Maddeline POV
Hari ini aku akan menemui Alex di pusat kota. Aku tidak tau pasti untuk apa. Namun laki-laki itu berhasil membuatku jatuh cinta pada abad ke-21.
"Edd, aku pergi." Aku tidak tau pasti apakah dia benar-benar mendengarku. Aku hampir gila dengannya. Dasar laki-laki pemalas. Untung saja orang tuanya kaya sehingga aku masih bisa makan.Sudah setengah jam aku berdiri di tepi jalan bau ini. Dimana laki-laki itu?
Aku tidak tau pasti berapa jam sudah aku menunggunya. Jalanan ini sangat sepi. Dan aku benci suasana sepi.
Aku memutuskan untuk kembali pulang. Walau sebenarnya sangat malas untuk menemui beruang bodoh yang malas itu di rumah. Ros memang bahagia karena menikahi ayahku yang pekerja keras dan tidak malas. Memiliki anak yang rajin sepertiku. Tidak seperti pernikahanku, gila. Kenapa saat pernikahan itu aku tidak pergi saja?Kehidupan seharusnya bermanfaat, tidak digunakan untuk menghabiskan hal yang sia-sia. Kalau kita bisa, mengapa kita memanfaatkan orang lain? Seperti Alex. Dikirim ke masa ini dari masa nya untuk mengkondisikan masa ini agar lebih baik dari masanya. Tunggu, Alex. Iya, laki-laki itu bisa merubah hidupku. Dan hidup mereka. Tapi di mana dia saat 'kita' membutuhkannya?
Aku tiba di sudut jalan yang ramai akan kerumunan orang. Aku menghampiri mereka. Tiba-tiba....
Aku tidak tau apa yang terjadi. Semuanya menjadi hitam.
KAMU SEDANG MEMBACA
21st Century
Science FictionDunia tidak akan seperti yang diharapkan manusia. Ia harus rela dijajah oleh penduduknya sendiri. Dunia seakan kembali ke permulaan abad. Manusia menganggap mereka adalah raja dan robot mereka adalah budak. Dan tanpa disadari, mereka adalah budak da...