NINTH : Myself

9 3 0
                                    

Sementara Billa masih di dekapan nya Rio. Di samping itu Agam masih melihat kelakuan dua manusia itu. Meskipun mereka masih baru kenal tapi mereka sangat dekat dan mengerti  dari diri masing-masing.

"Maafin gw yah bil,udah buat lu di sentuh sama orang gak jelas sampe lu nangis kaya gini"Dilihat nya wajah merah Billa karna habis nangis karna dia merasa bersalah karna sudah membuat Rio sampai babak belur kaya gini.

"Gw juga yah yoo"Menatap wajah Rio dengan sedikit lirih karna muka nya pada biru-biru abis di pukulin sama tujuh orang.

"Udah sini gw obatin yah luka lu"Sambil menjururkan kapas yang sudah di kasih obat luka-luka.

"Ati-ati masih sakit soal nya"Menahan rasa sakit yang ada di wajah nya.

"Awh,pelan-pelan bil.sakit,jangan di teken"

Dilihat nya Rio masih bersama Billa.Agam, pun menyingkir dan menepi agar tidak ada kesan dia mengganggu mereka yang sedang berdua.

"Udah,selesai. Lu pada mau Basket?"Tanya nya kepada Billa dan Rio.

"Ayo,Gw udah gak papa kok"Jawab Rio sangat bersemangat untuk masuk eskul Basket.

"Lu bener gak papa. Kalo gak nanti aja,gw masih bisa kok"Tanya Agam kembali kepada mereka berdua.

"Lu beneran gak papa"Tanya Billa kepada Rio.

"Udah gak papa.Ayo,ohh yah kak gw mau numpang ganti baju dong"



"Ayo semua nya baris.
Sekarang saya akan mengenal kan diri saya.
karna berhubungan adik-adik baru kalian ini belum pada tau saya siapa saya akan mengenal kan siapa diri saya.Nama saya coach danang saya sudah mengajar sejak 4 tahun kebelakangan.
"Salam perkenalan nya itu nama nya coach danang pelatih Basket di sekolah nya.

"Oke sekarang kita ke pelajaran inti.Sekarang kita latihan sebentar,latihan nge-drible bola Basket,sekarang bikin banjar 10 kesamping kalian lari dari ujung sampai balik lagi oke. Saya bakal ngawas kalian dari sini. Lest goo"Tanda di mulai nya latihan pembuka.

Di antara yang laen memang yang paling menonjol adalah Billa dan Rio.
Makanya gak salah dia di panggil oleh Pak Danang untuk latihan ekskusif bersama Agam.

"Kalian saya panggil karana di antara yang kalian lah yang paling menonjol. Jadi saya sekarang akan mengajarkan teknik menembak tiga angka.

Jelas saja mereka berdua memang yang paling ngerti untuk soal Basket. Agam saja sampai geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka berdua yang sampai di bikin kagum oleh keduanya.

"Nama kalian siapa"Tanya Pak Danang kepada mereka berdua.

"Nama saya Rio Sanjaya pak"Jawab nya kepada Pak Danang.

"Kalo saya Salsabilla Pramesti"Jawab nya juga kepada Pak Danang.

"Kalian sekelas gak"Tanya nya lagi.

"Iya kita sekelas.Emang kenapa Pak yah"Tanya Rio kaliini dengan sedikit kepo.

"Minggu depan kan ada lomba se-Jakarta sekolah kita kepilih.Bapak masih binggung nyari ke kurangan satu cewek sama satu cowok juga buat masuk ke team inti.
Tapi kata nya Agam kalian bagus terus Bapak juga udah liat kalian berdua sekarang kalian masuk.ke team inti kelas XII mau gak"Tawar nya kepada Rio dan Billa.

"Serius nih Pak kita mau kok. Ya kan bill"Sambar Rio kepada Pak Danang.

"Iya Pak. Malah kita mau banget Pak"

"Yaudah besok kalian kan sekolah,kalian bawa baju dabel. Baju buat Basket. Nanti kita latihan."

"Ok,pak"

"Kalian kelas berapa biar nanti si Agam yang nyusul kalian"

.
"Saya udah tau kok pak. Kelas X-4IPS kan. Alumni saya Pak,masa saya gak tau"

"Oke,Nanti biar si Agam yang nyanper kamu. Sekarang kalo kamu mau pulang,pulang aja sekarang anggep aja udah selesai
Udah mau jam 5 Pas."Tawar nya kepada Rio adan Billa.

"Bener Pak. Udah yuk yoo,kita pulang. Tapi gak papa kan Pak"Tanya nya kepada Rio dan Pak Danang.

"Ayu,pak kita pulang dulu Pak"Jawab nya kepada Pak Danang. Sambil salim kepada Pak Danang.

"Iya,Agam kamu juga gak mau pulang" Tawar Pak danang kepada Agam.

"Iya,Pak saya juga mau pulang"

"Duluan Pak"Sentak Rio,Billa dan Agam.

"Iya"

"Kak,lu bawa motor juga"Tanya nya Rio kepada Agam.

"Iya,Emang rumah lu barengan"Tanya nya kepada Rio.

"Gak,si cuma mau nganter tuan puteri aja ni. Biasa kan ojek pribadi nya"Jawab nya kepada Agam.

"Ohh,So sweet yah. Emang udah jalan berapa tahun ni"Tanya sebagai canda.

"Hah,jalan berapa tahun. Gw kenal sama dia aja baru tiga hari"Samber Billa kepada Agam.

"Ohh,gw kira. Oh,yah bagi nomor hp dong. Lu punya WA kan"Tanya Agam kepada Rio dan Billa.

"Iya,ni nomor gw sama Billa."Jawab Rio kepada Agam sambil mengasih hp nya.

"Thanks yah"Jawab nya kepada Rio.

"Ayo bill,naek"Jawab nya Rio kepada Billa.

"Iya,kak duluan yah"Tanya nya kepada Agam.

"Iya,ati-ati"Sambil melambai kan tangan nya kearah Billa dan Rio.

"Dah"Jawab nya kepada Agam sambil melambaikan tangan kearah Rio.









Hai,gimana chapter yang ini.....
Jangan lupa yahh,VOTE and COMMENT.CERITA DARI HEYITSOKI.......

Salam Sahabat.💪💕🏀

Hey It's OKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang