gue, gue ajakin gak bisa " Jawab Billa kepada Rio

"Sama, oh yaudah nanti lu sama gue ajah pergi nya " Tanya Rio kepada Billa.

" Oke besok yah...Oh iya lagian juga kita kan sekolah, mana bisa kan. Ah tai nih...(nada marah.)

"Yaelah gitu aja di panikin,nanti gue yang ngurusin"Jawab Rio.

"Oke ..Tapi gimana " Tanya Billa agak sedikit resah karna besok acara nya,tapi bagai mana pun cara nya dia harus dateng,karna team kebanggaan nya lah yang akan bettanding.

"Udah serahin aja sama gue.Oh yah gue minta no hp lu dong biar gampang gue ngehubungin lu,,boleh gak"Jawab Rio kepada Billa.

"Ok..catet 08384376796 deh kan"Jawab Billa kepada Rio.

Tring..tring bel masuk pun ber bunyi.....!!!!!
"Yeh..Maksih,pasti gue bakalan ngabarin lu"Rio.

" Iya..makasih yahhh"Jawab Billa dengan memberi senyum kepada teman baru nya itu.

"Iya.sama-sama"Jawab Rio

Mereka pun duduk kembali tetempat nya masing-masing.karna jam pelajaran ke-2 akan segera di mulai.

*********

Tring...tringg.Bel berbunyi ..tanda KBM hari ini telah berakhir.anak anak pun bergegas meninggalkan kelas.

"Billll,billaa"Panggil orang dari arah belakang.Ternyata orang itu adalah Rio.

Billa melihat ke arah belakang."apa kok lu belum pulang"Tanya Billa kepada Rio yang sedang kecapean karna abis mengejar Billa.

"Lu tuh yahhh,gue pangilin dari tadi gak kedengaran apa budeg sih"Kata Rio dengan kecapean.

"Dihhh nama nya juga gw pake headset,gw gak kedengeran lah"Jawab Billa.

"Lu balik naik apa"Tanya Rio kepada Billa.

"Jalan lah Mang kenapa"Tanya Billa.

"Sendiri"Tanya Rio kembali.

"Yalahhh.mag kenapa"Jawab Billa kembali.

"Udah bareng gue aja lah.gue bawa motor ini"Tanya Rio

"Gak lah makasih"Jawab Billa

"Dih gak papa.lagian gak bagus kali perempuan jalan sendirian"Jawab Rio.

"Emang kenapa"Tanya Billa kembali.

Tangan Rio lagsung menarik tangan Billa ..dan menagajak Billa ke parkiran motor."Ih apa-apa an sihh.lepasin gak"Billa sambil berusaha melepaskan genggaman tangan nya Rio.

Rio pun melepaskan genggaman tangan nya ..Rio pun menaiki motor ninja kesayangan nya itu

"Naik..tunggu apa lagi"kata Rio.

"Lu mau bawa gue kemana"Tanya Billa agak sedikit gegas..pas di tanya oleh Rio.

"Gue antar lu pulang,buruan naik "Kata Rio.

"Tapi lu gak bakalan ngapa-ngapain gw kan"Tanya Billa agak sedikit ragu kepada Rio.

"Astagfirullah.emang tampang gw kaya orang kriminal yah"Kata Rio.

"Bukan,,abis nya gw kan baru kenal sama lu"Jawab Billa agal sedikit ragu.

"Yaudah naik"kata Rio.. Billa pun akhirnya menuruti kemauan Rio tersebut..